Apa Hubungan Antara Dewa Zeus Dan Petir Dalam Legenda?

2025-09-07 06:39:04 303

3 Answers

Olivia
Olivia
2025-09-09 07:03:57
Aku suka membayangkan kilat sebagai 'suara' langit ketika memikirkan Zeus.

Singkatnya, kilat dalam legenda Yunani adalah manifestasi kekuasaan Zeus—senjata yang diciptakan untuknya, simbol otoritas, dan cara dewa itu berkomunikasi dengan manusia. Selain fungsi naratif, kilat juga membantu menjelaskan fenomena alam yang menakutkan bagi masyarakat kuno: sambil memberi mereka struktur moral dan religius untuk menafsirkan bencana atau peristiwa luar biasa. Pada level simbolis, kilat menegaskan bahwa ada kekuatan di atas manusia yang mampu menegakkan aturan dan menghukum pelanggaran.

Secara personal, aku merasa hubungan itu memperlihatkan bagaimana mitos membentuk cara manusia membaca dunia: mengubah petir, sesuatu yang acak dan destruktif, menjadi tanda yang bermakna—baik sebagai amaran maupun legitimasi. Itu membuat cerita tentang Zeus terasa jauh lebih dramatis dan relevan, bahkan ribuan tahun kemudian.
Jude
Jude
2025-09-11 21:14:45
Melihat kembali cerita-cerita lama, aku nggak bisa melewatkan betapa kilat membuat Zeus terasa sangat nyata dan menakutkan.

Dalam banyak mitos, kilat adalah perpanjangan tangan Zeus: bukan sekadar fenomena alam, tapi alat yang dibuat khusus untuknya. Cyclopes yang menempa kilat memberikannya karakter hampir mekanis—senjata yang bisa ditujukan kapan saja. Di beberapa kisah, kilat dipakai untuk menghukum pelanggaran moral atau membalas penghinaan terhadap dewa; di kisah lain, ia hanya menunjukkan preferensi atau perlindungan Zeus terhadap manusia tertentu. Tradisi ritual juga menegaskan hal ini: persembahan di altar-altar langit, atau interpretasi cuaca sebagai petunjuk dewa.

Kalau dipikir-pikir dalam konteks modern, hubungan Zeus dan kilat mudah dipakai sebagai metafora otoritas: kilat mewakili keputusan cepat, final, dan spektakuler. Itu sebabnya gambaran Zeus yang melempar kilat masih sering muncul di komik, film, dan game—karena visualnya langsung menyampaikan siapa yang berkuasa. Aku selalu senang melihat bagaimana ikon itu terus berevolusi di budaya populer, sambil tetap mempertahankan esensi aslinya: kekuasaan yang tak terbantahkan.
Lila
Lila
2025-09-12 21:16:04
Setiap kali aku melihat ilustrasi langit yang retak oleh kilat, aku selalu merasa ngeri sekaligus terpesona.

Di mitologi Yunani, Zeus bukan cuma raja para dewa—ia adalah personifikasi kekuasaan langit dan cuaca. Dalam 'Theogony' Hesiod, disebutkan bahwa kilat (thunderbolt) disepuh untuknya oleh para Cyclopes setelah perang melawan para Titan; senjata itu menjadi simbol utamanya. Zeus melemparkan kilat untuk menghukum, menegakkan hukum ilahi, atau menandai campur tangan langsung dewa dalam urusan manusia. Ada adegan-adegan khas di epos seperti 'Iliad' yang menggambarkan guntur dan kilat sebagai suara dan tanda kehendak Zeus.

