Share

294: Malah tiduran di lantai …

Salah seorang Pelayan naik ke lantai dua dan menghampiri Pria itu, dengan tangan yang masih menempel di wajah salah seorang temannya.

“Ah, ma – maaf, Tuan, sepertinya pengunjung yang lain merasa sedikit terganggu, hehe. M – mohon maaf, kalau ingin berkelahi … silahkan di lu …,”

Gedebam!

Brak!

Praaang!!!

“Hiyaaa!!!”

“Hiyaaa!!!”

“Hiyaaa!!!”

Pelayan itu langsung terlempar dan menghantam salah satu meja makan yang sedang digunakan oleh dua orang pengunjung, dan piring serta gelas yang ada di atasnya langsung terhempas ke lantai. Setelah melakukan itu, perlahan wajah Pria itu kembali menoleh kearah Angel.

“Jadi, bagaimana?” tanya Pria itu, masih dengan tatapan yang sama kearah Angel.

Tap … tap … tap …

“Atau … mau lebih di perjelas, kah …,”

Tap!

Gedebam!

Gubrak!!!

Gedebam! Gedebam!

“T – Tuan! A – ah, sialan! Berani sekali ka …,”

Tap!

Gedebam!

Saat Pria kekar itu baru saja melangkahkan satu langkah berniat berjalan kearah A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status