Share

45. Pondok Elmer

Mobil meluncur semakin jauh meninggalkan kota Jakarta. Lena mulai merasa cemas dan kalut. Akan dibawa kemana ia? Ingin sekali bertanya, tapi ia merasa sungkan. Kedua bodyguard Elmer yang duduk di depannya ini seperti majikannya yang datar dan dingin. Sepanjang perjalanan, tidak ada percakapan sama sekali dari mereka.

Sekitar tiga jam kemudian, mobil masuk melewati sebuah gerbang hitam.

"Kita sudah sampai, Nona." Randy membukakan pintu mobil.

Lena keluar dengan perlahan dan mengedarkan pandang ke sekeliling. Di hadapannya berdiri sebuah pondok kayu dan di bawah sana, sebuah danau membentang dan permukaan airnya terlihat seperti mutiara karena tertimpa sinar mentari. Ia berdecak kagum karena pemandangan di hadapannya ini hampir mirip kota Saint Moritz di Swiss, tapi dalam skala kecil. Sedangkan tempat ia berdiri berada di dataran tinggi dengan perbukitan yang menjulang tinggi mengelilingi tempat itu beserta danau nya.

"Silakan ikut saya," ujar Randy dengan be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status