Apa Dampak Penggunaan Antonim Tolerance Dalam Debat Publik?

2025-10-02 04:45:14 201

3 Answers

Juliana
Juliana
2025-10-03 01:11:16
Dari sudut pandang yang lebih sederhana, kita bisa mengatakan bahwa penggunaan antonim 'tolerance' mengisyaratkan adanya batas. Intoleransi sering kali membuat debat menjadi jalan buntu, di mana tidak ada solusi atau kemajuan yang bisa dicapai. Keengganan untuk menerima perbedaan hanya menambah kesan bahwa kita tidak menghargai kesamaan manusia dalam bernalar dan berpendapat. Anehnya, beberapa situasi justru membuktikan bahwa mendorong perdebatan yang mencakup perspektif yang beragam, termasuk perspektif yang bertentangan, justru bisa menghasilkan wawasan baru. Toleransi hanyalah satu bagian dari persamaan yang perlu diupayakan dalam membangun rancangan debat yang lebih produktif.
Ruby
Ruby
2025-10-04 07:07:38
Berbicara tentang antonim 'tolerance' dalam konteks debat publik membawa kita ke beberapa pemikiran yang menarik. Dalam banyak hal, kata ini bisa menciptakan ketegangan yang cukup dalam diskusi. Misalnya, ketika kita mendengarkan argumen yang memicu rasa intoleransi, kita sering kali melihat reaksi emosional yang sangat kuat. Dalam suatu debat, terutama ketika melibatkan isu-isu sosial atau politik yang sensitif, padepokan terhadap pendapat yang berbeda bisa berkurang secara signifikan. Hal ini bisa mengarah pada pembagian yang lebih tajam di antara peserta debat dan penonton. Bukannya menemukan titik tengah atau pemahaman bersama, banyak kali kita merasa semakin terjebak dalam 'kami vs mereka' yang hanya membuat situasi semakin kompleks.

Perspektif lain yang bisa kita ambil adalah bagaimana ketidaksanggupan untuk mentolerir menutup pintu untuk dialog yang konstruktif. Kita bisa sebut sebagai pemberhentian pada progres komunikasi. Misalnya, dalam konteks kelompok yang berdebat tentang kebijakan lingkungan, satu pihak mungkin mengatasi dampak ekonomi yang lebih besar, tetapi jika ada ketidakmampuan untuk mendengarkan dan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda, pendapat tersebut akan terbuang percuma. Saat ini, dunia kita semakin terpolarisasi, dan gagasan untuk mengizinkan wahana perdebatan yang lebih toleran menjadi sangat penting. Kita harus bisa memberdayakan diri untuk lebih sabar dan mendengarkan sehingga hasil dari debat tidak hanya berbentuk emosi, tetapi juga solusi atau konsensus.

Dan tentu saja, kita tidak bisa mengabaikan dampak positif yang bisa terjadi ketika toleransi ditemukan dalam debat publik. Ketika terdapat pengertian dan penerimaan akan berbagai pandangan yang berbeda, ini bisa jadi momen yang sangat pemberdayaan. Pajang nilai-nilai kemanusiaan dan rasa saling menghargai saat mendebat ide-ide yang mungkin sangat berlawanan bisa membuka jalan untuk kerjasama dan inovasi. Setiap partisipan diberi kesempatan untuk mendengar dan belajar, bukan hanya bersikap defensif. Pada akhirnya, walaupun 'tolerance' nampaknya terancam, menyadari pentingnya untuk saling menghargai tetaplah kunci untuk memperbaiki dialog publik kita.
Yara
Yara
2025-10-06 02:12:52
Ketika mendiskusikan penggunaan antonim 'tolerance' dalam debat publik, kita tidak dapat mengabaikan dampak emosional yang ditimbulkannya. Ketika orang tidak dapat mentolerir pandangan lain, biasanya berujung pada penguatan sikap yang lebih ekstrem. Misalnya, dalam berbagai debat seputar isu yang sensitif seperti hak asasi manusia atau kebijakan imigrasi, sering kali kita menyaksikan kebangkitan retorika kebencian. Hal ini tentunya tidak hanya merusak rasa saling menghargai, tetapi juga menciptakan polarisasi yang mendalam di antara masyarakat. Peserta debat yang tidak bersedia mendengarkan akan cenderung lebih mengutamakan posisi mereka dengan mengandalkan argumentasi emosional daripada logika atau rasionalitas.

