Share

Kasus mas Robi

"Sialan kamu Sri! Aku pasti bisa lepas dari semua ini jika kamu tak ikut campur! Buat apa kamu menelpon Lia?"

Mas Robi mencoba menyerangku saat tau kami sudah menghubungi polisi, dua pengawal mencegahnya mendekat, kini dia meronta dengan penuh amarah, melihatku dengan tatapan bengisnya.

'Sri, apa itu mas Robi?' suara mbak Lia bertanya dari ujung telepon. 'Sri, bisa jelaskan sesuatu?'

"Iya mbak, itu mas Robi, mbak nanti aku hubungi lagi ya mbak!"

"Tidak Sri, jangan di tutup!" Mbak Lia berteriak di balik telepone. 'Katakan Sri, ada apa?'

Aku diam sebentar, meyakinkan diriku dan berpikir dari mana mulai bercerita. "Mbak, aku sedang di rumah mas Robi dan kami menemukan mayat."

'Mayat? Mayat siapa?'

"Belum tau mbak, kami masih menunggu polisi."

Mbak Lia terdengar syok dan mematikan telepone. Sementara mas Robi masih berusaha menyerangku.

"Apa yang kamu katakan pada Lia Sri!"

"Apa lagi mas, apa yang bisa aku tutupi sekarang. Sebentar lagi seluruh berita akan penuh dengan wajahmu juga!"

"Jan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status