Apa Itu Seme Dan Uke Menjelaskan Perbedaan Peran Romantis?

2025-10-15 18:35:33 132

3 Answers

Clara
Clara
2025-10-17 03:47:57
Garis besarnya, aku melihat seme sebagai pihak yang mengambil aksi—memulai kontak, memberi perlindungan, atau jadi penentu langkah emosional—sedangkan uke lebih sering berada di posisi yang merespon atau mengeksplorasi perasaan.

Dalam praktiknya, perbedaan itu bisa muncul lewat bahasa tubuh, dialog, atau cara adegan-adegan intim ditulis. Namun yang bikin aku terus berpikir adalah bagaimana istilah ini sering disederhanakan sehingga lupa memasukkan consent, kerentanan, dan kompleksitas karakter. Banyak pasangan fiksi yang tetap menarik bukan karena siapa yang 'menang' dalam dinamika, melainkan karena chemistry yang tulus dan keseimbangan emosional antara mereka. Sebagai penikmat, aku lebih menghargai karya yang memperlakukan peran seme/uke sebagai alat cerita—bukan sebagai label tetap yang membatasi karakter—karena itu yang bikin hubungan di halaman atau layar terasa hidup.
Liam
Liam
2025-10-20 01:06:43
Bisa dibilang istilah seme dan uke itu sering bikin obrolan panjang di grup chat fandom BL, dan aku selalu senang ikut nimbrung soal ini karena banyak lapisan yang bisa dibahas.

Di level paling dasar, seme dan uke berasal dari kata Jepang yang berarti 'menyerang' (攻め) dan 'menerima' (受け). Dalam konteks hubungan romantis/erotis di karya fiksi, seme biasanya digambarkan sebagai pihak yang lebih dominan—lebih tegas, mengambil inisiatif, dan sering secara fisik lebih besar atau lebih protektif. Uke, di sisi lain, cenderung digambarkan lebih lembut, emosional, atau pasif—dia yang sering 'dibuat malu', blushing, atau diekspresikan dengan reaksi yang vulnerable.

Tapi aku juga selalu ingat bahwa ini cuma kerangka kerja naratif. Banyak cerita yang menegaskan bahwa peran ini bukan soal orientasi atau harga diri; kadang seme bisa rapuh emosional, dan uke bisa sangat kuat. Ada juga karya yang sengaja membalik atau merapuh stereotip—seme yang lembut, uke yang agresif, atau karakter yang berganti peran berdasarkan situasi. Di dunia nyata, orang nggak harus cocok dengan label itu; yang penting adalah consent dan dinamika sehat antara pasangan. Dalam fandom, aku sering lihat diskusi hangat tentang kapan penggunaan stereotip ini jadi problematik atau fetishizing, dan aku suka kalau pembicaraan itu makin kritis tanpa kehilangan rasa cinta pada cerita yang kita nikmati.
Presley
Presley
2025-10-21 09:26:48
Menurut pengamatan aku, membahas perbedaan seme dan uke itu menarik karena langsung melibatkan elemen cerita, visual, dan preferensi pembaca.

Secara visual di manga/anime, pembuat sering menandai seme dengan karakteristik seperti postur tegap, garis rahang tegas, tatapan tenang, dan cara bicara yang lugas. Uke sering digambarkan dengan mata lebih besar, ekspresi blushing, dan tubuh yang lebih 'ringan' atau lentur. Ini bukan aturan baku, cuma bahasa visual yang cepat dipakai untuk menyampaikan peran.

