Bagaimana Cara Menerjemahkan To Be Continued Artinya Ke Bahasa Gaul?

2025-09-08 17:01:33 118

3 Jawaban

Victoria
Victoria
2025-09-11 09:06:45
Aku biasanya bikin daftar singkat kalau mau cepat: pertama 'bersambung…' — paling natural dan dramatis; kedua 'lanjutin nanti ya' — buat chat casual; ketiga 'TBC' — singkatan yang sering dipakai di caption atau komentar.

Contoh pemakaian ala aku di caption: 'Episode ini penuh pertanyaan… bersambung 🔥' atau di chat: 'udah cape nih, lanjutnya nanti ya lol' atau di post yang mau ringkas: 'TBC 🙃'. Kadang aku tambahin emoji atau titik elipsis panjang untuk efek, misalnya 'bersambung.......' supaya orang beneran penasaran. Untuk nuansa yang lebih nyeleneh aku juga pernah pakai 'sambung coy' atau 'lanjutin ntr' — tergantung seberapa santai audiensnya.

Intinya, aku pilih kata berdasarkan konteks: formal untuk subtitle, kasual untuk chat, dan singkatan untuk feed yang ramai. Pakai gaya yang bikin pembaca kepo tapi tetap sesuai tempatnya, biar cliffhanger kerasa maksimal.
Abigail
Abigail
2025-09-12 04:56:27
Ada kalanya aku berpikir dari sisi yang lebih simpel: terjemahan literal 'to be continued' itu 'akan dilanjutkan' atau 'lanjut di kemudian hari', tapi kalau mau versi gaul yang enak dibaca banyak orang, pilihan terbaik tetap 'bersambung'. Kata itu punya nuansa sinematik tanpa terdengar kaku. Aku biasanya memilihnya kalau mau posting potongan cerita atau cliffhanger di media sosial.

Untuk penonton yang lebih santai atau komunitas kecil, aku sering menggunakan variasi seperti 'ditunda dulu, lanjutnya belakangan' atau 'lanjutan? nanti ya', supaya terkesan lebih personal. Di sisi lain, kalau targetnya komunitas yang paham singkatan internasional, pakai 'TBC' juga wajar dan cepat dimengerti. Secara estetika, penempatan titik-titik 'bersambung...' dan emoji yang tepat bisa memperkuat rasa penasaran; aku cenderung pilih satu hingga tiga titik dan mungkin satu emoji dramatis.

Kalau mau pedoman singkat dari aku: pakai 'bersambung' untuk efek dramatik universal, pakai 'lanjut nanti/lanjutin nanti' untuk nada santai, dan 'TBC' kalau males ngetik panjang atau targetmu memang netizen yang suka singkatan. Gaya penulisan kecil itu yang bikin cliffhanger terasa hidup, dan aku sering eksperimen sampai nemu yang pas.
Carter
Carter
2025-09-12 05:48:07
Sumpah, setiap kali lihat tulisan 'to be continued' aku langsung deg-degan—rasanya belum puas dan pengin segera tahu kelanjutannya. Kalau mau terjemahan gaul yang paling simpel dan sering dipakai, aku biasanya pakai 'bersambung...' karena ringkas dan pas untuk momen dramatis. Di chat atau caption Instagram aku sering modifikasi jadi 'bersambung nih…' atau 'bersambung ya!' biar terasa santai dan akrab.

Untuk nada yang lebih ngegas atau centil, aku suka pakai variasi seperti 'lanjutannya menyusul', 'nanti lanjut lagi, sabar ya', atau singkatannya 'TBC' (masih dipakai banyak orang). Kalau mau efek meme ala internet, tinggalkan elipsis dan tambahin emoji atau musik cue: 'bersambung… 🔥🎵' atau pakai format capital: 'BERSAMBUNG!!!' supaya dramanya kebawa. Subjudul atau subtitle fanmade biasanya tetap pakai 'bersambung' atau 'lanjut di episode berikutnya' supaya formal tapi tetap pendek.

