Zeus Dewa Memiliki Hubungan Seperti Apa Dengan Hera?

2025-09-06 05:11:44 216

3 Answers

Sophia
Sophia
2025-09-08 08:36:09
Bayangkan drama keluarga kerajaan dengan efek petir: begitu kira-kira suasana hubungan Zeus dan Hera menurutku.

Seru tapi beracun—itu kesan pertamaku. Mereka memang pasangan resmi, lengkap dengan status dan upacara, tetapi tiap kali Zeus tergoda, konflik besar meledak. Hera sering jadi pihak yang merencanakan balas dendam: menganiaya kekasih Zeus atau bahkan mencoba menghalangi kelahiran anak-anak Zeus. Tapi jangan kira Hera cuma marah-marah; dia juga dipuja sebagai dewi pernikahan, sehingga reaksinya punya konteks religius. Kadang tindakannya terlihat kejam, tapi dari perspektif lama itu adalah cara mempertahankan tatanan sosial dan kesucian institusi rumah tangga.

Aku suka membayangkan versi modernnya: Hera bukan sekadar istri cemburu, melainkan figur yang tahu kekuasaannya dan menggunakan segala cara untuk mempertahankannya. Zeus? Dia simbol laki-laki berkuasa yang kebablasan. Kisah mereka menghibur sekaligus mengganggu, dan menurutku itulah yang bikin mitologi ini tetap hidup di kepala orang ribuan tahun kemudian. Aku selalu merasa ada pelajaran pahit tentang loyalitas, kekuasaan, dan konsekuensi dari tindakan yang bisa diambil dari tiap konflik mereka.
Damien
Damien
2025-09-09 23:08:10
Aku selalu kepo melihat hubungan antara para dewa Yunani karena penuh drama, dan kisah Zeus dengan Hera itu memang kompleks sampai bikin kepala pusing.

Di satu sisi, hubungan mereka adalah simbol otoritas: Zeus sebagai raja para dewa dan Hera sebagai ratunya. Mereka adalah saudara sekaligus pasangan menurut mitologi; itu memberi nuansa dinasti dan politik, bukan sekadar romansa. Meski status mereka tinggi, keseharian pernikahan itu jauh dari harmonis. Zeus terkenal sering berselingkuh—dari Io sampai Semele sampai Alcmene—dan Hera bereaksi dengan cemburu yang tajam, sering melancarkan pembalasan ke para kekasih Zeus dan anak-anaknya. Kalau baca kisah-kisah itu, Hera muncul tidak cuma sebagai istri yang terluka, tapi juga sebagai dewi yang punya agenda sendiri: dia melindungi institusi pernikahan dan kadang menunjukkan kekuatan yang tak kalah dari Zeus.

Di sisi lain, aku juga melihat dinamika ini sebagai cerminan masyarakat patriarki kuno yang lagi bertransisi. Beberapa sarjana berpendapat Hera mewakili tradisi dewi lokal yang posisinya berubah saat kultus patriarkal Zeus naik daun. Jadi ketegangan mereka bukan cuma masalah pribadi, melainkan benturan kekuasaan spiritual dan budaya. Itu membuat cerita mereka menarik bukan hanya karena sensasi, tapi karena sisi politik, reli­gional, dan simboliknya. Aku sering terbayang kalau mitos ini diadaptasi jadi serial modern, pasti bakal penuh intrik dan dialog tajam—dan aku pasti nonton sampai tamat.
Paige
Paige
2025-09-11 23:59:53
Di balik kilau petir dan mahkota Olympus, aku sering merenungkan hubungan Zeus dan Hera sebagai campuran antara romantisme politik dan konflik pribadi. Zeus, sang penguasa, dan Hera, sang ratu, menampilkan pernikahan yang formal tapi penuh luka: Zeus kerap berselingkuh, sementara Hera kerap membalas dengan kebencian yang diarahkan ke wanita-wanita yang dekat dengannya atau ke anak-anaknya.