Selain itu, fandom juga punya istilah seperti 'hard seme' (yang sangat dominan) versus 'soft seme' (yang lebih gentle), serta 'reversible' untuk pasangan yang bolak-balik mengambil peran. Penting dipahami bahwa seme/uke tidak selalu identik dengan top/bottom secara seksual—kadang keduanya bertukar posisi atau hubungan seksual bukan fokus utama dari chemistry mereka. Aku senang saat menemukan karya yang bermain dengan ekspektasi ini karena jadi terasa lebih segar dan realistis.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Antara Peran dan Perasaan
Antara Peran dan Perasaan
Nara Ayuningtyas, seorang perempuan 28 tahun, cerdas dan mandiri, baru saja kehilangan ayahnya yang meninggalkan warisan dalam bentuk utang besar. Satu-satunya cara menyelamatkan rumah masa kecil dan menjaga ibunya tetap aman adalah dengan menerima tawaran tak lazim: menikah secara kontrak selama dua tahun dengan Raydan Dirgantara, CEO muda perusahaan properti ternama yang membutuhkan istri formal demi memenuhi syarat wasiat sang kakek untuk mendapatkan kendali penuh atas perusahaan keluarga. Pernikahan mereka hanya di atas kertas—dingin, berjarak, penuh batasan. Tapi hidup tak pernah mematuhi kontrak. Di balik sorotan publik, sorotan keluarga, dan sorotan diri mereka sendiri, mulai tumbuh sesuatu yang tak terdefinisikan: keakraban, pengertian, bahkan rasa cemburu yang tak pernah tertulis dalam klausul mana pun.
10
133 Chapters
Dibalik perbedaan
Dibalik perbedaan
Berikut sinopsis yang sesuai: **Judul: Di Balik Perbedaan** Alaric, seorang pesulap jalanan yang miskin, hidup dari panggung ke panggung dengan trik-trik sulapnya yang sederhana. Ia menjalani kehidupan yang keras, mencari nafkah dengan caranya sendiri di antara hiruk pikuk pasar malam. Di sisi lain, Putri Seraphina hidup di balik tembok istana yang megah dan penuh kemewahan. Meskipun hidupnya serba berkecukupan, ia merasa terjebak dalam peraturan kerajaan yang kaku dan perjodohan yang sudah diatur. Seraphina mendambakan kebebasan yang tidak pernah ia rasakan, Pertemuan tak terduga ini mengubah hidup keduanya. Alaric terpesona oleh kecantikan dan keberanian Seraphina, sementara Seraphina terkesima dengan pesona dan trik-trik magis Alaric. Namun, cinta mereka harus menghadapi rintangan besar: status sosial yang sangat berbeda, ancaman dari para penjaga kerajaan, dan rahasia kelam tentang asal-usul Alaric yang perlahan terungkap. "Di Balik Perbedaan" adalah kisah epik tentang cinta terlarang, keberanian, dan impian yang berusaha diraih meski dunia berusaha memisahkan mereka. Apakah cinta seorang pesulap miskin cukup kuat untuk melawan takdir yang telah ditetapkan bagi sang putri? Ataukah perbedaan di antara mereka akan menjadi tembok yang tak terjangkau selamanya?
Not enough ratings
25 Chapters
Pendekar Romantis
Pendekar Romantis
Setelah sekian lama bersembunyi, Pendekar Pekok turun gunung, namun ia tak pernah menyangka, seorang raja yang baru berkuasa justru punya kemiripan wajah dengannya. Berbagai konflik pun terjadi, dan yang tak pernah ia sangka-sangka, ada rahasia besar menyangkut masalalunya, Pendekar Pekok dan sang Raja punya banyak rahasia yang hanya diketahui Ibu Suri. Di sisi lain, musuh-musuhnya juga terus berusaha membunuhnya, ketika kerajaan berada dalam bahaya, akibat rencana serbuan kerajaan tetangga, rahasia Pendekar Pekok dan Sang Raja sedikit-demi sedikit terkuak, pada puncaknya keduanya harus bertanding hidup dan mati, saat pertentangan makin memuncak, keduanya tak menyadari bahaya besar sedang mengintai, saudara tiri sang Raja justru sedang merencanakan makar yang sangat berbahaya. Ibu Suri sampai harus turun mendamaikan dan membuka rahasia besar keduanya, apakah perdamaian keduanya terlambat, di saat konspirasi pemberontakan makin membesar dan banyaknya pengkhianat di dalam kerajaan dan melibatkan pangeran-pengeran lainnya serta para bangsawan yang berambisi besar...!
10
537 Chapters
Pasangan Romantis
Pasangan Romantis
Hidup tidak ada yang pernah tahu. Manusia datang dan pergi, seperti hujan. Sequella tidak pernah tahu kalau hidupnya akan menderita. Ditinggalkan keluarga dan mendapati bahwa dirinya bukan putri kandung orangtuanya
Not enough ratings
44 Chapters
Terjebak Peran Figuran
Terjebak Peran Figuran
Putra Mahkota dikutuk oleh seorang penyihir dari benua Timur! Rumor itu menyebar ke seluruh kekaisaran Xavierth seperti wabah, termasuk ke desa terpencil tempat Azalea tumbuh. Satu-satunya komentar Azalea tentang berita itu adalah “Wah, novelnya sudah dimulai!”. Mati karena kelelahan setelah bekerja sangat keras demi perusahaan dan terlahir kembali ke dalam sebuah novel tragedi-fantasi membuat Azalea bersumpah hanya akan hidup tenang dan menyelamatkan diri sendiri serta orang-orang di desa saat dunia berakhir. Tentu saja sumpah itu hanya berlaku sampai saudara tiri gadis itu, putri palsu yang mengaku sebagai 'Azalea' mengirimnya ke istana sebagai salah satu calon Putri Mahkota untuk menggantikannya yang katanya sakit. Perjalanan Azalea untuk bertahan hidup di tengah panasnya kisah para pemeran utama, dimulai!!! "Tapi, kenapa mereka semua selalu menggangguku?!" Nyatanya kehidupan di dalam istana tidak semudah menghunuskan pedang!
10
16 Chapters
ARTI SEBUAH PERBEDAAN
ARTI SEBUAH PERBEDAAN
Perbedaan status yang memisahkan mereka yang diakhiri dengan kerelaan gadis itu melihat pasangannya memiliki kehidupan yang bahagia bersama dengan keluarganya, itulah cerminan cinta sejati dari gadis lugu itu.
10
108 Chapters

