Apakah Penulis Fanfiction Membuat Versi Horor Putri Tidur?

2025-09-07 01:17:57 278

5 Jawaban

Kate
Kate
2025-09-08 22:04:20
Fandom sering terasa seperti kotak Pandora—buka sedikit saja, keluar ide-ide liar termasuk versi horor dari 'Putri Tidur'.

Aku pernah tenggelam berjam-jam membaca fanfiction yang merombak dongeng manis itu jadi sesuatu yang menakutkan dan hampir mitis. Beberapa penulis mempertahankan premis dasar: putri yang tertidur karena kutukan, pangeran, dan ciuman kebangkitan. Tapi mereka mengubah nada: tidur jadi mimpi abadi yang memakan jiwa, pangeran bukan penyelamat melainkan pembawa malapetaka, atau kutukan berasal dari entitas yang lebih tua dan haus akan korban. Efeknya sering bikin merinding karena menggabungkan unsur gotik, horor psikologis, dan body horror—misalnya, adegan di mana tubuh si putri berubah perlahan saat ia tertidur.

Dari pengamatan aku, ada dua alasan utama penulis melakukan ini. Pertama, mereka ingin membalik ekspektasi klasik dan mengeksplorasi tema kontrol, trauma, serta konsekuensi kekerasan yang selama ini disamarkan oleh ending 'bahagia'. Kedua, horor memungkinkan permainan simbolik: tidur sebagai kematian, ciuman sebagai penguasaan, mimpi sebagai ruang absurditas. Intinya, ya—penulis fanfiction memang sering membuat versi horor dari 'Putri Tidur', dan hasilnya bisa sangat kreatif, mengganggu, tapi juga menarik kalau kamu suka cerita yang menantang emosi dan imajinasi. Aku selalu keluar dari bacaan seperti itu dengan kepala penuh ide dan sedikit napas terhenti.
Rebecca
Rebecca
2025-09-09 16:23:39
Ada sisi yang menggiurkan dalam mengubah cerita lama menjadi horor, dan aku sering ketemu adaptasi 'Putri Tidur' seperti itu di forum-forum bacaan. Versi-versi singkatnya biasanya bermain dengan image kecantikan yang rusak atau kutukan yang tidak bisa diangkat lewat ciuman manis—kadang pangeran salah identitas, atau ciumannya malah membangunkan sesuatu yang lebih buruk. Terasa segar karena mengusik nostalgia kita: hal yang dulu aman jadi menegangkan.

Dari perspektif pembaca santai, aku suka versi yang tetap peka terhadap emosi tokoh, bukan hanya mengejar efek menakutkan. Ketika penulis memberi latar trauma atau sejarah gelap di balik kutukan, cerita itu punya bobot. Jadi, jika kamu penasaran, banyak fanfiction horor 'Putri Tidur' yang pendek dan terasa seperti horror snack—mudah dikunyah tapi bikin geli ketakutan. Aku sering menyimpan beberapa untuk bacaan malam karena sensasinya beda.
Isaac
Isaac
2025-09-09 22:08:08
Entah mengapa aku merasa versi horor dari 'Putri Tidur' sering jadi cermin ketakutan kolektif kita—takut kehilangan kontrol, takut tubuh yang kita percayai menjadi asing, atau takut mimpi yang tak bisa kita hentikan. Beberapa penulis memanfaatkan itu dengan cerdas: mereka menjadikan tidur sebagai metafora depresif atau PTSD, dan horor muncul lebih dari suasana daripada monster nyata. Aku paling menghargai cerita yang memberi ruang pada nuansa itu, bukan hanya menyerang dengan jump scare.

Sebagai pembaca yang lebih suka lapisan emosional, aku menikmati ketika fanfiction horor memaksa refleksi: siapa yang berhak membangunkan, apakah kebangkitan selalu baik, dan apa konsekuensi dari membangunkan seseorang yang lebih memilih untuk tetap tidur. Versi seperti ini biasanya meninggalkan perasaan sendu sekaligus merinding—dan itulah kenapa aku terus kembali membacanya, malam demi malam.
Edwin
Edwin
2025-09-11 02:26:33
Terkadang aku terbayang bagaimana menulis versi horor 'Putri Tidur' sendiri, karena ada begitu banyak celah yang bisa dieksplorasi. Misalnya, transformasi tidur menjadi fenomena contagion: satu orang tertidur, lalu kota ikut terjerat mimpi kolektif yang mengubah realitas. Atau fokus ke aspek sleep paralysis—membuat pengalaman kebangkitan jadi ambigu antara hidup dan kematian. Teknik yang kusukai adalah pacing lambat, deskripsi inderawi yang intens, dan membiarkan ketidakpastian beroperasi: apakah kutukan itu nyata atau produk kesedihan dan rasa bersalah?

