Share

Usaha Penggerebekan (11)

-Usaha Penggerebekan-

“Hallo Assalamualaikum, Pa, maaf malam-malam telepon Papa. Tapi ada hal penting yang ingin Karin bicarakan.”

“Owh, Waalaikumussalam. Ya, silahkan cerita. Apa kabar anak-anak?”

“Anak-anak baik, Pa. Karin mau bicara soal Mas Hangga, Pa.”

Kuceritakan kejadian demi kejadian sampai akhirnya Papa paham dan mengerti situasiku saat ini.

“Hmm, cukup pelik, Karin.” Papa menghela napas panjang.

“Baiklah, Papa akan jemput Papa kamu, nanti kita ke sana sama-sama. Apa Papa sudah dikabari?”

“Baru akan Karin telepon, Pa. Maaf kalau Karin baru bisa sekarang mengabari Papa. Karena pada awalnya Karin pikir akan bisa mengatasi keadaan ini sendiri. Tapi ternyata Karin sendiri baru sadar kalau situasinya sudah segawat ini.”

“Papa mengerti keadaanmu. Ini sudah berat. Ya, oke. Papa siap-siap dulu, ya.”

“Oke, Pa.” Klik, telepon kumatikan.

Tak ada waktu bersedih Karin. Segera telepon Papa.

Aku melanjutkan menekan tombol panggilan ke W* Papa.

Pembicaraan ke Papa terasa lebih berat. Karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sukin dari
hahaha mampus ketahuan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status