Lebih dari sekadar alat perang, kilat berfungsi sebagai bahasa simbolis: tanda legitimasi, kemarahan, dan perlindungan. Situs-situs kultus seperti Dodona yang dikeramatkan pohon ek sering dihubungkan dengan Zeus sebagai pengamat dari langit, dan para imam menafsirkan suara-suara alam sebagai pesan. Dari perspektif budaya, kilat menguatkan citra Zeus sebagai pengatur kosmos—menciptakan jarak antara ketertiban ilahi dan kekacauan primordial. Setiap kali aku membayangkan kilat itu dilemparkan, aku melihatnya sebagai ilustrasi kekuatan yang menegakkan aturan semesta—keras, tak terduga, dan penuh wibawa.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Legenda Dewa Cahaya
Legenda Dewa Cahaya
Bara Sena, sang Pemburu Dewa yang telah mati ratusan tahun silam di tangan Dewa Ganesha berhasil bangkit kembali didalam tubuh seorang pria lemah bernama Xiao Feng di dataran Tiongkok(Zhuo Guo). Kebangkitan sang Pemburu Dewa tersebut tentu saja tidak mudah karena dia harus memulai semuanya dari awal untuk bisa mencapai kembali puncak kejayaannya di masa lampau. Bara, memulai kehidupan awalnya sebagai Xiao Feng dan harus menjalani banyak hal di Keluarga Xiao yang rumit. Hingga akhirnya, Darah Iblis dari masa lalu justru bangkit di dalam tubuhnya saat dirinya mulai ditindas. Perjalanan penuh aksi dan cinta dari berbagai gadis di Zhuo Guo pun dimulai. Dari sanalah, Bara mulai mengerti takdir baru yang sangat diidamkan oleh banyak orang. Yaitu pesona sang Dewa Cahaya yang mampu memikat banyak wanita ke dalam hidupnya menjadi bagian dari perjalanan cinta sang Dewa Cahaya. Hingga akhirnya, Bara menyadari bahwa ada tugas yang harus dia lakukan berhubungan dengan kebangkitannya di tanah Zhuo Guo. Yakni, memusnahkan para Iblis!
10
574 Chapters
Legenda Dewa Bintang
Legenda Dewa Bintang
Ambisi untuk kembali menjadi Kultivator Dewa tak tertandingi bangkit didalam hati Ling Long setelah ingatan tentang masa lalunya kembali. "Sampah? Pecundang? Bodoh? Pria setampan aku akan membuktikan siapa jati diriku yang sebenarnya!" Ling Long yang selalu direndahkan selalu menggunakan kata 'tampan' sebelum beraksi.
10
189 Chapters
Legenda Dewa Tertinggi
Legenda Dewa Tertinggi
Di Benua Nightstar, ada sebuah keluarga yang naik ke puncak kekuatan Benua Nightstar dalam waktu singkat karena Patriark dan pasukan mereka yang memiliki kekuatan luar biasa. Keluarga itu adalah Keluarga Hao! Namun, kekuatan Keluarga Hao menumbuhkan rasa takut dari kekuatan lain di Benua Nightstar. Karena hal kecil itu, gabungan kekuatan Benua Nightstar membantai dan meruntuhkan Keluarga Hao yang baru mencapai puncak kekuatannya hanya dalam satu malam. Hanya ada satu orang yang selamat dari pembantaian itu, yaitu anak dari Patriark Keluarga Hao, yang masih berusia 10 tahun. Pembantaian, pengorbanan, kekejaman, dan darah yang tumpah sudah terukir jelas di mata dan hati anak kecil itu. Dia menjalani kehidupan dengan menahan semua dendam, tapi dia tidak pernah melupakannya! Suatu hari, dia akan menumpaskan dendamnya dan menghancurkan semua orang yang membantai Keluarganya. Setelah melepas semua dendamnya, dia akan terus berkutivasi untuk mencapai puncak dunia. Kelak, dia akan menjadi Dewa Tertinggi di Surga!
9.1
120 Chapters
Legenda Dewa Racun
Legenda Dewa Racun
Du Shen, anak muda dari desa terpencil Yaocun, hidup damai bersama orang tuanya hingga tragedi mengerikan menghancurkan segalanya. Ia mendapati desanya terbakar habis, dan warga, termasuk ayahnya, menjadi korban kekejian para kelompok bandit. Ketidakberdayaan menyaksikan kehancuran itu menanamkan dendam mendalam di hati Du Shen. Sayangnya ia terlalu lemah untuk mencoba menghentika para bandit itu. Tubuh kecilnya menyerah pada kelelahan dan trauma, hingga ia terbangun di tempat asing, dirawat oleh seorang lelaki tua misterius. Lelaki itu menawarkan bimbingan untuk menjadikan Du Shen lebih kuat. Di bawah pelatihan keras sang guru, Du Shen menempa dirinya, bertekad menuntut balas dan melampaui batasnya. Namun, perjalanan menuju balas dendam ini dipenuhi tantangan dan misteri yang akan menguji tekadnya. Inilah awal dari kisah epik seorang anak muda yang kelak dikenal sebagai "Dewa Racun."
10
144 Chapters
Terperangkap Dalam Hubungan Gelap
Terperangkap Dalam Hubungan Gelap
Tak sengaja mengetahui rahasia gelap satu sama lain hingga berujung menjadi friends with benefit ... sebenarnya, apa yang mereka lakukan? * Dalvin, si lelaki yang memiliki anger issues, masih selalu berusaha menyembunyikan hal tersebut dari orang lain agar tak mendapat kesulitan. Tapi, hidupnya terasa dipenuhi kesialan setelah tak sengaja melibatkan Biya--rekan satu kantor yang ternyata juga memiliki rahasia. Yang awalnya tak tahu, malah jadi mengenal kelewat dekat hingga menjadi teman di ranjang. "Saya kadang kepikiran buat menghilang dari dunia, tapi nggak jadi setelah ketemu sama kamu, Biya." Biya sendiri masih berusaha memberikan yang terbaik walau tak memiliki tempat untuk bersandar dan belum bisa lepas dari masa lalunya. warning: » abusive parents » dealing with low self-esteem » anger issues » suicidal ideation
10
92 Chapters
Legenda Sang Kultivator Dewa
Legenda Sang Kultivator Dewa
Akibat pengkhianatan kekasih dan juga saudara sepupunya, Luo Tan, ketua salah satu perguruan besar di Dataran Ji, berakhir mati mengenaskan dengan reputasi buruk. Namun, tanpa diduga, dia mendapatkan kesempatan untuk terbangun kembali 100 tahun kemudian di tubuh seorang remaja dengan takdir menyedihkan. Dengan tubuh dan identitas barunya, Luo Tan bersumpah untuk membalaskan dendam pemilik tubuh asli yang mati dengan tidak adil, juga dendamnya terhadap saudara sepupu yang dahulu mengkhianatinya dan masih hidup di zaman itu! “Semua orang yang telah menindas kepercayaan kita, akan kupastikan mereka menyesal dan tunduk di bawah kaki kita!"
9.3
35 Chapters