Dalam banyak kasus, tidak adanya toleransi ini juga bisa mengarah pada penghindaran terhadap isu-isu penting. Seseorang mungkin merasa bahwa pendapat mereka tidak memiliki tempat di ruang publik karena takut dihakimi atau diserang. Ketakutan akan stigma ini membuat dialog konstruktif menjadi sulit, jika tidak mustahil. Ketika pandangan yang berbeda dikesampingkan secara otomatis, kita kehilangan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan pemahaman yang lebih kaya terhadap dunia di sekitar kita. Hasilnya, kita tetap terjebak dalam lingkaran argumentasi yang sama, yang pada akhirnya tidak membawa kita ke mana-mana.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Chapters
Apa Kamu Kurang Istri?
Apa Kamu Kurang Istri?
Dua minggu sebelum pernikahan, Felix Darmaji tiba-tiba menunda upacara pernikahan kami. Dia berkata, "Shifa bilang kalau hari itu adalah pameran lukisan pertamanya. Dia sendirian saat acara pembukaan nanti. Aku khawatir dia merasa ketakutan kalau nggak sanggup menghadapi situasi itu, jadi aku harus pergi untuk membantunya." "Kita berdua juga nggak memerlukan acara penuh formalitas seperti ini. Apa bedanya kalau kita menikah lebih cepat atau lebih lambat sehari?" lanjut Felix. Namun, ini adalah ketiga kalinya pria ini menunda tanggal pernikahan kami demi Shifa Adnan. Saat pertama kali, Felix mengatakan bahwa Shifa baru saja menjalani operasi. Wanita itu merindukan makanan dari kampung halamannya, jadi Felix tanpa ragu pergi ke luar negeri untuk merawatnya selama dua bulan. Saat kedua kalinya, Felix mengatakan bahwa Shifa ingin pergi ke pegunungan terpencil untuk melukis serta mencari inspirasi. Felix khawatir akan keselamatannya, jadi dia ikut bersama wanita itu. Ini adalah ketiga kalinya. Aku menutup telepon, menatap teman masa kecilku, Callen Harlan, yang sedang duduk di seberang dengan sikap santai. Dia sedang mengetuk lantai marmer dengan tongkat berhias zamrud di tangannya, membentuk irama yang teratur. "Apakah kamu masih mencari seorang istri?" tanyaku. Pada hari pernikahanku, Shifa yang tersenyum manis sedang mengangkat gelasnya, menunggu Felix untuk bersulang bersamanya. Namun, pria itu justru menatap siaran langsung pernikahan putra kesayangan Grup Harlan, pengembang properti terbesar di negara ini, dengan mata memerah.
10 Chapters
APA KABAR MANTAN ISTRIKU?
APA KABAR MANTAN ISTRIKU?
Meli---cinta pertamaku datang kembali setelah aku menikah dan sekantor denganku. Aku merekomendasikannya sebagai penebus rasa bersalah karena sudah meninggalkannya. Kehadiran Meli kerap membuat aku bertengkar juga dengan Hanum---istriku---wanita pilihan ibu, hingga akhrinya dia pergi setelah kata talak terucap membawa dua anakku. Aku kira, setelah dia pergi, aku akan akan bahagia. Namun, entah kenapa, Meli jadi tak menarik lagi. Aku hampir gila mencari Hanum dan keberadaan kedua anakku ditambah tekanan Ibu yang begitu menyayangi mereka. Akhirnya aku menemukannya, tetapi tak berapa lama, justru surat undangan yang kuterima. Hanumku akan menikah dan aku merasakan patah hati yang sesungguhnya.
10
42 Chapters
apa elo soulmate gw
apa elo soulmate gw
perjalanan seorang gadis mencari cinta sejati. mencari belahan jiwa bukan perkara mudah, mesya mengalami beberapa kali kegagalan dalam mencari saoulmatenya hingga ia sempat putus asa, Akankah ia menemukan soulmate yang ia cari ?
Not enough ratings
1 Chapters
Ada Apa dengan Bia?
Ada Apa dengan Bia?
Sauqi dan Bia adalah sepasang sahabat yang sudah bersama sejak mereka masih berada di bangku kanak-kanak. Namun, setelah remaja, tiba-tiba Bia berubah secara mendadak, mulai dari penampilan, perilaku, dan sifatnya. Bia yang semula adalah gadis yang tomboi dan senang berkelahi, tiba-tiba menjadi seorang muslimah yang menutup diri. Bahkan, tiba-tiba Bia juga mulai menjauhi Sauqi. Sauqi dibuat bingung dengan perubahan yang terjadi pada sahabatnya itu. Apa yang sebenarnya terjadi pada Bia?
10
23 Chapters
Cinderella, Mah, Apa Atuh?
Cinderella, Mah, Apa Atuh?
Namanya Cinderella. Gadis gemuk dengan segala bentuk kekurangannya. Nama yang jelas dijiplak dari tokoh Disney yang juga bernamakan Cinderella dengan paras jelita, tetapi selalu dipanggil Upik Abu oleh kedua saudara tirinya. Dengan alur yang berakhir bahagia bersama sang pangeran berkuda. Namun, lain halnya dengan Rella. Hidup di negeri antah berantah bernamakan Bengkaung, kota kecil yang sarat akan nilai-nilai agama dan budaya. Ya, budaya ghibah. Termasuk di dalamnya yang selalu menjadi trending topic: Fisik Rella yang kian hari, kian meresahkan warga. Belajar sabar, meski sakit. Belajar bersyukur, meski sulit. Hidup Rella yang penuh dengan julid-an dari maha benar netizen, memancing egonya untuk mengakhiri hidup. Namun, dukungan dan motivasi dari dua sosok yang teramat ia sayang menjadikan Rella tak ingin kehilangan cahayanya. Cahaya itu, bisa saja meredup bila tertiup, tetapi tidak boleh lenyap dalam gelap. Apa pun yang terjadi, Rella harus meneruskan hidup. Menggapai mimpinya menjadi seorang desainer, juga menikah dengan laki-laki bermata sipit, pemilik senyum menawan yang membuat mabuk kepayang. 'Cause she is: Cinderella, yang tak secantik dan semenawan Cinderella. Namun, memiliki inner beauty bintang lima.
10
85 Chapters