Secara simbolik, aku melihat hal ini sebagai dua narasi bertabrakan—yang pertama menonjolkan otoritas patriarkal dan supremasi Zeus; yang kedua memperlihatkan Hera sebagai figur yang mempertahankan nilai-nilai keluarga dan suci pernikahan. Ada juga pembacaan yang lebih kritis yang menyebutkan Hera sebagai sisa kultus dewi yang ditekan oleh dominasi Zeus, sehingga hubungan mereka merefleksikan perubahan sosial dan religius di Yunani kuno. Untukku, kisah mereka bukan sekadar gosip ilahi: ia mencerminkan bagaimana mitos dipakai untuk menjelaskan ketegangan sosial dan peran gender, sekaligus memberi kita cerita yang emosional dan penuh konflik yang masih relevan sampai sekarang.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Hubungan Rahasia dengan CEO
Hubungan Rahasia dengan CEO
Mempunyai karir yang cemerlang tak lantas membuat Jasmine melupakan kodratnya sebagai seorang wanita. Jasmine sangat ingin segera menikah dan membangun rumah tangga seperti yang diimpikannya. Namun naas, dia harus terjebak cinta yang rumit dengan dua lelaki sekaligus, Darren dan Fattan. Hingga akhirnya Jasmine menyadari bahwa hubungan rahasianya dengan Darren hanyalah sebuah omong kosong yang tak ada tujuannya. Akhirnya Jasmine sadar jika hanya Fattan yang selalu setia menanti dan menunggu dirinya kembali.
10
23 Chapters
Ada Apa dengan Bia?
Ada Apa dengan Bia?
Sauqi dan Bia adalah sepasang sahabat yang sudah bersama sejak mereka masih berada di bangku kanak-kanak. Namun, setelah remaja, tiba-tiba Bia berubah secara mendadak, mulai dari penampilan, perilaku, dan sifatnya. Bia yang semula adalah gadis yang tomboi dan senang berkelahi, tiba-tiba menjadi seorang muslimah yang menutup diri. Bahkan, tiba-tiba Bia juga mulai menjauhi Sauqi. Sauqi dibuat bingung dengan perubahan yang terjadi pada sahabatnya itu. Apa yang sebenarnya terjadi pada Bia?
10
23 Chapters
Ada apa dengan tunanganku?
Ada apa dengan tunanganku?
Rania Keysha Wardhani, seorang dosen filsafat yang dibuat bingung oleh sikap tunangannya. Pria itu terlalu sulit untuk dikenal, meski mereka sudah bersama sejak di bangku sekolah dasar. Ada saja hal yang membuat dirinya bertambah ragu dengan keputusan mereka yang akan segera menikah. Selalu ada cara yang dilakukan pria itu untuk menahannya pergi meski rasa lelah seringkali muncul di hatinya. Ini seperti dia yang berjuang sendirian, dan si pria hanya diam memperhatikan. Padahal kenyataannya, tidak ada yang perlu diperjuangkan dalam hubungan mereka. *** "Kamu hanya perlu diam, duduk, dan menunggu." Laki-laki itu memberi perintah. Rania terdiam. Menunggu katanya? Berapa waktu lagi yang harus dia habiskan untuk menunggu? Apa belasan tahun itu belum cukup bagi laki-laki ini? Dan apa yang harus dia tunggu lagi kali ini? Rasanya, semua sia-sia.
10
52 Chapters
Ada Apa Dengan Istriku?
Ada Apa Dengan Istriku?
Nayla memiliki seorang suami bernama Rendy, namun pernikahan yang dia impikan selama ini berakhir seperti neraka baginya. Dia mendapati kakaknya berselingkuh dengan suaminya. Setiap hari, Rendy memperlakukan dirinya seperti babu dan bahkan lebih memilih selingkuhannya di banding dia. Hingga pada akhirnya, saat kakaknya membutuhkan donor ginjal, Rendy memohon padanya untuk mendonorkan ginjalnya untuk selingkuhannya itu. Awalnya Nayla menuruti permintaan suaminya, hingga saat di alam bawah sadar, dia di perlihatkan semua kelakuan suami dan selingkuhannya itu dan bahkan kelakuan suaminya saat menyakiti fisiknya. Bahkan, suaminya memaksanya untuk menandatangani surat cerai. Akankah Nayla sadar dan memilih memberontak? Ataukah dia tetap memilih sang suami? Saksikan kisahnya di novel ini.
Not enough ratings
13 Chapters
Keputusan Hera
Keputusan Hera
Hera muak dengan Zeus yang terus-terusan berselingkuh. Ia memutuskan untuk meninggalkan Olympus selamanya. Perjalanan lintas dimensi tanpa sengaja membawa sang dewi ke sebuah tempat bernama Karawang. Hera yang kehilangan kekuatannya tak memiliki pilihan selain tinggal di sana sebagai manusia biasa. Beruntung ia bertemu dengan Eggy, sosok pemuda baik hati pemilik sebuah kedai kopi yang menolongnya. Sang ratu para dewa dan dewi Olympus tersebut harus beradaptasi dengan kerasnya kehidupan sebagai manusia. Bersama Eggy, Hera belajar, bekerja, tertawa bahkan mengenal cinta. Namun insiden demi insiden seolah tak membiarkan Hera menjalani kehidupannya dengan tenang. Hera harus kembali terlibat dalam petualangan lintas dimensi. Dan kali ini, kemarahan Zeus bukanlah satu-satunya ancaman bagi sang dewi!
10
15 Chapters
Terjebak Hubungan Liar Dengan Dokter Operasi
Terjebak Hubungan Liar Dengan Dokter Operasi
Dasha di talak oleh suaminya di hari ulang tahunnya yang ke 27 tahun. Suaminya lebih memilih untuk berpacaran dengan perempuan yang lebih muda bernama Irina. Patah hati yang di alami oleh Dasha telah membawa dirinya pada pertemuan dengan seorang dokter bedah cabul bernama Oscar. Dasha yang memiliki sedikit luka di bagian pipi bawahnya, meminta pada Oscar untuk melakukan operasi di wajahnya. Oscar pun menerima permintaan dari Dsaha, namun Oscar memberikan syarat pada Dsaha untuk melakukan hubungan seksual setiap Oscar ingin melakukan hubungan seksual dengan dirinya. Demi membalaskan perbuatan dari Irina dan mantan suaminya. Dasha pun menyetujui permintaan dari Oscar tersebut. Dia merelakan tubuhnya untuk menjadi objek seksualitas dari Oscar yang sedikit menyimpang. Apa yang akan terjadi pada Dasha selanjutnya. Apakah dia akan sukses dengan identitas barunya, sehingga bisa melakukan balas dendam pada mantan suaminya? Lalu bagaimana dengan hubungan Dasha dengan Oscar?
10
164 Chapters

