3 Answers2025-08-07 19:38:14
Awalnya penasaran sama novel 'The Beginning After The End' karena banyak yang bilang ini mirip sama cerita reinkarnasi ala isekai. Pas cari tahu, ternyata pengarangnya TurtleMe, nama samaran buat penulis aslinya. Novel ini awalnya web novel di platform seperti Tapas sama ScribbleHub, terus booming sampai diterbitin versi cetaknya. Yang menarik, meski settingnya fantasy, karakternya relatable banget, terutama Arthur si MC. Kalo di Indonesia, terjemahannya sering dibahas di forum-forum kayak Kompasiana atau thread Facebook grup novel.
4 Answers2025-07-22 04:05:45
Sebagai penggemar berat novel-novel web, saya sangat familiar dengan 'The Beginning After The End'. Karya ini awalnya adalah serial webnovel yang ditulis oleh TurtleMe (nama pena dari pengarangnya). Dia memulai cerita ini di platform online sebelum akhirnya diterbitkan dalam bentuk buku fisik. TurtleMe dikenal dengan gaya penulisannya yang memadukan aksi epik dengan perkembangan karakter yang mendalam. Serial ini mendapatkan popularitas besar berkat alur ceritanya yang penuh kejutan dan world-building yang detail. Jika kamu penasaran dengan karya lainnya, TurtleMe juga menulis cerita pendek dengan genre serupa di platform online.
Yang menarik, TurtleMe sering berinteraksi dengan fans melalui media sosial dan memberikan update tentang proses kreatifnya. Dia juga terlibat dalam adaptasi komiknya yang digambar oleh Fuyuki23. Kolaborasi antara penulis dan ilustrator ini menghasilkan adaptasi yang sangat setia dengan nuansa asli novelnya.
3 Answers2025-07-24 02:18:11
Judul 'The Beginning After The End' awalnya adalah web novel yang ditulis oleh TurtleMe (nama pena aslinya adalah Cho Hyejin). Dia kemudian mengembangkan ceritanya menjadi light novel dengan ilustrasi oleh Fuyuki23. TurtleMe dikenal dengan gaya penulisannya yang emosional dan world-building mendetail, terutama dalam genre reinkarnasi/isekai. Serial ini populer di Tapas dan memiliki basis penggemar yang besar karena karakter Arthur Leywin yang kompleks.
5 Answers2025-07-30 15:36:02
Membaca 'The Beginning After the End' chapter 172 dalam versi Inggris dan membandingkannya dengan novel aslinya itu seperti melihat dua versi dari cerita yang sama tapi dengan nuansa berbeda. Di komik, adegan pertarungan dan ekspresi karakter terasa lebih hidup berkat visual yang dinamis, terutama saat Arthur menunjukkan kekuatan barunya. Tapi di novel, deskripsi internal monolog dan dunia batin Arthur jauh lebih detail, memberikan kedalaman emosional yang lebih kaya.
Beberapa adegan kecil di novel yang menjelaskan latar belakang hubungan antara karakter kadang dipotong di komik untuk menjaga pacing. Misalnya, dialog antara Arthur dan Tessia di novel lebih panjang dan penuh nuansa, sementara di komik disederhanakan agar lebih visual. Tapi justru di adegan pertarungan besar, komik memberikan kepuasan visual yang sulit dicapai hanya dengan teks.
4 Answers2025-07-22 22:43:10
Sebagai penggemar berat 'The Beginning After The End', saya ingin berbagi tentang akhir cerita yang epik dan penuh kejutan. Di volume terakhir, Arthur Leywin akhirnya mencapai puncak kekuatannya setelah perjalanan panjang melawan Agrona dan para Asura. Pertarungan terakhirnya melawan Agrona benar-benar memukau, dengan strategi yang cerdik dan pengorbanan yang mengharukan. Kisah cintanya dengan Tess juga mendapat resolusi yang memuaskan meskipun melalui banyak rintangan.
