Bagaimana Contoh Terjemahan Resmi Untuk Mocks Artinya Di Subtitle?

2025-09-06 12:55:49 224

4 Answers

Una
Una
2025-09-08 07:39:29
Kadang aku nganggap terjemahan subtitle itu kayak seni kompromi: harus akurat, ringkas, dan mempertahankan nuansa. Dari perspektif teknis, 'mocks' sebagai kata kerja biasanya diterjemahkan menjadi 'mengejek', 'mengolok-olok', 'mencemooh', atau 'menyindir', tergantung intensitas dan sarikata karakter. Misalnya: "Don't mock me" -> "Jangan mengejekku" atau "Jangan mengolok-olokku". Pilihan pertama lebih netral, kedua lebih emosional.

Ada pula situasi di mana 'mocks' bukan soal ejekan literal, melainkan tindakan meniru untuk menertawakan, yang bisa diterjemahkan jadi 'memparodikan' atau 'meniru dengan maksud mengejek'. Dan kalau 'mocks' muncul sebagai nomina, seperti 'the mocks' yang berarti olokan, terjemahannya bisa 'olokan' atau 'ejekan'. Dalam subtitle resmi, penerjemah sering memprioritaskan kata yang singkat dan mudah dicerna penonton agar sinkron dengan waktu tampil teks di layar. Aku biasanya prefer memilih kata yang paling mewakili emosi tokoh sambil tetap ringkas.
Dylan
Dylan
2025-09-10 06:56:40
Kalau aku harus cepat jawab: pilihannya tergantung konteks. Untuk ejekan umum gunakan 'mengejek', untuk olokan yang lebih kasar 'mengolok-olok', untuk sarkasme 'menyindir', dan untuk tiruan lucu 'memparodikan'.

Contoh ringkas di subtitle:
- "He mocks her" → "Dia mengejeknya" atau "Dia mengolok-oloknya".
- "They mocked his idea" → "Mereka mengejek idenya" atau "Mereka menertawakan idenya".

Penting diingat: terjemahan resmi cenderung memilih kata yang singkat dan sesuai tone agar enak dibaca saat ditampilkan di layar. Aku biasanya prefer versi yang paling natural buat telinga penonton lokal, biar terasa nyambung saat nonton bareng teman.
Quinn
Quinn
2025-09-10 11:16:56
Bicara soal kata 'mocks' di subtitle, aku sering mikir gimana cara paling pas menangkap nuansa ejekan tanpa bikin terjemahan kaku atau berlebihan.

Kalau konteksnya seseorang mengejek atau memperolok karakter lain, pilihan yang paling aman dan sering digunakan dalam terjemahan resmi adalah 'mengejek' atau 'mengolok-olok'. Contoh: original "He mocks her" bisa diterjemahkan jadi "Dia mengejeknya" atau "Dia mengolok-oloknya". Kedua pilihan ini cukup umum di subtitle karena singkat dan mudah dipahami. Untuk tone yang lebih halus atau sinis, 'menyindir' kadang dipakai; untuk nada yang lebih kasar/menjatuhkan bisa pakai 'mencemooh'.

Intinya, terjemahan resmi biasanya memilih kata yang ringkas dan sesuai register tokoh — 'mengejek' untuk umum, 'mengolok-olok' untuk nada lebih kasar, dan 'menyindir' untuk ejekan yang lebih berlapis. Aku biasanya lihat konteks dan nada dialog sebelum mutusin kata mana yang dipakai.
Peter
Peter
2025-09-10 20:23:22
Suatu saat aku terlibat diskusi kecil soal terjemahan subtitle dan dari situ aku belajar bahwa 'mocks' punya beberapa padanan tergantung siapa yang berbicara dan bagaimana suasananya. Jika adegan lucu atau parodi, penerjemah bisa pakai 'mengolok-olok' atau malah 'memparodikan' bila maksudnya meniru untuk lucu. Contoh: "They mocked his accent" bisa jadi "Mereka menertawakan logatnya" atau "Mereka mengejek logatnya".