Related Questions

Zeus Dewa Sering Dibandingkan Dengan Dewa Romawi Siapa?

3 Answers2025-09-06 11:07:21
Garis besar yang sering dipakai orang ketika membandingkan dewa-dewa kuno adalah menyamakan fungsi dan simbolnya, dan dalam kasus Zeus itu gampang: dia sering dibandingkan dengan dewa Romawi Jupiter. Aku suka membayangkan kedua sosok ini berdiri berdampingan—keduanya pemimpin langit, pemegang petir, pelindung tatanan alam dan kekuasaan. Dari sisi etimologi pun ada hubungan: nama Zeus berasal dari akar bahasa Indo-Eropa untuk “langit” atau “cahaya”, sementara Iuppiter (Jupiter) terkait dengan bentuk ‘dyeu-pater’ yang kira-kira berarti ‘bapak langit’. Ikonografi juga mirip; petir, elang, dan pohon ek sering muncul di kedua tradisi. Meski begitu, aku sering menekankan perbedaan nuansa: dalam mitos Yunani, Zeus lebih ‘naratif’—cerita soal asmara, perselingkuhan, dan intrik keluarga yang membuatnya sangat manusiawi meski berkuasa. Di sisi Romawi, Jupiter punya berat politis dan hukum; dia lebih dikaitkan dengan kedaulatan negara, sumpah, dan aturan publik, serta sering dipuja lewat ritual yang menegaskan legitimasi pemerintahan. Jadi ya, menyamakan Zeus dengan Jupiter itu tepat secara fungsi dasar, tapi kalau mau paham kedalaman mitos dan budaya, penting melihat bagaimana masing-masing masyarakat membingkai mereka. Itu yang bikin perbandingan ini nggak cuma soal label, tapi soal konteks sejarah dan budaya yang seru untuk ditelaah.

Mengapa Dewa Zeus Disebut Raja Para Dewa Dalam Cerita?

