Share

Bab 15: Pengakuan pada Maria

Maria memasukan gula ke dalan gelas kopi, mengaduknya perlahan. Sejak pagi, dia tidak berhenti memperhatikan Naya. Hanya saja Maria masih menahan keinginannya untuk bertanya-tanya.

Naya mengikuti apa yang Maria lakukan, memasukan kopi hitam dan gula ke dalam gelas, lalu menyeduh dengan air panas.

"Kayaknya gue mau ke Surabaya, deh." Suara benturan sendok dan gelas menguasai ruangan.

Maria memasukan sendok bekas adukan kopi ke mulut sebelum dia menaruhnya di tempat cucian. "Emang lo dikasih tahu sama si Lukas dia di mana atau informasi lebih jelasnya?"

"Ya nggak. Kan bisa langsung nodong, gue kabarin dia kalau udah di sana. Mau nggak mau dong dia harus ketemu gue, kan?"

Maria diam sesaat. Sebetulnya ide menyusul Lukas tanpa ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
dylunaly
dahlah..putusin aja itu Lukaaaas!!! Gemas sangat aku. pacar kok dicuekin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status