Related Questions

Apa Itu Seme Dan Uke Memengaruhi Fanart Dan Cosplayer?

3 Answers2025-10-15 23:23:42
Garis besar peran seme dan uke sering jadi bahasa visual yang langsung dimengerti oleh banyak penggemar — dan itu bikin fanart gampang terasa "bahasa cinta" antar karakter. Aku sering lihat seme digambarkan dengan postur lebih tegap, tatapan percaya diri, dan gesture yang menempatkan mereka di posisi kontrol: tangan di dagu, membungkuk sedikit, atau menahan bahu si uke. Sementara uke biasanya pakai ekspresi yang lebih terbuka atau malu, bahu yang sedikit menunduk, atau pose yang membuat mereka terlihat lebih kecil. Dalam fanart, ini dipakai biar chemistry langsung terbaca tanpa harus banyak dialog. Di sisi lain, stereotip itu juga gampang dipakai terus-menerus sampai terasa klise. Aku suka melihat seniman yang sengaja membolak-balik peran—seme yang canggung atau uke yang dominan—karena itu memberi napas baru pada hubungan yang sudah sering diulang. Praktisnya untuk cosplayer, pengertian ini penting: ukuran tubuh, prop, dan posisi panggung semua berkontribusi. Misalnya, kalau seme digambarkan lebih tinggi, cosplayer bisa pakai heels, platform, atau angle kamera low shot; sebaliknya, uke bisa diberi peluk erat atau head-tilt untuk menonjolkan kelembutan. Akhirnya yang aku pedulikan adalah consent dan kenyamanan. Dinamika seme-uke bisa sensual atau bahkan agresif dalam beberapa karya, jadi harus ada diskusi sebelum photoshoot soal bagaimana memerankan adegan tertentu. Saat semuanya nyaman, fanart dan cosplay yang lahir justru terasa hidup dan jujur—dan itu yang selalu bikin aku balik lagi ke komunitas ini.

Apa Itu Seme Dan Uke Dalam Manga Yaoi Populer?

3 Answers2025-10-15 12:14:14
Gue suka banget ngebahas seme dan uke karena dua istilah ini sebenernya ngasih nyawa ke dinamika banyak cerita yaoi yang aku baca. Secara sederhana, 'seme' berasal dari kata Jepang yang berarti menyerang atau menginisiasi, jadi dia biasanya digambarkan sebagai yang lebih dominan dalam hubungan—fisiknya sering lebih tinggi, sikapnya lebih protektif atau agresif, dan dia kerap mengambil langkah pertama. Sementara 'uke' secara harfiah berarti menerima; dalam banyak manga dia digambarkan lebih lembut, lebih emosional, atau terlihat 'feminim' menurut stereotip, dan posisinya cenderung pasif atau reaktif. Tapi jangan langsung nge-cap begitu saja: dari pengalamanku, banyak mangaka sekarang sengaja mainin peran ini. Ada seme yang rapuh, uke yang kuat, ada juga pasangan yang reversible—artinya peran top-bottom nggak selalu tetep. Sayangnya, masih ada trope bermasalah seperti penggambaran non-konsensual atau dinamika kekuasaan yang diromantisasi; aku biasanya berhati-hati sama judul-judul yang memanfaatkan itu tanpa konteks atau konsekuensi. Di samping itu, fanbase juga sering pake istilah ini buat shipping dan cosplay—jadi peran seme/uke sering jadi soal estetika dan fantasi juga, bukan sekadar posisi seksi. Di akhir hari, aku menikmati bagaimana kedua label ini bisa dipakai buat eksplorasi karakter, tapi aku juga menghargai ketika karya berani melanggarnya demi cerita yang lebih kaya.