Untuk dialog yang lebih formal atau korporat, penerjemah sering pilih 'mencemooh' atau 'mengejek' supaya tetap terdengar serius. Pilihan kata itu kecil tapi berdampak besar buat feel adegan, jadi terjemahan resmi cenderung simpel dan netral supaya tak mengubah makna aslinya. Aku suka lihat variasi ini karena bikin subtitle terasa hidup tanpa mengkhianati teks asli.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
62 Chapters
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Chapters
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Chapters
Ibu untuk Eiger, Istri untuk Ayah
Ibu untuk Eiger, Istri untuk Ayah
Darma Eiger Sanjaya adalah anak usia 10 tahun. Ia tak memiliki ibu namun dia seperti anak manusia lain yang dilahirkan dari rahim seorang perempuan. Ibunya meninggal ketika melahirkannya. Namun yang kadang menjengkelkan Ayahnya suka bekerja hingga terkadang sampai larut malam. Usia Eiger yang semakin bertambah membuatnya ingin merasakan kasih sayang seorang Ibu. Ia ingin mencari Ibu untuknya dan istri untuk ayahnya. Namun kadang kala ia berseberangan dengan ayahnya yang juga ikut andil mencari calon istrinya sendiri. Jadi bagaimanakah akhir dari anak dan ayah itu bisa saling setuju pada satu sosok wanita? Ikuti selengkapnya IBU UNTUK EIGER, ISTRI UNTUK AYAH di Goodnovel.
10
13 Chapters
Madu Untuk Istriku
Madu Untuk Istriku
"Ijinkan aku menikah lagi, Ren?" Dengan berkaca-kaca, Dani memamdang Reni. "Apa kamu yakin sanggup, Mas? Membimbing satu istri saja kamu nggak bisa, apalagi dua?" Tidak! Reni tidak mau dimadu. Tanpa sadar Reni mengelus perutnya. Berharap anak dalam kandungannya tidak mendengar keinginan gila ayahnya. "InsyaAllah sanggup, Yank." Reni tersenyum kecut. Sholat aja tidak pernah sanggup dari mana? "Kamu gila, Mas!" Jengah dengan kegilaan Dani, Reni segera beranjak dari duduknya dan berlalu dari hadapan Dani. "Ren! Ren!" Dani segera menyusul Reni yang berjalan ke arah kamar. "Ren!" Dani menarik tangan Reni, namun segera ditepis oleh wanita itu. "Lepaskan, Mas!" Hatinya hancur, benar-benar hancur. Dia pikir suaminya telah kembali seperti dulu, namun ternyata dia salah. Malah sebuah permintaan gila yang dimintanya pada Reni. Tak menyerah, Dani terus mengekor Reni hingga ke kamar. Seketika Reni muak hanya dengan melihat wajah Dani. "Ren, dengarkan Mas dulu ...." Kali ini Dani telah berlutut di hadapan Reni. Wanita itu duduk di tepi ranjang dengan mata yang mulai sembab. "Mau ngomong apalagi, Mas?" Tangis tak lagi dapat ditahannya. Buliran bening itu akhirnya luruh juga. Ternyata dia tak sekuat yang dibayangkannya.
10
90 Chapters

Related Questions

Bagaimana Cara Menjelaskan Mocks Artinya Kepada Pemula?