Related Questions

Bagaimana Antonim Tolerance Memengaruhi Hubungan Sosial?

2 Answers2025-10-02 12:50:45
Baru-baru ini, saya merenungkan betapa krusialnya tolerance (toleransi) dalam hubungan sosial kita. Ketika kita berbicara tentang antonimnya, yaitu intolerance (intoleransi), efeknya bisa sangat merusak. Intoleransi seperti benang kusut yang menghambat setiap interaksi manusia. Dalam lingkup pertemanan, intoleransi dapat menciptakan suasana yang tegang dan menakutkan. Ketika satu orang memaksakan pandangannya tanpa ruang untuk pemahaman yang berbeda, itu mengakibatkan perpecahan. Saya ingat sahabat saya yang harus berurusan dengan intoleransi di lingkungannya; dia kehilangan teman hanya karena pandangan politik yang berbeda. Hal ini mengingatkan kita bahwa toleransi bukan hanya sekadar sikap, melainkan merupakan komponen penting dalam menjaga hubungan harmonis. Di sisi lain, intoleransi juga terlihat dalam komunitas yang lebih luas. Kita dapat melihat hal ini dalam konteks berbagai kelompok dan komunitas. Ketika intoleransi merajalela, akan ada segregasi, diskriminasi, bahkan ketidakadilan sosial yang semakin meningkat. Kita sering mendengar berita-berita tentang konflik antarkelompok atau antarkultur, yang sering kali berakar dari sikap intoleran. Maka dari itu, dalam konteks sosial yang lebih luas, penting untuk menciptakan ruang di mana dialog dan pemahaman dapat berkembang daripada perdebatan yang hanya menghasilkan kebencian. Kita sebagai individu bisa mulai dengan sikap kecil, menerima dan menghormati keberagaman pemikiran, dan berlatih mendengarkan tanpa menghakimi.

