Share

pembalasan tuan Lee

"Hey, kenapa menghentikan bus ini? Mau mati!"

Sulit bus meneriakiku yabg baru saja naik ke atas bus. Aku tak bergeming, berjalan menyusuri lorong ditengah kursi yang berjajar. Mas Fandi terkejut melihatku berdiri di sampingnya, sementara Lala langsung berdiri ingin memelukku.

"Jangan mendekat! " Mas Fandi justeru mendorong tubuh anaknya kembali duduk.

"Sini nak, kita pulang." Aku berusaha tenang, menjaga hati putriku agar tak semakin tertekan.

"Jangan menyentuhnya! Mana uang yang ku minta!"

Mas Fandi bahkan tidak perduli dengan rasa takut Lala, dia kini bertanya soal uang yang dia minta padaku tadi.

"Lepaskan Lala mas!" Aku masih berkata lembut, jika saja tak ada Lala di sini, Mas Fandi pasti sudah tak terlihat tampan lagi.

"Aku gak bisa! Bawa kemari uangku!" Dia terdengar sedang merengek, tak seprti Dan di yang ku kenal, lelaki ini sangat berbeda.

"Ayo sayang, kita turun dari sini." Kutarik tangan lala yang gemetar, entah apa yang di lakukan lelaki ini pada Lala.

"Jangan bawa Lala,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Katie Lemba
terlalu banyak typo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status