Related Questions

Zeus Dewa Sering Dibandingkan Dengan Dewa Romawi Siapa?

3 Answers2025-09-06 11:07:21
Garis besar yang sering dipakai orang ketika membandingkan dewa-dewa kuno adalah menyamakan fungsi dan simbolnya, dan dalam kasus Zeus itu gampang: dia sering dibandingkan dengan dewa Romawi Jupiter. Aku suka membayangkan kedua sosok ini berdiri berdampingan—keduanya pemimpin langit, pemegang petir, pelindung tatanan alam dan kekuasaan. Dari sisi etimologi pun ada hubungan: nama Zeus berasal dari akar bahasa Indo-Eropa untuk “langit” atau “cahaya”, sementara Iuppiter (Jupiter) terkait dengan bentuk ‘dyeu-pater’ yang kira-kira berarti ‘bapak langit’. Ikonografi juga mirip; petir, elang, dan pohon ek sering muncul di kedua tradisi. Meski begitu, aku sering menekankan perbedaan nuansa: dalam mitos Yunani, Zeus lebih ‘naratif’—cerita soal asmara, perselingkuhan, dan intrik keluarga yang membuatnya sangat manusiawi meski berkuasa. Di sisi Romawi, Jupiter punya berat politis dan hukum; dia lebih dikaitkan dengan kedaulatan negara, sumpah, dan aturan publik, serta sering dipuja lewat ritual yang menegaskan legitimasi pemerintahan. Jadi ya, menyamakan Zeus dengan Jupiter itu tepat secara fungsi dasar, tapi kalau mau paham kedalaman mitos dan budaya, penting melihat bagaimana masing-masing masyarakat membingkai mereka. Itu yang bikin perbandingan ini nggak cuma soal label, tapi soal konteks sejarah dan budaya yang seru untuk ditelaah.

Mengapa Dewa Zeus Disebut Raja Para Dewa Dalam Cerita?