Mengapa Penting Memahami Antonim Tolerance Dalam Komunikasi?

2 Answers2025-10-02 19:10:15
Pernahkah kamu merasa frustasi saat salah paham dalam percakapan? Memahami antonim dari 'tolerance' sangatlah penting dalam komunikasi karena itu membantu kita menyadari batasan dan potensi konflik yang muncul. Tolerance atau toleransi adalah penerimaan perbedaan, tetapi antonimnya, yaitu intoleransi, menunjukkan penolakan terhadap pandangan yang berbeda. Dalam interaksi sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun sosial, ketidaktoleransian bisa berujung pada ketegangan atau bahkan perselisihan. Misalnya, saat berdiskusi tentang topik sensitif seperti politik atau agama, jika satu pihak menunjukkan intoleransi, maka komunikasi yang seharusnya terbuka dan produktif bisa terhambat. Untuk menjelaskan lebih lanjut, intoleransi sering kali muncul dari ketidakpahaman atau ketakutan terhadap hal yang dianggap asing. Saat kita memahami bagaimana intoleransi bisa membentuk narasi yang menyesatkan dalam percakapan, kita dapat membangun sikap toleran yang lebih kuat. Dengan kata lain, jika kita tahu bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda, akan lebih mudah untuk mendengarkan dan menghargai pandangan mereka. Ini menciptakan lingkungan di mana semua orang merasa aman untuk berbagi pendapat tanpa takut dihukum atau diabaikan. Di sisi lain, ada juga perspektif yang melihat toleransi dan intoleransi bukan hanya sebagai hal yang bertentangan. Sebuah komunikasi yang baik melibatkan memahami nuansa di antara keduanya. Kita perlu berani mengambil sikap ketika intoleransi muncul serta jelas dalam mengartikulasikan pendapat kita tanpa menyakiti orang lain. Semakin kita memahami ini, semakin efektif kita dalam menyampaikan pesan dan menjalin hubungan yang positif. Komunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan dengan empati. Jadi, memahami antonim dari toleransi bisa jadi kunci untuk memperbaiki kualitas interaksi kita sehari-hari.

Bagaimana Masyarakat Bisa Belajar Dari Antonim Tolerance?

3 Answers2025-10-02 19:41:41
Mempelajari antonim dari toleransi, yaitu intoleransi, membuka mata kita terhadap dampak negatif yang bisa ditimbulkan dalam masyarakat. Intoleransi sering kali menjadi benih bagi konflik yang lebih besar, baik dalam konteks sosial, politik, maupun budaya. Ketika individu atau kelompok tidak mampu menerima perbedaan, kita melihat munculnya kebencian, diskriminasi, dan ketidakadilan. Misalnya, sejarah telah menunjukkan bagaimana krisis kemanusiaan bisa terjadi karena ketidakmampuan untuk menerima perbedaan antaragama atau ras. Dari sini, kita bisa belajar bahwa membangun komunikasi yang terbuka dan berdialog adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang harmonis. Lebih dalam lagi, kita bisa menyelami pemahaman bahwa toleransi bukan hanya tentang menerima perbedaan, tetapi juga tentang merayakan keberagaman itu sendiri. Saat kita mengenali bahaya dari intoleransi, kita dibawa pada kesadaran untuk menciptakan kebersamaan, di mana setiap suara didengar dan dihargai. Mengembangkan empati adalah langkah awal yang penting; kita perlu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, yang datang dari latar belakang berbeda. Ini bukan hanya tentang kebijakan, tetapi tentang membangun hubungan yang murni dan saling menghormati. Pada akhirnya, mempelajari intoleransi juga mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai moral yang kita pegang. Kita perlu menyoroti pentingnya pendidikan sebagai alat untuk mengatasi ketidaktahuan yang seringkali menjadi akar intoleransi. Semakin banyak kita terpapar dengan berbagai pandangan dan pengalaman, makin terbuka hati kita untuk menerima, dan dalam jangka panjang, kita mampu menciptakan komunitas yang inklusif dan saling menghormati tanpa mengenal batas.