3 Answers2025-09-07 18:21:38
Zeus selalu menarik perhatianku sejak aku mengenal mitologi Yunani, dan gelar 'raja para dewa' itu terasa wajar kalau dilihat dari akar ceritanya. Di banyak versi mitos—terutama yang aku suka baca di 'Theogony'—Zeus naik tahta setelah para Titan dikalahkan. Momen itu bukan sekadar pergantian pemimpin; itu adalah penataan ulang kosmos: langit, laut, dan dunia bawah dibagi antara Zeus, Poseidon, dan Hades lewat undian. Simbolismenya kuat—Zeus pegang langit dan cuaca, memegang petir sebagai senjata, jadi secara visual dan naratif dia memang ditempatkan sebagai penguasa atas lingkungan yang memengaruhi hidup manusia. Selain itu, nama Zeus itu sendiri berasal dari akar Proto-Indo-Eropa yang berarti 'langit' atau 'cahaya', yang membuatnya seperti manifestasi ilahi dari kekuasaan langit. Namun, aku juga suka mengingat bahwa 'raja' di sini bukan berarti otoriter absolut seperti raja modern. Zeus sering digambarkan berdebat, berperilaku sangat manusiawi, dan harus menjaga tatanan lewat hukum adat seperti aturan tamu-silat ('xenia'). Gelarnya lebih merepresentasikan peran sentral dalam kosmologi dan ritual masyarakat Yunani—mereka memuja Zeus di tempat-tempat seperti Olympia dan Dodona—daripada kekuasaan mutlak di semua cerita. Itu membuatnya sosok kompleks yang sekaligus supremasi dan perantara norma sosial, dan itulah yang selalu membuatku terpikat. Aku suka bagaimana mitosnya tidak hitam-putih, sehingga gelar 'raja' terasa kaya makna, bukan sekadar label formal.

Bagaimana Dewa Zeus Digambarkan Dalam Mitologi Yunani?

3 Answers2025-09-07 03:56:01
Gambaran Zeus selalu terasa besar dan kontradiktif bagiku. Dalam imajinasiku ia tampil sebagai pria berjenggot tebal, bermahkota petir di tangan, berdiri di atas awan dengan elang di sampingnya — ikon kekuasaan yang langsung dikenali. Di karya-karya seperti 'Iliad' dan 'Theogony' ia diposisikan sebagai raja para dewa: pengendali cuaca, penegak tatanan kosmik, dan pemegang hak prerogatif untuk menghukum maupun memberi berkah. Di sisi lain, Zeus bukanlah figur yang murni agung; ia penuh kelemahan manusiawi. Banyak mitos menyorot sisi romantis dan liciknya, berubah wujud demi menggoda manusia atau dewi, yang membuatnya jadi karakter kompleks—bukan sekadar hakim yang adil. Mitos tentang anak-anaknya seperti Heracles atau Athena juga memperlihatkan peranannya sebagai bapak yang ambivalen: sekaligus pelindung dan sumber konflik. Secara budaya, Zeus merefleksikan kebutuhan masyarakat Yunani kuno akan sosok sentral yang menjaga hukum, xenia (tata tamu), dan ritual publik. Tempat-tempat pemujaan seperti Olympia dan doa di Dodona menegaskan bagaimana rakyat mengaitkan kekuatan alam dan legitimasi politik dengan figur ilahi ini. Bagiku, Zeus tetap menarik karena ia memperlihatkan bagaimana mitologi bisa merangkum harapan, ketakutan, dan ambisi manusia—sebuah perpaduan kebesaran dan kelemahan yang terasa sangat hidup.

Zeus Dewa Sering Diasosiasikan Dengan Simbol Apa?