Apa Itu Seme Dan Uke Menjelaskan Dinamika Hubungan Karakter?

3 Answers2025-10-15 17:17:43
Bicara soal dinamika seme-uke, aku selalu tertarik sama bagaimana dua kata pendek itu sering memuat segudang nuansa—dari yang manis sampai yang raw banget. Seme biasanya digambarkan sebagai pihak yang lebih dominan, protektif, atau mengambil inisiatif—bisa karena postur fisik, usia, status, atau kepribadian. Uke, di sisi lain, sering tampil lebih lembut, ekspresif, atau jadi pihak yang 'ditaklukkan'. Tapi pengalaman nonton dan baca buatku ngejelasin kalau ini bukan cuma soal siapa jadi top-bottom secara seksual; ini juga soal dinamika emosional: siapa yang nyaman memimpin percakapan, siapa yang butuh penguatan, siapa yang trauma-nya butuh penyembuhan. Contoh klasik seperti 'Junjou Romantica' nunjukin pola seme-uke tradisional, sementara karya modern sering melemparang stereotip itu atau membolak-balik peran. Kalau aku membandingkan banyak cerita, yang paling menarik adalah saat seme-uke dipakai untuk menggali karakter, bukan sekadar sebagai fetis. Saat penulis memberi alasan emosional kenapa satu karakter dominan dan yang lain menyerah—bukan karena paksaan—itu bikin hubungan terasa hidup. Di sisi lain, ada juga jebakan: glamorisasi manipulasi atau pemaksaan yang kadang disamarkan sebagai 'romansa'. Aku lebih suka dinamika yang berkembang lewat komunikasi, batasan yang dihormati, dan perubahan nyata di karakter—itu yang bikin hubungan terasa nyata dan hangat, bukan cuma trope kosong.

Apa Itu Seme Dan Uke Berhubungan Dengan Stereotip Penampilan?

3 Answers2025-10-15 23:00:09
Kupikir stereotip seme-uke itu mirip kostum yang dipakai berkali-kali—nyaman, gampang dikenali, tapi nggak selalu cocok ke semua orang. Untuk menjelaskan singkatnya: seme biasanya diasosiasikan dengan peran dominan dalam hubungan (fisik atau emosional), sementara uke diasosiasikan dengan peran yang lebih pasif atau menerima. Dari segi penampilan, stereotip klasiknya seme digambarkan tinggi, berotot, berkumis tipis atau berwajah maskulin; uke sering digambarkan lebih kecil tubuhnya, bermuka imut atau androgini, dan cuek—padahal dinamika itu lebih tentang peran, bukan ukuran tubuh. Stereotip ini muncul karena pengaruh dramatis visual dan naratif: pembaca atau penonton butuh tanda cepat untuk memahami hubungan, jadi ilustrator dan penulis bikin ‘‘visual shorthand’’. Sayangnya shorthand itu bisa mengunci ekspektasi—misalnya seme selalu harus kasar atau uke selalu rapuh—padahal banyak karya justru mengabaikan itu dan menampilkan seme lembut atau uke kuat. Di fandom, stereotip ini sering dipakai untuk cosplay, fanart, dan shipping tags karena mudah dimengerti, tapi juga memicu kritik karena menegakkan norma maskulinitas/ketergantungan yang kaku. Aku suka melihat karya yang melawan stereotip: seme yang pendek, uke yang lebih dominan, atau hubungan yang bergantian peran. Menurutku, kalau tujuan kita sebagai pembaca/penikmat adalah menikmati chemistry dan cerita, lebih seru kalau terbuka sama variasi. Stereotip itu alat, bukan aturan mutlak—biarkan karya dan karakter menentukan, bukan label penampilan semata.

Apa Itu Seme Dan Uke Berbeda Dari Trope BL Lain?