Kalau konteksnya di WA atau DM yang lebih gaul, aku kadang pakai 'sambung lagi yk' atau 'lanjutnya di lain waktu hehe', tergantung mau bikin orang penasaran atau cuma bercanda. Intinya, pilihan kata tergantung suasana: formal -> 'lanjut di episode berikutnya', gaul-drama -> 'bersambung…', santai -> 'nanti lanjut, sabar ya'. Aku sih sering campur-campur sesuai mood—kadang dramatis, kadang ngeselin biar temen langsung nge-spam tanya kelanjutannya.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Bab
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Bab
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Bab
Lupa Cara Pulang
Lupa Cara Pulang
Apa jadinya jika kamu terbangun di tempat yang asing… tapi semua orang di sana mengaku mengenalmu? Seorang pemuda bernama Rey terbangun di sebuah rumah tua di tengah desa yang tak ada di peta. Tak ada sinyal. Tak ada jalan keluar. Semua penghuni desa memanggilnya dengan nama yang tidak ia kenal. Mereka memperlakukannya seperti keluarga. Tapi setiap malam, Rey mendengar bisikan dari balik dinding, langkah kaki yang tak terlihat, dan mimpi buruk yang membuatnya semakin lupa siapa dirinya. Setiap ia mencoba meninggalkan desa, jalan yang dilaluinya selalu membawanya kembali ke titik semula—rumah tempat ia terbangun. Dan yang lebih mengerikan, setiap harinya wajah orang-orang di desa itu perlahan berubah... menjadi sosok yang tak lagi manusia. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa Rey sebenarnya? Dan... mengapa ia tidak bisa mengingat jalan pulang?
Belum ada penilaian
12 Bab
Bahasa isyarat
Bahasa isyarat
Kematian sang Nenek yang begitu mendadak dan mencurigakan, membuat Abi berpura-pura menjadi lelaki bisu. Abi bekerja sebagai ajudan pribadi Elana, anak dari pemilik utama Rumah sakit Mahika Medical Center. Bukan tanpa alasan ia bekerja sebagai ajudan, yaitu untuk menyelidiki kasus kematian sang Nenek yang begitu mendadak. Dengan mendekati Elana, ia pun bisa sekaligus menyelidiki apa sebenarnya yang terjadi pada Neneknya. Benarkah meninggal karena penyakit yang selama ini dideritanya, atau justru ada malpraktek yang sengaja disembunyikan pihak Rumah sakit. Penyamaran Abi berjalan sesuai rencananya, namun tanpa disadari suatu hal terjadi tanpa disadarinya. Kebersamaan antara dirinya dan Elana ternyata menimbulkan perasaan lebih dari sekedar ajudan yang melindungi tuannya, terlebih ketika Abi tau kekasih Elana ternyata adalah tersangka utama dalam kasus kematian Neneknya. Bukan hanya itu, rupanya Rony sengaja mengincar Elana dan menjadikannya kekasih hanya untuk memanfaatkan Elana agar ia bisa menggeser kedudukan Erlangga sebagai pemilik utama MMC.
10
27 Bab
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Bab

Pertanyaan Terkait

Bagaimana Tulisan To Be Continued Artinya Memengaruhi Antisipasi?

3 Jawaban2025-09-08 07:58:26
Garis 'to be continued' itu sering terasa seperti pintu yang setengah terbuka — dan aku suka cara itu menggeliat di dalam perut. Ketika episode atau bab berakhir dengan tiga kata itu, ada kombinasi aneh antara frustrasi dan kegembiraan yang langsung muncul. Aku ingat waktu tenggelam dalam 'One Piece' dulu, setiap cliffhanger bikin aku terus meraba-raba teori, memeriksa panel demi panel, sampai susah tidur karena kepikiran apa yang akan terjadi selanjutnya. Secara psikologis, 'to be continued' memanfaatkan rasa ingin tahu yang belum tuntas — semacam efek Zeigarnik yang membuat otak susah berhenti memikirkan tugas yang belum selesai. Bukan cuma soal ingin tahu plot, tapi juga tentang emosi: jika adegan terakhir mengandung ketegangan emosional, perasaan itu mengendap dan menunggu katarsis di episode berikut. Itu sebabnya cliffhanger yang baik terasa adil; ia menahan hadiah, bukan mencabutnya begitu saja. Di level komunitas, tulisan itu menyulut percakapan. Di forum atau grup chat, aku suka nonton bagaimana teori berkembang dan kolaborasi spekulatif muncul. Jadi, walau kadang bikin bete saat harus menunggu, 'to be continued' juga membangun antisipasi yang membuat pengalaman menonton terasa lebih hidup dan kolektif—sebuah jeda yang mengundang orang lain untuk tetap terlibat.

