Share

Perawan Palsu (6)

Perawan Palsu (6)

“Ibu, kaget saya, Bu. Ibu kok tumben pulang?” Ia bertanya sembari lekas berdiri menghormatiku.

“Kamu apa-apaan, Nem ngajarin anak-anak manggil kamu Bunda?”

“Eh, uhm, anu. Kita main boneka-bonekaan aja, Bu. Becanda aja. Ya ‘kan, Dek, Kak ….”

Suaranya bergetar.

“Yang bener? Tadi kamu ngomong serius, loch. Kamu beneran hamil?”

Ia diam.

“Iya, Ma. Bunda Inem tuh lagi ada dedeknya dalam perut. Sebentar lagi keluar, terus kita punya adek.” Si sulung menimpali.

“Nem? Kok kamu diem aja? Apa kamu beneran hamil? Hamil sama siapa? Jawab jujur, Nem.”

Masih tak menjawab. Tapi hanya dalam hitungan tiga detik dia sudah berlari ke kamarnya.

Aku menghentak napas. Cemen sekali. Berani merebut suamiku, tapi menatapku pun tak sanggup. Andai kamu tahu, Nem. Perih dan kecewaku luar biasa sama kamu. Andai kamu tahu hancur hatiku tak terbilang gimana rasanya. Orang lain yang tak kukenal saja, bila dia merebut suamiku, jelas menyakitkan. Dan ini kamu yang ngelakuin, Nem. Kamu yang bahkan orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Erma Nurlismasari
ceritanya bikin penasaran
goodnovel comment avatar
Lisda
Sayang utk selanjutnya sdh gak bisa dibaca sdh diblock
goodnovel comment avatar
Lisda
Seru banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status