Share

Ketahuan

***

"Brengsek kamu, Leo!"

Deru napas Anita memburu. Tatapan matanya seakan menguliti wajah Leo yang terlihat tidak memiliki gairah hidup saat ini.

"Kamu benar, Nit. Brengsek, itulah aku. Aku menyesal tidak bisa menahan tubuh Citra saat itu, bahkan ... kamu tau ... bahkan aku sempat merasa lega dengan harapan Ana bisa membuka hatinya lagi ketika Citra telah mati."

Anita menangis. Tangisnya pecah saat itu juga saat Leo mengatakan jika dia ingin memulai hidup baru setelah Citra tiada. Betapa akhir yang sangat tragis untuk hidup Citra, wanita yang dulu selalu bersikap sangat buruk terhadap Anita. Tapi lihatlah, bahkan Anita menjadi salah satu yang paling hancur atas kematian Citra.

"Pembunuh! Kamu pembunuh!" pekik Anita. "Dia sudah membunuh Citra, Mas. Dia pembunuh!"

Bagas lagi-lagi merengkuh tubuh Anita ke dalam pelukan. Dia menepuk-nepuk punggung wanitanya dengan berbisik. "Kendalikan dirimu, Sayang. Tenanglah!"

Anita menangis sejadi-jadinya dalam pelukan Bagas. Tangisan yang entah suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
jd tmbh Suka deh
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
hhhh,,lucu jadinya skarang,,gk bnyak dendam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status