Share

Aku Suka Kamu, Tapi ....
Aku Suka Kamu, Tapi ....
Penulis: ArgaNov

Prolog

Sena mengguap, ia pulang pagi lagi tadi. Syuting benar-benar memakan waktunya seharian. Ia bahkan tak memiliki waktu untuk dirinya sendiri--bahkan untuk gosok gigi seorang asisten menunggu di depan pintu kamar mandi.

"Mbak Sena!"

Sena menghembuskan napas kasar. Baru saja ia berpikir, asisten yang diperkejakan Mama sudah memanggil di luar pintu kamar. Ingin Sena diam saja, berpura-pura tak mendengar. Namun, kasus terakhir kali membuat nyalinya ciut.

"Ya!" serunya. Ia masih ingin menarik selimut dan kembali melanjutkan tidur.

"Mbak, inget jadwal hari ini, kan?" tanya asistennya--Rayna namanya.

Sena memutar kembali ingatannya. Tadi malam saat makan, Rayna sudah membacakan jadwal untuk hari ini. Ia hanya ingat jadwal pemotretan jam tiga sore nanti, selebihnya suara Rayna mengambang tak tentu arah.

Malas, Sena beringsut pelan menuju tepi ranjang. Langkahnya terasa begitu berat saat turun dari ranjang dan mendekati pintu. Ia ingin berteriak, 'biarkan aku sendiri saja hari ini.'

Akan tetapi, entah karena telah terbiasa tersenyum palsu di depan kamera, ia melakukan hal yang sama menghadapi semua orang termasuk Rayna.

"Maaf, Ina, aku lupa. Apa jadwal pagi ini?"

Katakan tidak ada jadwal, kumohon! Biarkan aku tidur di ranjang hari ini!

Rayna--asisten manis yang memakai jilbab lebar itu tersenyum. Tentu ia maklum.

"Hari ini jam sepuluh Mbak Sena harus mengikuti pertemuan alumni SMA. Kan sudah jauh-jauh hari pihak sekolah menghubungi, Mbak."

Mata Sena mengerjap. Otaknya kembali berusaha keras mengingat. Hatinya menyangkal telah menerima undangan pertemuan para alumni SMA. Ia tak mau pergi. Namun, bolehkah ia tak pergi.

Bahkan jika kamu tidak suka dengan yang sedang dilakukan, tersenyum terus Sena. Bukannya ini yang kamu inginkan?

Kalimat Mama yang memarahinya saat mengadu dua tahun lalu tentang pelecehan yang diterima dari Sutradara terngiang di telinga.

Sena tersenyum dan mengangguk, berkata akan bersiap-siap. Sementara hatinya menjerit meminta pertolongan seseorang. Ia benar-benar tak mau melakukan ini.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status