Share

50. Dijebak

Setelah menemui ayahnya di ruang kerja untuk melaporkan bahwa Alena telah pergi, dengan lesu Kaindra naik ke atas menuju kamarnya. Entah kenapa hatinya merasa gamang juga sangat merasa bersalah pada gadis itu. 

"Kai …."

Pria itu terkejut ketika mengetahui Vena dengan santainya tidur di atas ranjang.

"Ngapain kamu di sini?"

"Pertanyaanmu aneh deh. Ini 'kan kamarku juga."

"Oh iya, setelah menghilang dan menggantikan posisimu dengan Alena, lalu tiba-tiba kamu datang lagi dan tidak merasa bersalah sama sekali. Bagus sekali kelakuanmu." Kai menyorot sinis.

Vena beringsut bangun dan duduk dengan santai di tepi ranjang, hingga gaun malamnya tersingkap. Ia menatap Kai dengan terkekeh, seolah pria di hadapannya ini seorang badut yang lucu.

"Aku punya alasan sayang. Dan semua yang aku lakukan, untuk kebaikan kita bersama."

"Oh ya. Demi kebaikan bersama. Dan aku tidak peduli. Terserah kamu mau apa, yang pasti semua sandiwara mu,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status