Dalam fanfiction, kebebasan membuat versi horor berarti eksperimen dengan nada dan genre—campur elemen fantasi gelap, body horror, atau cosmic horror agar 'Putri Tidur' terasa asing dan mengancam. Yang penting adalah menjaga karakter tetap manusiawi; ketika pembaca peduli pada tokoh, horornya lebih menancap. Aku sering menikmati karya yang nggak jelas-benar-berakhir: si pembaca dibiarkan bertanya apakah pagi benar-benar datang atau mimpi hanya memudar sebentar. Itu cara yang paling efektif membuat cerita horor tetap tinggal lama di kepala.
Wyatt
Wyatt
2025-09-13 02:22:29
Aku selalu penasaran melihat bagaimana penulis fanfiction memanipulasi arketipe untuk menyampaikan sesuatu yang baru, dan versi horor 'Putri Tidur' adalah contoh favoritku. Dalam banyak karya, penulis tidak sekadar menambahkan elemen seram; mereka mengurai inti dongeng—penyerahan diri, tidur panjang, serta kebangkitan—lalu menempatkannya dalam konteks yang gelap: pelanggaran terhadap tubuh, mimpi yang jadi penjara, atau kutukan yang tumbuh menjadi entitas. Teknik naratif yang sering dipakai termasuk perubahan sudut pandang ke tokoh minor, penggunaan mimetik suara mimpi, serta simbolisme yang membuat setiap detail kecil terasa menakutkan.

Yang menarik, karya-karya ini kerap menjadi kritik terselubung terhadap dinamika gender klasik dalam dongeng: si putri pasif yang 'diselamatkan' diubah menjadi korban atau bahkan agen dari horor itu sendiri. Jadi, bukan hanya sekadar menakut-nakuti pembaca—banyak fiksi seperti ini berusaha membuka diskusi. Aku menikmati ketika penulis bisa menjaga keseimbangan antara suasana mencekam dan interpretasi yang dalam; itu membuat versi horor terasa bermakna, bukan sekadar meniru jump scare.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

