Share

Sabar, Bagas!

***

Sea keluar dari ruangan mengingat semua pekerjaannya selesai. Dia berencana melihat-lihat Cafe peninggalan Handoko pada Astri. Cafe yang cukup mewah, bahkan sebentar lagi mungkin akan berubah menjadi sebuah restoran besar jika Tirta mau merombaknya.

"Selamat siang, Bu Sea. Butuh sesuatu, atau saya siapkan makan siang sekarang?"

Sea menggeleng samar. Wanita berusia muda di depannya terlihat begitu sopan dan ramah. "Siapa nama kamu?"

"Renata, Bu."

Sea manggut-manggut. "Sudah lama kerja disini?"

Renata mendongak, dia menatap wajah Sea yang terlihat begitu segar dengan make up tipis. "Baru dua tahun ini sejak lulus sekolah."

"Ada yang bisa saya bantu, Bu?"

Sea menggeleng lagi. "Aku cuma mau lihat-lihat sekalian ingin mengenal kalian semua, Re. Lanjutkan pekerjaan kamu!"

Renata mengangguk. Dia berlalu meninggalkan Sea di depan dapur dan ikut berkutat bersama teman-temannya yang lain. Suasana Cafe yang ramai membuat hati Sea menghangat. Selama ini dunianya terlalu kaku berkutat dengan l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status