Bagaimana Antonim Tolerance Dapat Memengaruhi Perilaku Individu?

3 Answers2025-10-02 23:24:17
Dalam perjalanan hidupku, aku sering kali melihat bagaimana intoleransi dapat mengubah dinamika sosial di sekeliling kita. Intoleransi, yang bisa didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk menerima pandangan atau kepercayaan orang lain, memiliki dampak yang cukup besar terhadap perilaku individu. Misalnya, ketika kelompok tertentu merasa terancam oleh nilai-nilai dan budaya orang lain, mereka mungkin akan merespons dengan menutup diri, mengisolasi diri, atau bahkan menyerang kelompok lain. Hal ini terwujud dalam bentuk stereotip, prasangka, dan konflik yang merusak, yang pada akhirnya bisa menghasilkan ketidakadilan sosial dalam beragam bentuk. Aku ingat waktu menyaksikan serangkaian debat di media sosial mengenai isu tertentu. Di satu sisi, ada orang-orang yang mengecam pandangan yang berbeda dengan nada yang penuh emosi dan kebencian. Di sisi lain, ada mereka yang berusaha menjembatani perbedaan dengan cara yang lebih konstruktif. Ini memperlihatkan bagaimana sikap intoleran dapat memperuncing pertikaian, sementara toleransi dapat membuka jalan untuk dialog yang lebih produktif. Ketika seseorang memilih untuk tidak menerima perbedaan, itu tidak hanya mempengaruhi mereka, tetapi juga menciptakan efek domino yang mungkin menjangkau komunitas yang lebih luas. Di sisi lain, sifat intoleran juga dapat mengarah pada peningkatan egoisme dan solidaritas dalam kelompok-kelompok tertentu. Misalkan, ketika suatu kelompok merasa bahwa identitas mereka terancam, mereka cenderung bersatu dan semakin protektif terhadap anggota kelompoknya. Meskipun ini dapat memberikan rasa keamanan sementara, hal itu juga berpotensi menimbulkan ketidakadilan terhadap orang-orang di luar kelompok tersebut. Dengan kata lain, perilaku intoleran seringkali berdampak ganda, membangun batasan sekaligus merusak hubungan antara individu. Jadi, meskipun mungkin ada ikatan yang lebih kuat di dalam kelompok, hubungan antar kelompok menjadi lebih buruk dan lebih sulit untuk diperbaiki.

Dalam Konteks Psikologi, Apa Arti Antonim Tolerance?

3 Answers2025-10-02 10:51:13
Memikirkan tentang arti antonim dari 'toleransi' membawa pikiran saya pada sesuatu yang cukup menarik. Toleransi sering kali dicirikan oleh penerimaan dan pengertian, sedangkan antonimnya bisa dianggap sebagai 'intoleransi'. Intoleransi dapat merujuk pada sikap atau perilaku yang tidak mampu menerima keanekaragaman, baik itu pandangan, keyakinan, atau bahkan perilaku orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat bagaimana intoleransi ini dapat memicu konflik dan perpecahan. Misalnya, dalam komunitas anime, terkadang ada perdebatan sengit tentang preferensi genre atau karakter; intoleransi terhadap pendapat berbeda bisa merusak suasana asosiasi penggemar. Dengan demikian, tantangan kita adalah berusaha memahami satu sama lain, terlepas dari perbedaan pandangan, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Satu hal yang saya dapatkan dari pengalaman adalah bahwa intoleransi tidak hanya dipengaruhi oleh perbedaan budaya, tetapi juga bisa timbul dari ketidakpahaman. Ketika kita tidak berusaha memahami perspektif orang lain, kita justru memperkuat sikap intoleran ini. Misalnya, dalam serial seperti 'Attack on Titan', kita bisa melihat bagaimana karakter tertentu menunjukkan intoleransi terhadap ras lain dengan ketidakpahaman. Ini membuat kita berpikir tentang bagaimana cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Apakah kita membangun jembatan atau justru menciptakan dinding pemisah? Semua ini mengajak kita untuk merefleksikan sikap kita terhadap orang lain di sekitar kita dan berusaha lebih toleran. Itu yang membuat setiap cerita dan karakter di anime atau manga begitu berharga; mereka seringkali mencerminkan perjalanan introspektif kita sendiri. Melihat dari sudut pandang yang lebih pragmatis, intoleransi bisa jadi berakar dari ketakutan. Ketakutan akan hal yang tidak diketahui dapat membuat seseorang merasa terancam, sehingga reaksinya adalah dengan menolak atau mengabaikan. Ini berlaku di banyak aspek kehidupan, termasuk pengalaman gaming kita. Di dalam komunitas game, saya sering menemukan orang-orang yang enggan mencoba game dari budaya yang berbeda, hanya karena mereka tidak memahami konsep atau visual yang dihadirkan. Karenanya, sebagai penggemar, tugas kita adalah menjelaskan, memperkenalkan, dan berbagi pengalaman positif dengan orang lain, agar mereka dapat terbuka dan lebih menerima perbedaan yang ada. Dengan demikian, kita membantu membangun toleransi melalui pengalaman dan dialog. Intinya, meski intoleransi selalu ada, cuma kita yang bisa memilih untuk bergerak ke arah mana kita ingin melangkah dalam berbagi pengalaman kita sehari-hari.