3 Answers2025-09-07 18:21:38
Zeus selalu menarik perhatianku sejak aku mengenal mitologi Yunani, dan gelar 'raja para dewa' itu terasa wajar kalau dilihat dari akar ceritanya. Di banyak versi mitos—terutama yang aku suka baca di 'Theogony'—Zeus naik tahta setelah para Titan dikalahkan. Momen itu bukan sekadar pergantian pemimpin; itu adalah penataan ulang kosmos: langit, laut, dan dunia bawah dibagi antara Zeus, Poseidon, dan Hades lewat undian. Simbolismenya kuat—Zeus pegang langit dan cuaca, memegang petir sebagai senjata, jadi secara visual dan naratif dia memang ditempatkan sebagai penguasa atas lingkungan yang memengaruhi hidup manusia. Selain itu, nama Zeus itu sendiri berasal dari akar Proto-Indo-Eropa yang berarti 'langit' atau 'cahaya', yang membuatnya seperti manifestasi ilahi dari kekuasaan langit. Namun, aku juga suka mengingat bahwa 'raja' di sini bukan berarti otoriter absolut seperti raja modern. Zeus sering digambarkan berdebat, berperilaku sangat manusiawi, dan harus menjaga tatanan lewat hukum adat seperti aturan tamu-silat ('xenia'). Gelarnya lebih merepresentasikan peran sentral dalam kosmologi dan ritual masyarakat Yunani—mereka memuja Zeus di tempat-tempat seperti Olympia dan Dodona—daripada kekuasaan mutlak di semua cerita. Itu membuatnya sosok kompleks yang sekaligus supremasi dan perantara norma sosial, dan itulah yang selalu membuatku terpikat. Aku suka bagaimana mitosnya tidak hitam-putih, sehingga gelar 'raja' terasa kaya makna, bukan sekadar label formal.

Bagaimana Dewa Zeus Digambarkan Dalam Mitologi Yunani?

3 Answers2025-09-07 03:56:01
Gambaran Zeus selalu terasa besar dan kontradiktif bagiku. Dalam imajinasiku ia tampil sebagai pria berjenggot tebal, bermahkota petir di tangan, berdiri di atas awan dengan elang di sampingnya — ikon kekuasaan yang langsung dikenali. Di karya-karya seperti 'Iliad' dan 'Theogony' ia diposisikan sebagai raja para dewa: pengendali cuaca, penegak tatanan kosmik, dan pemegang hak prerogatif untuk menghukum maupun memberi berkah. Di sisi lain, Zeus bukanlah figur yang murni agung; ia penuh kelemahan manusiawi. Banyak mitos menyorot sisi romantis dan liciknya, berubah wujud demi menggoda manusia atau dewi, yang membuatnya jadi karakter kompleks—bukan sekadar hakim yang adil. Mitos tentang anak-anaknya seperti Heracles atau Athena juga memperlihatkan peranannya sebagai bapak yang ambivalen: sekaligus pelindung dan sumber konflik. Secara budaya, Zeus merefleksikan kebutuhan masyarakat Yunani kuno akan sosok sentral yang menjaga hukum, xenia (tata tamu), dan ritual publik. Tempat-tempat pemujaan seperti Olympia dan doa di Dodona menegaskan bagaimana rakyat mengaitkan kekuatan alam dan legitimasi politik dengan figur ilahi ini. Bagiku, Zeus tetap menarik karena ia memperlihatkan bagaimana mitologi bisa merangkum harapan, ketakutan, dan ambisi manusia—sebuah perpaduan kebesaran dan kelemahan yang terasa sangat hidup.

Zeus Dewa Sering Diasosiasikan Dengan Simbol Apa?