3 Answers2025-10-15 00:44:40
Ngomongin seme dan uke selalu mengingatkanku pada masa-masa kuliah waktu aku tenggelam dalam tumpukan doujinshi dan diskusi forum panjang lebar tentang dinamika karakter. Biar singkat: seme dan uke pada dasarnya adalah label peran dalam cerita yang menggambarkan siapa yang lebih agresif/menyerang (seme) dan siapa yang lebih menerima/diterima (uke). Asal-usul istilahnya sendiri menarik—dia pinjam dari kosakata tradisional Jepang tentang peran menyerang dan menerima dalam seni bela diri dan drama, lalu teradopsi ke dalam karya romansa laki-laki. Itu penting karena artinya bukan murni tentang orientasi, melainkan tentang fungsi naratif dan estetika dalam cerita. Perbedaan utama antara seme-uke dan trope BL lain adalah fokusnya pada pola relasi yang relatif stabil: pola dominasi/penyerahan yang digambarkan lewat gestur, bahasa tubuh, dan dialog. Trope lain seperti 'enemies to lovers', 'age gap', atau 'office romance' berbicara tentang konteks dan jalannya konflik; seme-uke lebih tentang peran emosional/seksual yang dimainkan. Sekarang banyak karya yang menantang stereotip seme macho vs uke feminin—kita menemukan seme yang emosional, uke yang kuat, bahkan pasangan yang bergantian peran (switch). Itu bikin seme-uke tetap relevan karena fleksibilitasnya: bisa jadi kerangka sederhana untuk membangun chemistry, atau bidang eksplorasi karakter kalau penulisnya pinter. Kalau dipikir dari sisi kritik, seme-uke juga punya sisi problematis: stereotip uke yang overly feminine atau adanya dinamika kekuasaan tanpa consent yang kadang dibiarkan. Tapi sebagai pembaca lama aku senang melihat subversi—ketika penulis mengurai peran ini jadi lebih manusiawi, menaruh perhatian pada persetujuan, ranah emosional, dan keseimbangan. Contoh-contoh klasik seperti 'Junjou Romantica' menunjukkan bentuk awal stereotip, sementara karya-karya modern seringkali bermain dengan batasan itu. Bagi aku, seme-uke itu alat: bisa klise, bisa menyakitkan, atau bisa sangat menyentuh—tergantung bagaimana pembuat cerita memegangnya.

Apa Itu Seme Dan Uke Yang Sering Muncul Di Fanfiction?

3 Answers2025-10-15 22:48:47
Ada pertanyaan yang sering bikin thread panjang di forum: seme dan uke itu apa sih sebenarnya? Awalnya aku jelasin dari kata dasarnya — kata 'seme' pada dasarnya merujuk ke pihak yang cenderung 'menyerang' atau mengambil inisiatif dalam hubungan, sedangkan 'uke' adalah pihak yang lebih menerima atau pasif. Dalam banyak fanfiction dan fandom BL (boys' love), label ini dipakai untuk menggambarkan dinamika peran: siapa yang dominan, siapa yang lebih lembut, siapa yang biasanya memulai kontak. Tapi penting diingat: ini bukan cuma soal posisi fisik dalam adegan, melainkan juga soal karakterisasi — seme sering digambarkan lebih protektif, tegas, atau tinggi; uke sering digambarkan lebih emotional, manis, atau kecil. Itu stereotip, bukan aturan baku. Di pengalamanku ikut baca dan nulis fanfic, pergeseran peran dan subversi trope itu yang paling seru. Banyak cerita yang sengaja membolak-balik label untuk mengeksplorasi chemistry, bahkan ada pasangan yang switch—kadang seme hari ini, uke besok—yang bikin dinamika jadi lebih hidup. Selain itu, soal consent itu penting banget; meski istilah seme/uke bisa muncul di konteks dewasa, pembaca dan penulis yang baik selalu kasih tag peringatan jika cerita mengandung unsur non-consensual atau kekerasan. Jadi, kalau kamu mulai baca fanfic, perhatikan tag dan summary supaya tahu apa yang diharapkan. Pada akhirnya buatku istilah ini adalah alat framing: bantu pembaca cepat dapat gambaran dinamika, tapi jangan dikotak-kotakkan. Nikmati variasinya, cari karya yang sesuai selera, dan kalau nulis sendiri, bereksperimenlah dengan peran untuk menciptakan chemistry yang unik. Seru banget ketika karakter yang nggak terduga malah nyatu banget sebagai pasangan.