3 Answers2025-09-06 00:14:44
Begitu melihat lukisan atau patung dewa Yunani, yang paling cepat terlintas di kepalaku adalah petir—simbol yang nyaris jadi identitas Zeus. Dalam mitologi Yunani, Zeus sering digambarkan memegang petir yang menyambar, alat yang memberinya kuasa atas langit dan badai. Petir ini bukan cuma senjata; ia merupakan lambang otoritas ilahi, keputusan yang dilemparkan dari atas, sekaligus manifestasi kekuatan yang tak terbantahkan. Selain petir, elang juga selalu muncul sebagai simbol yang melekat pada Zeus. Aku selalu membayangkan seekor elang besar terbang mengawasi dari atas, melambangkan kedaulatan dan penglihatan jauh—citra yang sering dipakai untuk menunjukkan supremasi raja para dewa. Lalu ada pohon ek, khususnya pada tempat pemujaan di Dodona; orang Yunani menganggap oak suci bagi Zeus, tempat suara ilahi kadang terdengar melalui desahan daun. Jangan lupa pula tongkat atau scepter, simbol pemerintahan, dan kadang munculnya banteng atau perisai 'aegis' sebagai representasi kekuatan dan pelindung. Semua simbol ini sering muncul bergantian di koin, patung, dan vas, sehingga gambaran Zeus menjadi sangat kaya dan berlapis. Itu sebabnya, setiap kali aku melihat simbol-simbol itu di karya seni atau referensi pop culture, langsung terasa nuansa besar dan agung yang melekat pada nama Zeus.

Zeus Dewa Memengaruhi Budaya Populer Modern Bagaimana?

3 Answers2025-09-06 18:43:12
Setiap kali aku melihat petir menyambar di layar game atau film, langsung terbayang sosok raja para dewa itu: Zeus. Aku suka memperhatikan gim dan seri yang meminjam citranya—bukan cuma karena ia sering jadi bos terakhir dengan serangan petir, tapi juga karena desain visual dan naratifnya sangat memengaruhi estetika modern. Dalam 'God of War' misalnya, Zeus bukan cuma sumber kekuatan; dia mewakili otoritas yang rapuh dan konflik keluarga ilahi, yang bikin cerita terasa epik sekaligus intim. Di dunia buku dan film populer, Zeus sering muncul sebagai inspirasi untuk figur kekuasaan yang kompleks. Lihat 'Percy Jackson' yang memodernisasi mitos agar dekat dengan pembaca muda, atau 'Clash of the Titans' yang menekankan horornya dewa-dewa yang capricious. Aku suka bagaimana adaptasi-adaptasi ini merombak Zeus jadi antagonis, mentor, atau figur tragis tergantung kebutuhan cerita—sebuah bukti fleksibilitas mitos dalam budaya populer. Secara visual, simbol-simbol seperti petir, singgasana, dan elang yang terkait Zeus terus muncul di logo, cover album, bahkan brand pakaian. Aku sering menemukan referensi halus pada Zeus di desain karakter anime seperti 'Saint Seiya' atau di komik Marvel/DC yang mengadaptasi mitologi. Intinya, pengaruh Zeus terasa dari storytelling besar sampai detail estetika kecil—dan itu bikin mitos kuno tetap hidup dan relevan di media modern.

Bagaimana Kisah Perselingkuhan Dewa Zeus Mempengaruhi Manusia?

3 Answers2025-09-07 23:33:52
Saya suka membayangkan mitologi Yunani seperti drama raksasa yang ditayangkan berulang-ulang di layar dunia—dan Zeus selalu jadi karakter yang bikin semua orang kacau. Dalam perspektif historis-budaya, perselingkuhan Zeus bukan sekadar gosip ilahi; itu alat naratif yang menjelaskan asal-usul pahlawan, legitimasi kekuasaan, dan struktur sosial. Dari Zeus dan Danae yang melahirkan Perseus sampai pertemuannya dengan Alkmene yang menghasilkan Heracles, keturunan ilahi memberi justifikasi bagi pemimpin atau pahlawan untuk menempati posisi istimewa di masyarakat manusia. Selain menciptakan moyang-moyang agung, kisah-kisah itu juga membentuk sikap terhadap perempuan. Banyak wanita mortal yang menjadi korban: disamarkan, diubah wujud, atau ditinggalkan ketika bahaya datang. Hera sering kali membalas dengan keras kepada wanita-wanita ini—dengan demikian mitos memantulkan lingkungan patriarkal di mana kesalahan dilemparkan ke pihak yang lemah, bukan ke dewa yang berkuasa. Selain itu, pengaruh cerita-cerita ini terasa di ritual dan seni; tragedi-tragedi Euripides dan karya-karya Ovid di 'Metamorphoses' mengulang motif ini dan membentuk imajinasi kolektif. Kalau dipandang dari sisi politik, klaim keturunan dewa memudahkan penguasa untuk mengkonsolidasikan legitimasi. Di level kultural, cerita-cerita tersebut memberikan wajah pada ambivalensi manusia terhadap kekuasaan: kagum pada pahlawan ilahi sekaligus merasakan pahitnya akibat perilaku tak terkendali Zeus. Saya sering terkagum sekaligus tertekan membaca kembali mitos-mitos ini, karena mereka cantik secara narasi tapi penuh implikasi moral yang rumit.