TEMAN TIDUR CEO
TEMAN TIDUR CEO
Grace dulunya adalah putri keluarga Williams yang terpandang, tetapi semuanya hancur dalam semalam. Keluarganya bangkrut, aset mereka disita, dan yang lebih menyakitkan, ayahnya jatuh koma akibat tekanan yang begitu besar. Tanpa uang dan tanpa harapan, Anran hanya memiliki satu pilihan,mencari bantuan dari pria yang paling dibencinya, Lucas Smith . Lucas adalah pria dingin sekaligus musuh terbesar keluarga Williams. Demi membalas dendam, Pria itu tidak pernah melewatkan kesempatan untuk merendahkannya. Namun, saat Grace datang dengan air mata dan harga diri yang hancur, menawarkan dirinya sebagai "teman tidur" demi biaya pengobatan ayahnya, Lucas malah tertawa sinis. "Jadi sekarang kau rela melakukan apa pun untukku, Grace?" Tak punya pilihan, Grace menerima syarat Lucas . berada di sisinya, menjalani perannya sebagai "teman tidur" tanpa ikatan. Tapi semakin lama, Grace mulai melihat sisi lain Lucas sosok yang tersembunyi di balik dinginnya sikapnya. Sementara itu, Lucas yang awalnya hanya ingin membalas dendam perlahan mulai merasa bahwa Grace bukan sekadar alat pelampiasan dendam masa lalu. Apakah ini hanya permainan kekuasaan dan balas dendam, ataukah ada sesuatu yang lebih dalam di antara mereka?
10
179 Bab
Apakah Ini Cinta?
Apakah Ini Cinta?
Suamiku adalah orang yang super posesif dan mengidap sindrom Jacob. Hanya karena aku pernah menyelamatkan nyawanya dalam kecelakaan, dia langsung menganggapku sebagai satu-satunya cinta sejatinya. Dia memaksa tunanganku pergi ke luar negeri, lalu memanfaatkan kekuasaannya untuk memaksaku menikahinya. Selama 10 tahun pernikahan, dia melarangku berinteraksi dengan pria mana pun, juga menyuruhku mengenakan gelang pelacak supaya bisa memantau lokasiku setiap saat. Namun, pada saat yang sama, dia juga sangat memanjakanku. Dia tidak akan membiarkan siapa pun melukai maupun merendahkanku. Ketika kakaknya menghinaku, dia langsung memutuskan hubungan dengan kakaknya dan mengirim mereka sekeluarga untuk tinggal di area kumuh. Saat teman masa kecilnya sengaja menumpahkan anggur merah ke tubuhku, dia langsung menendangnya dan menyiramnya dengan sebotol penuh anggur merah. Dia memikirkan segala cara untuk mendapatkan hatiku, tetapi hatiku tetap tidak tergerak. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengikatku dengan menggunakan anak. Oleh karena itu, dia yang sudah melakukan vasektomi dari dulu melakukan vasektomi reversal. Namun, ketika aku hamil 3 bulan, kakaknya membawa sekelompok orang menerjang ke vila kami, lalu menuduhku berselingkuh dan memukulku hingga aku keguguran. Pada saat aku sekarat, suamiku akhirnya tiba di rumah. Kakaknya menunjukkan bukti yang diberikan teman masa kecil suamiku dan berkata, “Tristan, wanita jalang ini sudah berselingkuh dan mengandung anak haram. Hari ini, aku akan bantu kamu mengusirnya!”
8 Bab
Teman Tidur Suamiku
Teman Tidur Suamiku
Anya Prasasti tidak pernah menduga jika ada orang ketiga dalam pernikahannya. Lebih mengejutkan lagi orang ketiga yang menjadi duri dalam rumah tangganya adalah orang yang seharusnya Anya hormati. Bagaimana Anya membalas sakit hati pada pengkhianat hidupnya? Anya makin terpuruk ketika menyadari jika pernikahannya dengan Revan ternyata adalah jembatan utama untuk meraih obsesi gila ibu tirinya.
Belum ada penilaian
113 Bab
Sebatas Teman Tidur
Sebatas Teman Tidur
Lea terpaksa menjadi simpanan Adrian — atasannya yang telah memiliki calon istri. Demi bisa menyelamatkan adik kandungnya yang saat itu tengah kritis. Lantas, bagaimana jika skandal itu akhirnya terbongkar ke publik?
10
97 Bab
Jangan Bangunkan Singa Tidur
Jangan Bangunkan Singa Tidur
Perjuangan seorang Ibu untuk menyembuhkan anak sulungnya dari trauma dan calon menantunya yang mengidap kelainan sadisme. "Aku tidak menyangka, dari wajahnya yang terlihat datar ternyata ia mampu melukai putri sulungku."
Belum ada penilaian
22 Bab
PENULIS EROTIS VS CEO
PENULIS EROTIS VS CEO
Nina baru masuk kuliah tapi sudah menjadi penulis erotis, dijodohkan dengan Arka, anak teman mama Nina, si pemalas yang seharusnya menggantikan tugas sang ayah yang meninggal dipangkuan wanita panggilan untuk menjadi pemimpin perusahaan. Demi menghindari melangkahi kakaknya yang seharusnya menjadi pewaris, Arka akhirnya setuju menikah dengan Nina yang sedikit unik.
10
30 Bab

Pertanyaan Terkait

Buku Mana Menyajikan Dongeng Sebelum Tidur Romantis Untuk Dewasa?

