Share

245: Oke, langsung saja ...

Beberapa saat kemudian, mereka pun tiba di Toko Roti. Max langsung bergegas menarik tangan Hans dan langsung berlari keluar mobil menuju ke dalam Toko.

“Hans, ini harus berhasil bagaimana pun caranya!” Sembari mengemas barang-barang Toko, mereka berdiskusi dengan nada bicara berbisik.

“Memangnya kamu punya rencana apa, Max?” tanya Hans.

“Hah? Hmm ..., nggak tahu sih, hehe. Aku ‘kan cuma membantu saja. Selebihnya ya ku serahkan padamu, hahaha ...,” jawab Max.

“Hadehhh ... ujung-ujungnya diberatkan ke aku! Hmm, tapi sepertinya ada yang tidak beres, Max,” kata Hans.

Seketika, Max yang tadinya mondar-mandir membawa barang-barang langsung berhenti dan menatap kearah Hans yang sedang membersihkan lemari kaca berisi Roti.

“Eh, Hans! Peluang tidak akan datang untuk yang kedua kalinya loh! Sekarang begini, apa coba yang membuat kamu sampai berpikiran seperti itu?” tanya Max dengan raut wajah serius, meletakkan barang-barang ke lantai.

“Sekarang, ku balikan pertanyaannya. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status