3 Answers2025-09-06 00:14:44
Begitu melihat lukisan atau patung dewa Yunani, yang paling cepat terlintas di kepalaku adalah petir—simbol yang nyaris jadi identitas Zeus. Dalam mitologi Yunani, Zeus sering digambarkan memegang petir yang menyambar, alat yang memberinya kuasa atas langit dan badai. Petir ini bukan cuma senjata; ia merupakan lambang otoritas ilahi, keputusan yang dilemparkan dari atas, sekaligus manifestasi kekuatan yang tak terbantahkan. Selain petir, elang juga selalu muncul sebagai simbol yang melekat pada Zeus. Aku selalu membayangkan seekor elang besar terbang mengawasi dari atas, melambangkan kedaulatan dan penglihatan jauh—citra yang sering dipakai untuk menunjukkan supremasi raja para dewa. Lalu ada pohon ek, khususnya pada tempat pemujaan di Dodona; orang Yunani menganggap oak suci bagi Zeus, tempat suara ilahi kadang terdengar melalui desahan daun. Jangan lupa pula tongkat atau scepter, simbol pemerintahan, dan kadang munculnya banteng atau perisai 'aegis' sebagai representasi kekuatan dan pelindung. Semua simbol ini sering muncul bergantian di koin, patung, dan vas, sehingga gambaran Zeus menjadi sangat kaya dan berlapis. Itu sebabnya, setiap kali aku melihat simbol-simbol itu di karya seni atau referensi pop culture, langsung terasa nuansa besar dan agung yang melekat pada nama Zeus.

Zeus Dewa Memengaruhi Budaya Populer Modern Bagaimana?

3 Answers2025-09-06 18:43:12
Setiap kali aku melihat petir menyambar di layar game atau film, langsung terbayang sosok raja para dewa itu: Zeus. Aku suka memperhatikan gim dan seri yang meminjam citranya—bukan cuma karena ia sering jadi bos terakhir dengan serangan petir, tapi juga karena desain visual dan naratifnya sangat memengaruhi estetika modern. Dalam 'God of War' misalnya, Zeus bukan cuma sumber kekuatan; dia mewakili otoritas yang rapuh dan konflik keluarga ilahi, yang bikin cerita terasa epik sekaligus intim. Di dunia buku dan film populer, Zeus sering muncul sebagai inspirasi untuk figur kekuasaan yang kompleks. Lihat 'Percy Jackson' yang memodernisasi mitos agar dekat dengan pembaca muda, atau 'Clash of the Titans' yang menekankan horornya dewa-dewa yang capricious. Aku suka bagaimana adaptasi-adaptasi ini merombak Zeus jadi antagonis, mentor, atau figur tragis tergantung kebutuhan cerita—sebuah bukti fleksibilitas mitos dalam budaya populer. Secara visual, simbol-simbol seperti petir, singgasana, dan elang yang terkait Zeus terus muncul di logo, cover album, bahkan brand pakaian. Aku sering menemukan referensi halus pada Zeus di desain karakter anime seperti 'Saint Seiya' atau di komik Marvel/DC yang mengadaptasi mitologi. Intinya, pengaruh Zeus terasa dari storytelling besar sampai detail estetika kecil—dan itu bikin mitos kuno tetap hidup dan relevan di media modern.

Bagaimana Kisah Perselingkuhan Dewa Zeus Mempengaruhi Manusia?

3 Answers2025-09-07 23:33:52
Saya suka membayangkan mitologi Yunani seperti drama raksasa yang ditayangkan berulang-ulang di layar dunia—dan Zeus selalu jadi karakter yang bikin semua orang kacau. Dalam perspektif historis-budaya, perselingkuhan Zeus bukan sekadar gosip ilahi; itu alat naratif yang menjelaskan asal-usul pahlawan, legitimasi kekuasaan, dan struktur sosial. Dari Zeus dan Danae yang melahirkan Perseus sampai pertemuannya dengan Alkmene yang menghasilkan Heracles, keturunan ilahi memberi justifikasi bagi pemimpin atau pahlawan untuk menempati posisi istimewa di masyarakat manusia. Selain menciptakan moyang-moyang agung, kisah-kisah itu juga membentuk sikap terhadap perempuan. Banyak wanita mortal yang menjadi korban: disamarkan, diubah wujud, atau ditinggalkan ketika bahaya datang. Hera sering kali membalas dengan keras kepada wanita-wanita ini—dengan demikian mitos memantulkan lingkungan patriarkal di mana kesalahan dilemparkan ke pihak yang lemah, bukan ke dewa yang berkuasa. Selain itu, pengaruh cerita-cerita ini terasa di ritual dan seni; tragedi-tragedi Euripides dan karya-karya Ovid di 'Metamorphoses' mengulang motif ini dan membentuk imajinasi kolektif. Kalau dipandang dari sisi politik, klaim keturunan dewa memudahkan penguasa untuk mengkonsolidasikan legitimasi. Di level kultural, cerita-cerita tersebut memberikan wajah pada ambivalensi manusia terhadap kekuasaan: kagum pada pahlawan ilahi sekaligus merasakan pahitnya akibat perilaku tak terkendali Zeus. Saya sering terkagum sekaligus tertekan membaca kembali mitos-mitos ini, karena mereka cantik secara narasi tapi penuh implikasi moral yang rumit.