3 Jawaban2025-10-23 09:59:58
Waktu pertama kali aku mencari dongeng sebelum tidur yang terasa dewasa tapi lembut, aku kaget sendiri betapa banyak pilihan yang cocok untuk suasana malam yang hangat. Kalau mau yang manis dan penuh fantasi, aku sering menyarankan 'Stardust' oleh Neil Gaiman — ceritanya seperti dongeng klasik yang dinaikkan derajatnya untuk pembaca dewasa: romantis, penuh imaji, dan tidak berlebihan. Bab-babnya cukup pendek untuk dibaca sebelum tidur, dan bahasanya membuat kepala rileks serta mudah melayang ke mimpi. Kalau mau yang sedikit lebih cerdas dan sinis tapi tetap romantis, 'The Princess Bride' bagus banget karena mengombinasikan petualangan, humor, dan romansa dalam gaya yang pas untuk orang dewasa. Untuk yang suka nuansa modern tapi berbau mitologi, 'Uprooted' atau 'Spinning Silver' karya Naomi Novik menghadirkan hubungan yang tumbuh perlahan dan magis — cocok untuk dibaca perlahan sambil menyeruput minuman hangat. Di sisi yang lebih gelap dan sensual, kumpulan seperti 'The Bloody Chamber' dari Angela Carter menawarkan ulang tayang dongeng dengan sentuhan dewasa; ini bukan tidur yang manis-manis, tapi kalau kamu ingin sesuatu yang menggigit, ini pilihan tepat. Saran kecilku: pilih bab atau cerita pendek, matikan lampu kecil, dan baca dengan nada pelan — itu membuat suasana romantis terasa lebih intim. Malam-malamku jadi sering berakhir dengan perasaan hangat dan kepikiran karakter sampai terlelap.

Bagaimana Menyesuaikan Bahasa Pada Dongeng Sebelum Tidur Untuk Pacar?

3 Jawaban2025-10-23 03:49:34
Saat malam mulai pelan-pelan, aku suka mengubah kata-kata menjadi sesuatu yang hangat dan dekat, seperti menyalakan lampu kecil di sudut hati. Pertama, perhatikan ritme napas dan mood dia: kalau dia lelah, gunakan kalimat pendek, lembut, dan banyak jeda; kalau lagi ceria, tambahkan humor dan dialog lucu. Gantilah kata-kata klise dengan hal-hal spesifik dari hubungan kalian — bukan hanya 'pangeran' atau 'putri', tapi sebutkan momen nyata, misal 'kau yang selalu membawa payung warna biru itu'. Detail kecil bikin cerita terasa untuk dia, bukan sekadar dongeng umum. Kedua, atur level keintiman secara sadar. Ada malam untuk manis dan ada malam untuk nakal; tanya tubuhnya lewat bahasa tubuh, bukan teks panjang. Jika mau menambahkan unsur romantis atau sensual, bangun suasana dulu: suara lebih pelan, tekanan pada kata-kata tertentu, dan jeda yang memberi ruang untuk respon. Hindari topik yang bisa memicu kecemasan (kerja, masalah keluarga) kecuali dia memang ingin mengobrol. Akhiri dengan pengait yang menenangkan — baris terakhir yang membuatnya tersenyum sebelum tidur, atau imaji hangat seperti dekapan yang selalu menempel di kepalanya. Itu yang sering kubuat: bukan cerita sempurna, tapi cerita yang membuat dia merasa aman dan dirindukan.

Siapa Penulis Dongeng Sebelum Tidur Anak Populer Di Indonesia?

4 Jawaban2025-08-30 15:40:42
Sebenarnya, kalau ditanya siapa penulis dongeng sebelum tidur anak yang paling populer di Indonesia, aku selalu jawab dengan sedikit senyum: nggak ada satu nama tunggal yang bisa diklaim. Banyak dongeng yang kita baca waktu kecil adalah warisan lisan, diambil dari cerita rakyat berbagai daerah, atau hasil terjemahan dari kisah-kisah klasik asing. Jadi ketika aku membacakan cerita sebelum tidur untuk keponakan, seringkali saya ambil dari buku kumpulan yang disusun oleh editor atau penerbit, bukan karya satu penulis saja. Kalau mau nama-nama yang sering muncul di rak toko buku, ada beberapa penulis lokal yang menulis buku anak populer serta banyak penerbit yang merilis koleksi 'dongeng sebelum tidur'—seringkali itu merupakan kompilasi dari berbagai pengarang dan adaptasi cerita rakyat. Terjemahan cerita dari Hans Christian Andersen atau The Brothers Grimm juga umum ditemukan, jadi rasa nostalgia kita sering datang dari versi terjemahan tersebut. Aku sendiri lebih suka pakai kumpulan yang menyertakan ilustrasi hangat; itu bikin suasana baca malam jadi jauh lebih nikmat.

