Share

Aku mau kamu, Sea!

***

"Setelah mengantar Nenek pulang, ada yang ingin aku bicarakan denganmu, Nit."

Anita menoleh. Sejenak dia melirik ke belakang tempat dimana Haryati sedang duduk. Mobil yang mereka tumpangi berjalan menuju ke rumah Anita setelah hampir seharian dia dan Neneknya berada di rumah Bagas membahas banyak persiapan untuk acara pernikahan.

Haryati mengangguk ketika matanya bersiborok dengan mata Cucunya. Dia tahu jika Anita tengah meminta persetujuan melalui kontak mata.

"Baiklah, Mas."

Bagas kembali diam, dia terjebak dengan segala macam prasangka tentang kematian Citra. Apalagi ketika Fredi mengatakan kalau Leo adalah satu-satunya saksi, besar kemungkinan jika Citra memang bunuh, tidak bunuh diri. Begitulah pikir Bagas.

Sesampainya di halaman rumah, lelaki bertubuh tegap itu segera membantu Haryati untuk duduk di atas kursi roda. Kaki tuanya yang masih terasa lemah cukup sulit untuk berjalan meskipun dengan jarak yang tidak jauh.

"Pelan-pelan ya, Nek," kata Bagas lembut. "Nenek baik-baik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Azka Rafa
ditunggu update nya Thor..
goodnovel comment avatar
rafanalfa6819
Besok ya, Kak. Tunggu sampai 3 bab hehe
goodnovel comment avatar
Aan N
blom update thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status