Apa Itu Seme Dan Uke Membuat Plot BL Lebih Dramatis?

3 Answers2025-10-15 05:42:03
Membahas seme dan uke selalu bikin aku terpikir soal permainan kekuatan yang halus tapi kuat dalam cerita—bukan sekadar siapa yang lebih besar atau lebih agresif, tapi bagaimana peran itu membentuk ketegangan emosional dan konflik batin. Seme biasanya digambarkan sebagai sosok yang dominan, protektif, atau agresif; uke cenderung lebih lembut, pasif, atau rentan. Ketika kamu menulis atau membaca BL, konfigurasi ini menciptakan dinamika tarik-ulur yang efektif: ada dorongan untuk menguasai dan ada ketakutan kehilangan kendali, lalu muncul kemauan untuk membuka diri. Untuk plot, ini berarti ada sumber konflik internal (harga diri, rasa malu, trauma) dan eksternal (tekanan sosial, saingan, keluarga) yang gampang dimanfaatkan penulis untuk memproduksi momen-momen dramatis. Yang paling kusuka adalah bagaimana variasi kecil—misalnya seme yang ternyata rapuh, atau uke yang menolak untuk selalu menjadi lemah—bisa mengubah seluruh nuansa cerita. Peran-peran ini juga memudahkan pembaca cepat mengidentifikasi chemistry: gestur, kata-kata protektif, atau cemburu yang meledak tiba-tiba menjadi bahan bakar adegan-adegan berdampak. Aku masih ingat saat pertama kali nonton 'Junjou Romantica' dan merasa betapa efektifnya ketidakseimbangan kekuatan itu untuk membuat setiap konfrontasi terasa berat dan berarti. Pada akhirnya, seme-uke adalah alat—efektif kalau dipakai dengan pemahaman emosi karakter, dan bisa terasa dangkal jika cuma dipakai sebagai stereotip belaka.

Apa Itu Seme Dan Uke Pada Karakter Anime BL Masa Kini?

3 Answers2025-10-15 08:39:02
Bicara soal seme dan uke langsung bikin aku teringat betapa rame diskusinya di grup komunitas—itu istilah yang gampang dipahami tapi sebenarnya penuh nuansa. Pada level paling dasar, aku jelasin begini: seme biasanya dipakai untuk gambarkan sosok yang lebih dominan, mengambil inisiatif, sering diasosiasikan dengan peran ‘‘top’’ dalam hubungan. Sementara uke mengacu pada yang lebih pasif atau menerima, sering diasosiasikan sebagai ‘‘bottom’’. Kata-kata ini asalnya dari terminologi Jepang—ada nuansa ‘‘penyerang’’ dan ‘‘penerima’’ yang kental di latar klasik yaoi—tapi dalam praktik modern istilahnya meluas banyak. Sekarang, yang penting dicatat adalah bahwa gambaran klise—seme tinggi, tegas, galak; uke imut, kecil, manja—mulai banyak dirombak. Aku suka kalau kreator bikin seme yang lembut atau uke yang kuat karena itu nunjukin kematangan kultural; terus muncul juga istilah ‘‘reversible’’ buat pasangan yang bisa bergantian peran. Di sisi lain, tetap ada jebakan: beberapa karya masih mengglorifikasi dinamika tanpa persetujuan yang jelas atau gap usia ekstrem. Itu bikin aku bete karena bisa menormalisasi hal berbahaya meski kadang disamarkan sebagai ‘‘drama’’. Jadi, saat menikmati karya seperti itu, aku selalu ingat pentingnya konteks dan consent, bukan cuma gaya visual atau stereotip. Kalau kamu mau mulai nge-eksplor, coba perhatiin cara interaksi antar karakter—siapa yang nyetak keputusan, siapa yang mengekspresikan emosi, dan bagaimana cerita meredam atau menguatkan ketimpangan itu. Menikmati dinamika seme-uke itu seru karena bisa memicu imajinasi soal chemistry, tapi tetap harus dibaca kritis. Akhirnya, bagiku istilah ini lebih soal gaya dan fantasi dalam cerita ketimbang kotak yang menandai orientasi atau nilai seseorang. Aku masih excited ngeliat bagaimana istilah itu terus berkembang di fandom.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status