Share

110. Malam Pengantin (Ending)

"Selamat untuk kalian berdua," kata Darwis sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman. Awalnya Tangguh ragu untuk menyambut tangan itu, tetapi karena Linda mengangguk pelan, maka Tangguh pun akhirnya menerima jabat tangan dari Darwis. 

"Apa Linda belum menceritakan semuanya padamu? Wajah calon pengantin pria sepertinya begitu marah," sindir Darwis sambil mengulum senyum. Matanya tanpa sengaja menoleh pada dua anak lelaki yang baru saja naik ke atas pelaminan  yang masing-masing tengah memegang cup es krim.

"Apa mereka yang waktu itu di perutmu?" tanya Darwis lagi sambil berbisik. Tangguh mengepalkan tangan, ingin sekali ia memukul lengan wajah Darwis hingga babak-belur, tetapi Linda kembali menahannya dengan mengusap punggung suaminya.

Darwis berjalan menghampiri si Kembar, lalu ikut berjongkok di depan mereka. 

"Halo, kenalkan, ini Opa Darwis. Kami siapa namanya?"

"Tarung, Opa."

"Kalau kamu?"

"Toliq, Opa." Darwis terta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Gede Suarguna
jalan cerita seperti kisah nyata. tak terasa membaca novel, seperti melihat perjalanan hidup seseorang yang nyata karena alur ceritanya benar benar bagus. Novel yang sangat luar biasa
goodnovel comment avatar
moh Mujab
bagus,semua bisa menjadi pelajaran buat kita ......
goodnovel comment avatar
ilham jaya
kisah cerita yang bagus....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status