Apakah Dongeng Sebelum Tidur Harus Mengandung Pesan Moral?

4 Jawaban2025-08-30 04:54:39
Dulu malam-malam aku selalu membacakan cerita sambil setengah ngantuk, dan salah satu hal yang kusadari adalah: pesan moral tidak harus selalu hadir agar cerita itu bermakna. Kadang aku sengaja memilih cerita seperti 'Peter Pan' yang lebih soal petualangan dan rasa ingin tahu, karena anak-anak butuh tempat untuk melayangkan imajinasi tanpa rasa dihakimi. Tapi ada juga momen ketika sebuah cerita dengan pesan jelas—misalnya tentang keberanian atau empati—membantu anak memahami situasi nyata yang mereka hadapi. Intinya, aku lebih suka keseimbangan: moral yang disisipkan halus, bukan pelajaran yang terasa digurui. Kalau aku lagi bosan dengan nada menggurui, aku sering mengakhiri dengan pertanyaan sederhana ke anak: "Kalau kamu di posisi tokoh, apa yang kamu lakukan?" Itu membuat diskusi singkat yang jauh lebih efektif daripada menempelkan moral paksa. Jadi tidak, menurutku dongeng sebelum tidur tidak wajib punya pesan moral, asalkan cerita membuka ruang untuk refleksi atau sekadar menumbuhkan rasa aman dan rasa ingin tahu.

Siapa Pengisi Suara Karakter Dalam Putri Salju Disney?

3 Jawaban2025-10-11 03:52:40
Membahas karakter ikonik seperti Putri Salju selalu membuatku merasa nostalgik! Pengisi suara asalnya adalah Adriana Caselotti, yang memberikan suara untuk Putri Salju dalam film animasi 'Snow White and the Seven Dwarfs' yang dirilis pada tahun 1937. Suaranya benar-benar menawan dan khas, sehingga membuat karakter Putri Salju sangat hidup. Selain itu, untuk masa itu, memilih seorang pengisi suara yang juga mampu bernyanyi dengan indah merupakan keputusan yang brilian. Lagu-lagu seperti 'Someday My Prince Will Come' menjadi klasik karena kombinasi suara Adriana yang manis dan lirik yang penuh harapan. Dapat dibayangkan, saat film ini keluar, semua orang terpesona oleh suara fantastis yang juga menjadi salah satu suara wanita awal yang dikenal luas dalam sejarah film animasi. Ketika aku melihat kembali film tersebut, aku selalu memberikan kredit lebih kepada Adriana Caselotti. Ternyata, ia tidak hanya pengisi suara, ia juga benar-benar menghidupkan karakter dengan emosinya yang begitu mendalam. Suara lembutnya membuat kita merasa seolah-olah kita sedang berbicara dengan teman baik. Mungkin, salah satu alasannya mengapa film ini masih relevan hingga sekarang adalah karena pesona yang ia bawa. Begitu banyak film dan karakter baru muncul, tapi tak pernah ada yang bisa menyaingi keajaiban suara Putri Salju ini. Memikirkan semua ini membuatku ingin menonton ulang film tersebut! Dari perspektif yang lebih modern, banyak pengisi suara yang mengikuti jejak langkah Adriana dan menantang diri mereka untuk menciptakan karakter ikonik baru. Namun, saat kita berbicara tentang keaslian dan pengaruh sejarah, Adriana Caselotti tetap memiliki tempat istimewa di hati pecinta film animasi. Kecintaanku terhadap karakter dan cerita yang ia suarakan adalah alasan mengapa aku selalu kembali ke film ini, merasakan nostalgia akan keajaibannya.

Kapan Penulis Mengungkap Asal-Usul Putri Kerajaan Di Trilogi Buku?

