Share

237: Semoga saja ...

“Ini, Pak ...,”

“Terima kasih, Nona.”

Pukul dua siang, Sherly pun tiba di rumahnya menggunakan taksi. Tak disangka, rumah milik Sherly ternyata cukup mewah. Jika dilihat dari jarak gerbang menuju rumahnya sekitar sepuluh meter lebih. Terdapat satu bangunan rumah berwarna putih cerah dengan dua lantai ruangan dan rooftop yang bisa digunakan untuk bersantai. Ada tiga kamar yang ditempatkan pada lantai dua rumah. Dibagian sebelah kiri rumah terdapat garasi dengan kapasistas empat mobil Sport.

“Mami, kenapa tiba – tiba datang kesini?”

Setibanya Sherly di depan rumahnya, dia pun bergegas masuk ke dalam rumah dan ternyata benar, Ibu dan Ayahnya sudah menunggunya di dalam rumah.

“Ah, Lily ... apa kabar?” tanya Ibu Sherly, berdiri dan memeluknya.

“Aku baik, kok. Hmm ... ada perlu apa Papi dan Mami datang kesini?” tanya balik Sherly, melepas pelukan Ibunya.

“Loh, memangnya tidak boleh kalau Mami ingin melihat putri kecil Mami? Mami sangat rindu sekali padamu, Lily,” kata Ibu S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status