Share

Bab 31: Ucapan Konyol

Mama minta bertemu langsung di restoran karena ia ada janji bertemu temannya. Naya membuka buku menu, tidak ada makanan yang menarik baginya meski chinese food adalah salah satu masakan kesukaannya. Sesekali matanya mengamati gerak-gerik Lukas yang duduk tepat di hadapannya.

"Mau pesan sekarang?" tanya pramusaji yang sejak tadi berdiri di samping mereka dengan kedua tangan memegang note dan pulpen.

Lukas menutup buku menu. "Tungguin Mama aja dulu kali, ya?"

"Iya, nanti aja."

"Lagi nunggu dulu, Mbak. Menunya di sini aja." Lukas kembali membuka buku menu.

Sekejap pramusaji itu menghilang dari pandangan.

Ingin sekali Naya langsung bertanya seputar apa yang ingin pria itu bicarakan padanya. Tetapi ia menahannya dalam hati, berharap Lukas duluan yang memulai pembicaraan.

"Na," panggil Lukas, nada suaranya datar. Kedua matanya fokus memandangi Naya.

Kening Naya mengkerut. Degup jantungnya berdetak lebih cepat dan tanpa ia sadari, ia menggerakkan kaki kanannya berulang.

"Bantu aku buat bil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status