Kapan Sutradara Memilih Menampilkan To Be Continued Artinya?

3 Jawaban2025-09-08 21:18:32
Aku selalu merasa ada kenikmatan khusus saat sebuah episode berhenti mendadak dengan tulisan 'To Be Continued' yang menggantung di layar. Kalau dilihat dari sisi cerita, sutradara sering pakai itu untuk bikin cliffhanger yang efektif — bukan sekadar supaya penonton nonton lanjut, tapi juga supaya emosi tertentu tetap menempel. Misalnya, adegan drastis yang baru mulai terasa beresiko akan jadi jauh lebih intens kalau dipotong; otak kita otomatis ngulang momen itu berkali-kali sambil menebak-nebak kelanjutannya. Teknik ini kerja baik di serial yang mengandalkan ketegangan dan misteri. Dari pengalaman nonton maraton, ada juga alasan praktis: jadwal siaran, batas durasi episode, atau bahkan pembagian 'cour' yang memaksa cerita dipenggal. Kadang sutradara tahu kalau episodenya harus berakhir di titik tertentu karena tempo narasi atau cliff itu paling pas jadi penutup sementara. Dan jangan lupa aspek pemasaran—teks singkat itu bisa jadi bahan viral di forum hingga meme, yang bikin buzz gratis sebelum episode selanjutnya keluar. Aku suka versi yang terasa organik: ketika pemotongan memang menambah makna, bukan sekadar trik supaya penonton kesal. Rasanya kurang memuaskan kalau dipakai seenaknya, tapi kalau dipakai tepat, efeknya manis dan bikin diskusi seru sampai episode berikutnya rilis.

Apa Konsekuensi Cerita Saat Muncul To Be Continued Artinya?

3 Jawaban2025-09-08 22:20:19
Garis terakhir itu bikin jantungku loncat — dan bukan cuma karena cliffhanger-nya keren, tapi karena konsekuensinya sebenarnya lumayan kompleks. Aku sering ikut serial manga dan webtoon yang rutin tamat dengan 'to be continued', dan efek pertama yang terasa jelas adalah ketegangan emosional; penonton ditinggal di momen puncak, jadi pulsa emosi tetap memuncak sampai minggu atau bulan berikutnya. Itu strategi yang ampuh buat bikin orang stay tune, ngobrol di forum, dan bikin teori-teori liar tentang apa yang bakal terjadi. Dari sisi cerita, konsekuensinya bisa positif: penulis punya ruang bernapas untuk merancang arc selanjutnya; konflik bisa berkembang lebih organik karena jeda memberi waktu buat setup dan payoff yang lebih rapi. Tapi ada juga sisi gelap — jika jeda terlalu panjang atau serial batal, pembaca bisa merasa dibohongi karena ekspektasi yang tak terpenuhi. Ini berhubungan langsung dengan kepercayaan audiens; sekali kehilangan trust, sulit balik lagi. Selain itu, pacing cerita bisa terpengaruh; cliffhanger terus-menerus bikin pembaca kelelahan, sementara jeda terkontrol bisa menambah rasa berat tiap bab. Di level komunitas, 'to be continued' merangsang diskusi, fanart, fanfic, dan spekulasi yang membuat dunia cerita hidup di luar materi resmi. Secara komersial, produser dan editor suka trik ini karena meningkatkan engagement dan retensi pelanggan. Tapi aku selalu skeptis kalau cliffhanger dipakai sebagai alasan menunda resolusi berulang-ulang — kalau terlalu sering, itu terasa seperti manipulasi daripada seni. Di akhir hari aku masih suka Naik turun haru karena cliffhanger, asalkan janji penyelesaian ditepati.

Apakah To Be Continued Artinya Selalu Menjamin Season Berikutnya?