Apa Saja Antonim Dari Tolerance Yang Sering Digunakan?

2 Answers2025-10-02 03:15:49
Ketika membahas tentang antonim dari 'tolerance', muncul beberapa istilah yang sering digunakan, dan saya merasa penting untuk menggali lebih dalam apa makna di balik kata-kata tersebut. Salah satu antonim yang paling umum adalah 'intolerance', yang tepat untuk menggambarkan sikap atau perilaku yang tidak bisa menerima perbedaan. Ini bisa merujuk pada banyak hal — mulai dari pandangan politik, agama, hingga cara hidup. Bayangkan saja, di dunia anime misalnya, ada karakter yang selalu menolak keragaman, seperti tokoh antagonis yang terobsesi untuk menegakkan satu ideologi saja. Hal semacam ini jelas menciptakan ketegangan yang menarik dalam cerita, tetapi itu adalah gambaran dari 'intolerance' yang nyata di kehidupan sehari-hari. Selain 'intolerance', kita juga bisa melihat istilah seperti 'prejudice' dan 'bigotry'. 'Prejudice' menunjuk pada prasangka yang sudah ada sebelumnya terhadap kelompok tertentu, tanpa mencoba memahami lebih dalam. Ini sering terlihat dalam komunitas di mana perbedaan menjadi sumber ketidaknyamanan. Di samping itu, 'bigotry' lebih menjurus ke sikap yang sangat ekstrem dalam menolak atau menghina kelompok lain; seseorang yang bersikap bigot cenderung menutup mata terhadap fakta dan hanya melihat dari sudut pandangnya sendiri. Dalam konteks game atau anime, karakter antagonis yang sangat bigot sering kali menimbulkan konflik yang kuat, karena mereka tidak hanya menolak perbedaan, tetapi juga berusaha menghancurkannya. Jadi, ketika kita berbicara mengenai antonim dari 'tolerance', kita tidak hanya melihat pada kata-kata itu sendiri, tetapi juga makna yang ada di dalamnya. Apakah itu terasa relevan dalam kehidupan kita? Tentu! Mengingat dunia yang penuh warna ini, wajarlah kalau kita menemukan momen-momen di mana kita perlu berpikir ulang tentang cara kita merespons perbedaan di sekeliling kita.

Apa Contoh Penggunaan Antonim Tolerance Dalam Kalimat Sehari-Hari?