Yang paling menarik adalah twist tentang asal-usul dunia TBATE yang terungkap di bab-bab terakhir, menghubungkan semua petualangan Arthur sejak reinkarnasinya. Endingnya memberikan rasa penutupan yang kuat tapi juga menyisakan ruang untuk imajinasi pembaca tentang kelanjutan alam semesta tersebut. Bagi yang suka perkembangan karakter, adegan terakhir antara Arthur dan Sylvie sangat emosional dan menjadi puncak hubungan mereka sepanjang cerita.
2 Answers2025-08-07 10:41:46
Novel 'The Beginning After The End' yang populer banget di kalangan penggemar fantasi ini ternyata diterbitin oleh Penerbit Gramedia lho. Gw sendiri baru aja selesai baca volume terbarunya dan emang keren banget ceritanya. TBATE ini awalnya web novel di platform Tapas, terus karena demennya tinggi, akhirnya Gramedia ngeluarin versi cetaknya. Mereka juga rajin banget nerbitin volume baru, jadi pembaca nggak perlu nunggu lama. Gw suka sama cover-cover TBATE versi Indonesia, desainnya aesthetic dan matching sama vibe ceritanya yang epic. Gramedia emang jago sih dalam milih novel-novel fantasy buat diterbitin, mereka kayak punya radar buat karya-karya yang bakal laris.
Buat yang penasaran, TBATE versi terjemahan Indonesia ini udah sampai volume 9. Proses terjemahannya juga bagus, nggak kaku, jadi enak dibaca. Gramedia biasanya nyediain versi cetak dan e-book di aplikasi Gramedia Digital. Gw lebih prefer baca yang fisik sih, soalnya bisa koleksi di rak buku. Tapi emang nggak bisa dipungkiri, harga novel impor kayak gini emang agak mahal dibanding novel lokal. Tapi worth it sih menurut gw, soalnya kualitas terjemahan dan cetaknya premium banget.
2 Answers2025-08-07 19:14:05
Novel 'The Beginning After The End' ini emang epic banget, dan versi Indonesianya udah sampe volume 10 terakhir kali aku cek! Awalnya nemu novel ini pas lagi iseng browsing toko buku online, terus langsung ketagihan baca karena world-building-nya keren banget. Plotnya tentang Arthur si reinkarnator yang hidup di dunia baru pake semua pengetahuan dari hidup sebelumnya, bikin ceritanya unik banget dibanding isekai biasa. Aku suka banget cara penulisnya ngebalance antara action, drama, sama slice of life-nya. Kalau mau beli, biasanya tersedia di Gramedia atau toko online seperti Shopee/Tokopedia. Terakhir baca di Bab 350-an rasanya pengen nangis lihat perkembangan karakternya, terutama hubungan Arthur sama Tessia. Worth every penny buat koleksi!
Buat yang penasaran timeline terbitnya, versi Indonesianya keluar sekitar 4-6 bulan setelah versi Inggris. Terjemahannya cukup bagus, enak dibaca, dan sampulnya keren-keren. Kadang ada bonus ilustrasi juga lho di beberapa volume. Aku personally lebih suka baca fisik bukunya karena sensasi turning page-nya bikin immersif banget. Tapi kalau mau praktis, bisa coba baca digital di platform seperti Google Play Books atau MangaToon. FYI, novel ini awalnya webnovel di Tapas sebelum diterbitin fisik, jadi kalau mau baca ahead bisa cek source materialnya.
3 Answers2025-07-24 22:15:15
Baru saja menyelesaikan 'Beginning After the End' dan endingnya benar-benar menghantam perasaan. Arthur Leywin akhirnya mencapai puncak kekuatannya setelah melalui semua penderitaan dan pengorbanan. Dia berhasil menyatukan kembali dengan keluarganya, meskipun ada banyak luka emosional yang harus disembuhkan. Adegan terakhir menunjukkan dia berdiri di atas reruntuhan musuh-musuhnya, tapi dengan bayangan konflik baru di cakrawala. Yang paling bikin senyum adalah reuni dengan Tessia, walau hubungan mereka tetap kompleks. Novel ini menutup arc besar dengan memuaskan tapi meninggalkan ruang untuk cerita lebih lanjut.