3 Jawaban2025-09-08 09:09:00
Aku sering dibuat deg-degan sama tulisan 'to be continued' di akhir episode — itu momen yang bikin aku klaustrofobik sekaligus optimis. Biasanya aku langsung mikir: mungkin cerita belum kelar, atau studio masih nyimpen kejutan. Realitanya, 'to be continued' lebih mirip bisikan harapan daripada kontrak resmi. Bisa jadi kreatornya memang mau lanjutin dan ada rencana produksi, tapi bisa juga cuma trik naratif supaya penonton tetap ngomongin serial itu di forum sampai sponsor tertarik. Dari sudut pandang penonton pemula, aku sering menilai berdasarkan beberapa indikator: apakah seri itu adaptasi dari manga/novel yang masih berjalan, apakah episode terakhir terasa menyusun jalan menuju lanjutan, dan bagaimana popularitasnya di platform streaming. Kalau sumber materi masih banyak dan fandom besar, peluang musim baru meningkat. Tapi kalau sumbernya tipis atau pendapatan merchandise-nya kurang, tulisan itu bisa jadi selamanya cuma tease. Kalau dihitung pengalaman nungguin, ada momen di mana tulisan itu ternyata sahih—musim baru datang—dan ada pula yang berakhir dengan ungkapan penyesalan karena proyek terbengkalai. Jadi, aku biasanya nikmati cliffhanger-nya, ikutan spekulasi sama teman, tapi juga siap kecewa kalau kabar resmi tak pernah muncul. Menunggu itu menyiksa tapi juga bikin komunitas ramai, dan kadang justru itu bagian serunya.

Apakah To Be Continued Artinya Selalu Menandakan Kelanjutan Resmi?

3 Jawaban2025-09-08 20:20:44
Pernyataan singkat: bukan berarti selalu ada kelanjutan resmi. Waktu aku nonton anime, aku sering melihat teks 'to be continued' setelah adegan cliffhanger dan langsung deg-degan — tapi dari pengalaman, itu lebih sering jadi alat naratif ketimbang jaminan kontrak. Kadang pembuat cerita memang sudah menyiapkan lanjutan; kadang itu cuma trik agar penonton tetap penasaran sampai musim berikutnya dibuat. Di dunia manga dan anime ada istilah 'split-cour' di mana produksi sengaja dibagi, lalu 'to be continued' adalah sinyal teknis untuk memisahkan bagian tayangan, bukan jaminan episodik langsung. Selain alasan produksi, ada juga faktor pemasaran: studio atau penerbit bisa menaruh 'to be continued' untuk menaikkan hype dan engagement. Di sisi lain, ada kasus di mana proyek dibatalkan atau tertunda karena masalah anggaran, kesehatan staf, atau lisensi internasional — dan 'to be continued' akhirnya hanya jadi tekstual tanpa realisasi. Jadi tiap kali aku melihatnya, aku mulai cek pengumuman resmi, akun studio, atau pernyataan penulis sebelum berharap besar; itu membantu ngecilin kekecewaan ketika kelanjutan ternyata nggak datang.

Apakah To Be Continued Artinya Bisa Jadi Jebakan Cliffhanger?

3 Jawaban2025-09-08 01:54:21
Lihat, setiap kali layar menutup dengan 'To be continued' jantungku langsung ikut tertahan dan kepala penuh teori—dan itu bagian dari kenikmatan nontonnya. Buatku, tulisan itu paling sering berarti cliffhanger yang disengaja: pembuat cerita mau kamu ngebet terus, penasaran sama nasib karakter, atau ada reveal besar yang bakal nendang di episode/volume berikutnya. Banyak serial, terutama yang serialisasinya panjang, memanfaatkan itu supaya tensi tetap hidup antar-arc. Contohnya, di beberapa momen 'Hunter x Hunter' atau arc-arc besar di 'One Piece', 'To be continued' muncul setelah momen klimaks yang bikin gelisah tapi juga terbayar saat kelanjutannya keluar. Di sisi lain, ada juga situasi di mana teks itu terasa seperti jebakan—entah karena produksi yang terburu-buru, jeda tak terduga, atau strategi marketing untuk bikin orang nunggu dengan deg-degan. Kalau mau ngebedain mana cliffhanger yang sehat dan mana jebakan, lihat konteksnya: apakah konflik utama benar-benar menggantung, apakah pembuat cerita biasanya konsisten menyelesaikan plot, dan apakah ada pengumuman resmi soal kelanjutan? Aku belajar untuk nggak langsung marah waktu nonton dan disuruh menunggu; kadang kesabaran terbayar, kadang memang jadi frustasi. Pada akhirnya, 'To be continued' bisa jadi momen paling bikin nagih atau momen paling ngeselin—tergantung gimana pembuatnya memperlakukan janji itu.

