Share

Bab 19: Pertanyaan-Pertanyaan Tentang Evan

Helaan napas Naya semakin berat ketika mendengar cerita tentang masalah keluarga besarnya. Baru saja mematikan ponsel, panggilan dari Ibu kembali muncul di layar.

“Mama ke Jakarta aja, ya? Nginep dulu sementara di apartemen kamu. Sore ini jemput di pool travel Kebayoran. Pip.” Mama menutup panggilan tanpa menunggu respon dari Naya.

Lagi, Naya menghela napas, kini jauh lebih berat. Naya memperhatikan ruang apartemen dengan tipe studionya yang cukup berantakan. Sebelum berangkat ke kantor, dia coba membereskan apa saja yang bisa ia bereskan sekarang juga. Daripada nanti kena omel Mama yang tidak suka ruangan berantakan.

Oh! Naya terhentak ketika menemukan satu cincin silver

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status