Share

Bab 35: Suara Perempuan

Suara Perempuan

Setelah memasukan semua barang, memastikan tidak ada yang terlupa, Mama meminta Naya untuk duduk di atas koper. Walau tidak terlalu lama di Jakarta, Mama banyak membeli barang. Berhasil, koper sudah tertutup sempurna. Ponsel Mama bergetar membuat aktivitas mereka terhenti.

“Bentar lagi turun.” Mama mematikan panggilan dan dengan terburu-buru membereskan tas kecilnya. “Ada Roy sama keluarganya di bawah.”

Naya menaikan alis. “Lho? Mau diantar mereka ke pool? Kirain mau naik taksi online.”

“Sekalian pamitan.”

Segera Naya mengantar Mama ke bawah sambil membawa koper berukuran sedang di tangannya. Seperti yang dikatakan, Bella sudah menunggu di lobby. Termasuk anaknya, Adrian.

Naya dan Mama berpelukan, ada air mata yang tertahan di mata mereka. Tetapi seperti biasanya, baik Naya, atau juga Mama sama-sama tidak jago dalam mengungkapkan perasaan. Ada rasa sedih di hati kecil Naya, bercampur rasa rindu untuk bisa lebih lama bersama Mama. Seperti dulu. Lengkap bersama Papa
Vani Vevila

Teman-teman, terima kasih sudah mengikuti kisah Naya dan hubungan asmaranya yang campur aduk. Ikuti terus ya untuk menjawab tanda tanya kalian. Luv <33

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aan Pratama
kl emg lucas selingkuh ap bedanya dg naya...g ad bedanya kn.... lnjut thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status