Kenapa Serial Menutup Adegan Dengan To Be Continued Artinya?

3 Jawaban2025-09-08 15:33:29
Detak jantungku langsung naik saat adegan berhenti tepat di klimaks. Kalau dilihat dari pengalaman nonton serial sepanjang hidupku, 'to be continued' itu pada dasarnya fungsi emosional: dia menanamkan rasa penasaran yang kuat di penonton. Ketika karakter berada di ambang bahaya atau pengungkapan besar, penghentian mendadak memaksa otak kita terus memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Itu bikin obrolan di forum, tweet, dan grup chat meledak karena semua orang bertukar teori dan spekulasi—dan sebagai penggemar, momen-momen itu justru yang paling seru. Tapi bukan cuma soal sensasi. Secara praktis, cliffhanger membantu penulis dan rumah produksi menjaga ritme cerita dan struktur episode. Dengan menutup di momen menegangkan, mereka bisa menjual iklan, mengatur durasi segmen, dan memastikan audiens kembali di episode berikutnya. Contohnya, beberapa serial seperti 'One Piece' atau 'Naruto' sering pakai teknik ini untuk mempertahankan momentum panjang cerita. Kadang itu terasa manipulatif, tapi ketika payoff-nya kuat, efeknya luar biasa. Di sisi lain, sekarang ada perubahan: platform streaming membuat binge-watch lebih mudah, jadi cliffhanger mingguan punya dinamika berbeda dibanding zaman TV linear. Meski begitu, momen 'to be continued' yang ditulis bagus tetap efektif—karena pada akhirnya ia menghubungkan penonton ke cerita, komunitas, dan rasa ingin tahu yang murni. Aku tetap suka tenggelam dalam spekulasi setelahnya; itu bagian dari kenikmatan nonton bareng, bahkan saat itu cuma aku sendirian di kamar.

Siapa Penulis Yang Sering Memakai To Be Continued Artinya?

3 Jawaban2025-09-08 23:28:56
Serangkaian cliffhanger itu bikin aku deg-degan tiap kali baca majalah manga — dan memang, kebiasaan nulis 'to be continued' paling kentara pada mangaka yang terbiasa dengan serial mingguan. Dalam dunia manga Jepang tulisan 'つづく' (yang sering diterjemahkan jadi 'to be continued' atau 'bersambung') adalah hal biasa; nama besar yang sering tampil dengan cliffhanger kuat termasuk Eiichiro Oda di 'One Piece', Hajime Isayama di 'Attack on Titan', serta Masashi Kishimoto di 'Naruto'. Mereka menutup bab dengan momen dramatis supaya pembaca menantikan minggu berikutnya. Lebih dari sekadar kebiasaan, ini bagian dari ritme serialisasi: deadline ketat, halaman terbatas per minggu, dan kebutuhan untuk menjaga momentum cerita. Aku perhatikan Oda sering menempatkan kejutan kecil atau drop informasi penting di akhir bab, sementara Isayama suka meninggalkan pertanyaan moral atau ancaman yang belum terjawab. Itu membuat diskusi antar pembaca meledak di komunitas online sampai chapter baru keluar. Selain mangaka, adaptasi anime juga pakai trik ini; 'JoJo's Bizarre Adventure' bahkan jadi meme karena adegan freeze-frame dengan tulisan 'to be continued' dan musik ikonik. Jadi kalau yang kamu maksud penulis yang 'sering memakai to be continued', jawabannya bukan cuma satu nama — ini ciri khas format serial, terutama di manga dan novel berseri, dengan contoh jelas dari Oda, Isayama, Kishimoto, dan Araki lewat efek kultur pop yang mereka ciptakan.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status