Apa Nama Anak Terkenal Yang Dimiliki Dewa Zeus?

3 Answers2025-09-07 13:46:08
Daftar anak-anak Zeus yang paling ikonik bikin aku semangat tiap kali memikirkan mitologi—soalnya dia benar-benar punya portofolio keturunan yang bikin pusing para penulis cerita. Aku paling suka menyebut beberapa nama yang sering muncul: Athena (lahir dari kepala Zeus sendiri, keren dan seram), Apollo dan Artemis (anak Leto yang tak kalah populer), Hermes si kurir licik (anak Maia), serta Dionysus yang suka pesta (anak Semele). Selain itu ada Heracles yang legendaris karena keberanian dan penderitaannya, serta Perseus yang menyelamatkan Andromeda dan terkenal karena medusa-nya. Kalau aku ngomong soal keluarga kerajaan Olympus, jangan lupa juga Helen (kadang disebut anak Zeus lewat Leda), Ares yang cenderung kasar, serta para putra raja mitologis seperti Minos dan Rhadamanthus yang sering muncul sebagai hakim di kisah-kisah setelah kematian. Bahkan para Muse (anak Zeus dan Mnemosyne) ikut mengisi dunia seni dan puisi. Ada juga variasi soal Hephaestus—beberapa sumber bilang Hera melahirkannya sendiri, tapi ada juga versi yang menyebut Zeus sebagai ayah. Semua tokoh ini sering dimunculkan ulang di berbagai media modern, dari buku sampai game—misalnya di 'Percy Jackson' atau adaptasi mitologi lain—jadi gampang melihat bagaimana karakter mereka berubah sesuai zaman. Aku suka membayangkan bagaimana percakapan antar-anak Zeus itu akan berlangsung: penuh drama, ego, dan tentu saja adegan-adegan epik. Enggak pernah bosan ngulik lagi dan lagi.

Bagaimana Dewa Zeus Muncul Dalam Adaptasi Film Modern?

3 Answers2025-09-07 11:51:25
Gambaran Zeus di film-film modern selalu berhasil bikin aku terpikat sekaligus sedikit kesal. Aku suka melihat bagaimana sutradara memainkan citra klasik si bapak langit—janggut, kilat, dan aura otoritas—tapi seringkali mereka juga menaruh lapisan baru yang bikin karakternya terasa lebih manusiawi atau malah lebih problematik. Dalam blockbuster seperti 'Clash of the Titans' (baik versi lama maupun reboot), Zeus diposisikan sebagai figur yang dominan secara visual: cahaya kilat, efek CGI besar, dan momen-momen di mana dia menurunkan hukuman atau bantuan instan. Itu tipikal Hollywood yang mau jualan spectacle. Sebaliknya, adaptasi yang menyesuaikan mitos buat pasar muda, contohnya 'Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief', lebih menonjolkan sisi drama keluarga—kecurigaan, intrik para dewa, dan rentetan konsekuensi manusiawi dari tindakan mereka. Zeus di situ bukan cuma raja yang jauh, tapi juga sosok yang mudah dihancurkan oleh prasangka dan politik para dewa. Yang selalu menarik bagiku adalah gimana costume, pencahayaan, dan suara dipakai untuk membaca Zeus: nada suara rendah + reverb untuk menandai otoritas, atau close-up halus untuk menunjukkan keretakan emosional. Ada juga film-film artistik yang memperlakukan Zeus sebagai simbol kekuasaan patriarkal—bukan sekadar karakter mitologis, melainkan komentar sosial. Aku paling suka versi-versi yang berani menaruh keragaman emosional; itu bikin cerita terasa hidup dan relevan, bukan sekadar homage ke mitos lama. Akhirnya, cara Zeus muncul sekarang mencerminkan selera zaman: mau spektakuler, mau humanis, atau mau kritis—semua mungkin, dan itu yang bikin menontonnya selalu seru buatku.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status