Apa Nama Anak Terkenal Yang Dimiliki Dewa Zeus?

3 Answers2025-09-07 13:46:08
Daftar anak-anak Zeus yang paling ikonik bikin aku semangat tiap kali memikirkan mitologi—soalnya dia benar-benar punya portofolio keturunan yang bikin pusing para penulis cerita. Aku paling suka menyebut beberapa nama yang sering muncul: Athena (lahir dari kepala Zeus sendiri, keren dan seram), Apollo dan Artemis (anak Leto yang tak kalah populer), Hermes si kurir licik (anak Maia), serta Dionysus yang suka pesta (anak Semele). Selain itu ada Heracles yang legendaris karena keberanian dan penderitaannya, serta Perseus yang menyelamatkan Andromeda dan terkenal karena medusa-nya. Kalau aku ngomong soal keluarga kerajaan Olympus, jangan lupa juga Helen (kadang disebut anak Zeus lewat Leda), Ares yang cenderung kasar, serta para putra raja mitologis seperti Minos dan Rhadamanthus yang sering muncul sebagai hakim di kisah-kisah setelah kematian. Bahkan para Muse (anak Zeus dan Mnemosyne) ikut mengisi dunia seni dan puisi. Ada juga variasi soal Hephaestus—beberapa sumber bilang Hera melahirkannya sendiri, tapi ada juga versi yang menyebut Zeus sebagai ayah. Semua tokoh ini sering dimunculkan ulang di berbagai media modern, dari buku sampai game—misalnya di 'Percy Jackson' atau adaptasi mitologi lain—jadi gampang melihat bagaimana karakter mereka berubah sesuai zaman. Aku suka membayangkan bagaimana percakapan antar-anak Zeus itu akan berlangsung: penuh drama, ego, dan tentu saja adegan-adegan epik. Enggak pernah bosan ngulik lagi dan lagi.

Bagaimana Dewa Zeus Muncul Dalam Adaptasi Film Modern?

3 Answers2025-09-07 11:51:25
Gambaran Zeus di film-film modern selalu berhasil bikin aku terpikat sekaligus sedikit kesal. Aku suka melihat bagaimana sutradara memainkan citra klasik si bapak langit—janggut, kilat, dan aura otoritas—tapi seringkali mereka juga menaruh lapisan baru yang bikin karakternya terasa lebih manusiawi atau malah lebih problematik. Dalam blockbuster seperti 'Clash of the Titans' (baik versi lama maupun reboot), Zeus diposisikan sebagai figur yang dominan secara visual: cahaya kilat, efek CGI besar, dan momen-momen di mana dia menurunkan hukuman atau bantuan instan. Itu tipikal Hollywood yang mau jualan spectacle. Sebaliknya, adaptasi yang menyesuaikan mitos buat pasar muda, contohnya 'Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief', lebih menonjolkan sisi drama keluarga—kecurigaan, intrik para dewa, dan rentetan konsekuensi manusiawi dari tindakan mereka. Zeus di situ bukan cuma raja yang jauh, tapi juga sosok yang mudah dihancurkan oleh prasangka dan politik para dewa. Yang selalu menarik bagiku adalah gimana costume, pencahayaan, dan suara dipakai untuk membaca Zeus: nada suara rendah + reverb untuk menandai otoritas, atau close-up halus untuk menunjukkan keretakan emosional. Ada juga film-film artistik yang memperlakukan Zeus sebagai simbol kekuasaan patriarkal—bukan sekadar karakter mitologis, melainkan komentar sosial. Aku paling suka versi-versi yang berani menaruh keragaman emosional; itu bikin cerita terasa hidup dan relevan, bukan sekadar homage ke mitos lama. Akhirnya, cara Zeus muncul sekarang mencerminkan selera zaman: mau spektakuler, mau humanis, atau mau kritis—semua mungkin, dan itu yang bikin menontonnya selalu seru buatku.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status