Share

Bab 22: Mama dan Lukas

"Calon besan…"

Tulis Mama dalam kolom caption media sosialnya saat mengunggah foto dengan Bella dan Roy. Naya menghela napas panjang, menutup layar ponselnya. Mama tahu ada Lukas di kehidupan Naya, tapi mengapa lakukan hal konyol seperti ini. Dia tidak mengerti.

Naya bangkit dari kasur. Biasanya akhir pekan adalah waktu tepat ia untuk mengembalikan energi. Kali ini tidak, ada Mama yang sejak mulainya matahari terbit tiga jam lalu sibuk membersihkan semua sudut apartemen.

"Beli di seberang ya, Ma?" tanya Naya setelah mendapati bungkusan styrofoam dengan sebungkus kerupuk di atasnya.

"Iya, sana sarapan dulu. Hari kita pergi lagi ya ketemu Roy sama Bella." Mama bersiap masuk ke toilet membawa handuk.

Naya mengerutkan kening. "Lah? Kan semalam udah?"

"Ya, kan kapan lagi Mama ketemu mereka. Adrian juga ikut. Semalam kalian nggak banyak interaksi, kan? Adrian pebisnis hebat lho, Na. Dia ambil S2 di Aussie. Beasiswa."

"Buat ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status