2 Answers2025-10-02 17:59:02
Menarik untuk membahas tentang konsep antonim dari 'tolerance', karena ini mengungkapkan dinamika kehidupan kita dalam berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, ketika kita berbicara tentang intolerance atau ketidak toleranan, saya teringat kejadian di sekeliling saya. Bayangkan saja, dalam sebuah diskusi di kelas tentang berbagai pandangan politik, ada seorang teman yang sangat tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Ia menganggap pendapat selain pendapatnya sebagai hal yang salah, dan ini menciptakan ketegangan di antara kami. Dalam konteks ini, saya bisa berkata, 'Kita harus menghormati pandangan yang berbeda daripada menunjukkan ketidak toleranan satu sama lain.' Ini menunjukkan bagaimana kita bisa terjebak dalam sikap yang membawa kita jauh dari kerukunan. Selain di lingkungan pendidikan, intoleransi juga bisa terlihat dalam situasi di tempat kerja. Beberapa waktu lalu, ada isu di sekitar saya di mana seorang kolega meremehkan ide yang dibawa oleh anggota tim lainnya. Dia mengatakan, 'Saya tidak paham mengapa kita harus mempertimbangkan ide yang tidak jelas ini, bukankah itu sama sekali tidak relevan?' Kalimat ini sangat mencerminkan sikap intoleransi. Dalam sebuah tim, penting untuk menciptakan budaya saling menghargai, di mana kita bisa berbagi ide dengan bebas tanpa rasa takut diabaikan. Jadi, menginginkan toleransi dalam berkomunikasi sangatlah penting agar kita dapat bekerja sama secara efektif. Intinya, intoleransi hanya akan menciptakan perpecahan, sementara toleransi membuka pintu bagi kemajuan dan kolaborasi yang lebih baik.

Apa Saja Sinonim Dan Antonim Dari Tolerance Yang Relevan?

3 Answers2025-10-02 21:45:04
Ketika membicarakan tentang 'tolerance', banyak yang tertarik dengan arti dan nuansanya. Dalam konteks sosial, 'tolerance' bisa diartikan sebagai sikap menghargai perbedaan antara individu atau kelompok. Sinonim yang mungkin muncul adalah 'acceptance', yang menggambarkan penerimaan terhadap perbedaan yang ada. Ada pula 'endurance', yang lebih merujuk pada kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi situasi tak nyaman. Selain itu, 'patience' juga sering dianggap sejalan dengan 'tolerance', sebagai bentuk menunggu dan menerima tanpa berkonflik. Namun, jika kita melihat dari sisi antonim, istilah seperti 'intolerance' jelas menjadi lawan yang paling langsung. 'Intolerance' menggambarkan sikap tidak menerima perbedaan, sering kali berujung pada konflik atau diskriminasi. Dalam konteks ini, 'hatred' juga sering dipakai, menyoroti perasaan negatif terhadap perbedaan. Ada juga 'prejudice' atau prasangka, yang menandakan sikap negatif yang terbentuk tanpa dasar yang jelas. Dua sisi ini menunjukkan betapa pentingnya membangun sikap toleransi dalam masyarakat kita. Dari pengalaman pribadi, saya sering melihat bagaimana toleransi memainkan peran penting dalam hubungan kita sehari-hari. Menyaksikan teman-teman berargumen padahal memiliki pandangan yang berbeda, tapi mengelola perbedaan itu dengan baik menjadi kunci menjaga hubungan yang harmonis. Dari situ, kita belajar mendapat perspektif baru yang bisa memperkaya diri kita. Bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam anime seperti 'Attack on Titan', di mana perjuangan antara bangsa bisa dilihat dalam konteks toleransi, penerimaan, dan konflik. Toleransi bisa jadi jembatan yang menyatukan kita, meski banyak tantangan menghadang. Dalam dunia yang semakin global ini, baik di media sosial atau interaksi menyeluruh, mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang 'tolerance' sangat dibutuhkan. Sering kali, kita terkecoh dengan berita atau opini yang hanya sekilas. Di sinilah kesempatan untuk memperluas wawasan, mencari info tentang budaya lain, atau mengajak diskusi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Dengan cara ini, kita tidak hanya menunjukkan sikap toleran tapi juga berkontribusi untuk dunia yang lebih harmonis. Komunitas anime yang beragam menjadi contoh nyata bagaimana kita bisa berinteraksi penuh warna, saling menghargai tanpa menghilangkan keunikan masing-masing dalam minimum konflik. Jadi, mari terus berlatih dan mengedukasi diri dalam memupuk nilai toleransi ini.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status