4 Jawaban2025-10-05 02:03:38
Aku ingat momen pembukaan pengungkapan itu terasa seperti disalakan lampu sorot di tengah kabut. Penulis sebenarnya menaruh potongan-potongan cerita tentang asal-usul putri sejak bab-bab awal buku pertama, tapi pengungkapan penuh baru terjadi di pertengahan buku kedua. Adegan yang paling mengena adalah ketika si putri menemukan sebuah surat tua dan fragmen kenangan keluarganya yang sengaja disembunyikan, lalu flashback itu disusun ulang oleh penulis sehingga kita akhirnya paham siapa leluhurnya dan kenapa darahnya begitu penting. Itu bukan satu momen tunggal yang berdiri sendiri—penulis pinter menyebar petunjuk sehingga rasanya seperti menyatukan puzzle. Setelah momen itu, buku kedua terus mengelaborasi konsekuensi sosial dan politik dari asal-usulnya, jadi pengungkapan itu berfungsi sebagai titik balik yang merubah segala dinamika cerita. Aku suka bagaimana penulis memberi ruang bagi pembaca untuk mencerna sebelum melemparkan konsekuensinya; itu bikin twist terasa adil dan nggak dipaksakan. Akhirnya aku merasa lega dan excited melihat bagaimana perubahan itu mengarahkan trilogi ke babak pamungkas.

Mengapa Penggemar Membuat Teori Tentang Keturunan Putri Kerajaan?

4 Jawaban2025-10-05 17:21:03
Kadang-kadang aku mikir teori soal keturunan putri kerajaan itu muncul karena unsur misteri dan romantisme yang susah ditolak. Banyak cerita—dari dongeng lama sampai seri modern—menanamkan gagasan bahwa darah bangsawan membawa takdir, kekuatan tersembunyi, atau hak istimewa. Penggemar suka mengisi celah narasi; ketika pengarang nggak menjelaskan asal-usul karakter, otak kita otomatis bikin skenario: nenek moyang rahasia, garis keturunan yang hilang, atau hubungan darah ke istana. Kalau dipikir lagi, ada sensasi ikut 'membongkar' cerita. Menyusun teori tentang keturunan putri kerajaan itu seru karena butuh mengumpulkan petunjuk kecil—dialog, simbol, latar—kayak main teka-teki. Contohnya, di series seperti 'Game of Thrones' orang bisa mengaitkan simbol dan komentar kecil jadi bukti garis keturunan. Aktivitas ini juga membangun komunitas: kita tukar teori, rebut argumen, dan ikut merasa punya peran dalam memperkaya dunia fiksi. Selain itu, ada faktor emosional. Membayangkan tokoh biasa ternyata punya darah bangsawan bisa mengubah cara kita memandangnya—dari underdog jadi sosok tragis atau pahlawan yang terikat takdir. Itu memberi kedalaman dan dramatisasi yang bikin cerita lebih menggigit. Akhirnya, teori-teori itu jadi cara kita berinteraksi dengan cerita—bukan sekadar menonton, tapi ikut merancang makna.

Bagaimana Saya Membuat Dongeng Buat Tidur Pacar Yang Romantis?

5 Jawaban2025-09-10 06:53:44
Ada trik kecil yang selalu aku pakai saat bikin dongeng tidur yang romantis: mulai dari hal paling akrab antara aku dan dia. Aku biasanya menyelipkan detail kecil—misalnya cara dia menyisir rambutnya, minuman favoritnya, atau lelucon konyol yang cuma kami yang paham. Dengan begitu cerita terasa personal, bukan sekadar ungkapan manis yang bisa dipakai siapa saja. Langkah selanjutnya, aku membuat suasana; aku pakai deskripsi indera yang simpel: bau hujan, hangat selimut, bunyi jam yang pelan. Nada bicaraku pelan dan ritmis, seperti menyanyikan lagu pengantar tidur. Konflik yang kubuat selalu kecil dan aman—misalnya bintang yang tersesat dan butuh pelukan untuk menemukan jalannya—supaya tidak memicu kecemasan. Terakhir, aku selalu menutup dengan kalimat yang merangkum kehangatan: sesuatu yang membuat dia merasa aman dan dicintai, lalu pelan mengatakan selamat tidur. Variasinya bisa dengan menyisipkan janji kecil atau imajinasi masa depan yang lembut. Intinya, dongeng itu bukan soal plot rumit, tapi tentang menciptakan momen hangat yang hanya milik kalian berdua.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status