3 Answers2025-09-06 20:08:29
Aku suka menjelaskan hal teknis dengan perumpamaan, jadi kalau aku harus memecah arti 'mock' untuk pemula, aku mulai dari analogi pemeran pengganti di film. Bayangkan kamu sedang syuting adegan berbahaya dan pemeran utama nggak bisa melakukan stunt itu — sutradara memanggil pemeran pengganti yang bertindak persis seperti karakter tapi aman dan mudah dikendalikan. Dalam pengujian perangkat lunak, 'mock' itu ibarat pemeran pengganti: sebuah objek atau fungsi buatan yang menggantikan bagian sistem yang asli supaya kita bisa menguji satu bagian kode saja tanpa repot. Mock memberikan jawaban yang bisa dikontrol (misalnya selalu balik nilai tertentu atau lempar error) sehingga hasil tes deterministik dan cepat. Praktisnya: ketika fungsi A tergantung pada layanan B (misal panggil API atau akses database), untuk mengetes A kita ganti B dengan mock. Dengan begitu kita bisa mengetes respon A dalam kondisi normal, kondisi error, atau timeout tanpa benar-benar memanggil layanan eksternal. Hati-hati: terlalu banyak mock bikin tes cuma menguji asumsi kita, bukan kenyataan. Gunakan mock ketika interaksi eksternal susah atau lambat, dan gunakan objek nyata bila memungkinkan untuk integrasi. Kalau kamu pakai JavaScript, coba lihat contoh di 'Jest'; kalau di Java, 'Mockito' populer — mereka memudahkan pembuatan mock dan verifikasi panggilan. Sekarang, setiap kali aku jelaskan, orang biasanya lebih cepat paham lewat analogi pemeran pengganti ini, karena konsepnya jadi kasat mata dan gampang dicoba sendiri.

Mengapa Translator Sering Keliru Menerjemahkan Mocks Artinya?

3 Answers2025-09-06 23:56:23
Ini bikin aku sering ketawa miris kalau ingat subtitle yang salah terjemah: satu kata kecil seperti 'mocks' bisa meledakkan arti keseluruhan dialog. Dalam pengalaman nonton dan baca banyak fan-sub, alasan utama adalah ambiguitas leksikal. 'Mocks' di bahasa Inggris bisa jadi bentuk kata kerja (to mock = mengejek), kata benda jamak (mock exams = ujian percobaan), atau bahkan kata yang dipakai untuk menyebut tiruan atau contoh. Tanpa konteks luas, penerjemah—apalagi sistem otomatis—sering memilih makna yang paling sering muncul di korpus mereka, bukan makna yang cocok dengan situasi. Misalnya, di adegan emosional, 'He mocks her' jelas 'dia mengejeknya', tapi di konteks sekolah 'mocks' berarti 'ujian latihan'. Selain itu ada faktor gaya dan nada: sarkasme, ironi, atau slang gampang hilang kalau penerjemah tidak menangkap petunjuk nonverbal seperti intonasi atau emotikon. Waktu dan pekerjaan juga mempengaruhi—subtitle real-time atau batch kerja besar membuat penerjemah mengambil opsi paling cepat, kadang mengorbankan nuansa. Aku biasanya cek kembali konteks, cari collocation, dan kalau ragu pilih frasa netral yang bisa dimaknai dua arah; itu lebih aman daripada ngerusak karakter atau humornya. Akhirnya, terjemahan yang baik sering lahir dari kombinasi pengetahuan bahasa dan pemahaman konteks cerita—dan sedikit empati terhadap apa yang mau disampaikan pembicara.

Apakah Etimologi Kata Bisa Menjelaskan Mocks Artinya?

4 Answers2025-09-06 12:01:09
Menarik kalau kita bongkar kata 'mocks' dari akar katanya — itu bikin obrolan bahasa jadi seru. Dari yang aku baca dan alami ngobrol sama teman-teman bahasa, kata 'mock' punya dua jalur makna yang jelas: satu berkaitan dengan mengejek atau merendahkan, satu lagi berkaitan dengan meniru atau menampilkan tiruan (kayak 'mock exam' atau 'mock-up'). Etimologinya nggak 100% pasti, tapi banyak ahli bahasa menelusuri ke arah bahasa Prancis kuno 'moquer' yang berarti mengejek, lalu masuk ke bahasa Inggris lewat bentuk Middle English. Perubahan makna ini wajar: dari tindakan meniru (mimikri) bisa berubah jadi sindiran—karena meniru kadang dipakai untuk mengejek. Jadi, etimologi bantu menjelaskan kenapa dua makna itu berkerabat; mereka berasal dari gagasan dasar ‘meniru’ dan ‘menyindir’. Kalau kita lihat bentuk 'mocks', itu bisa simpel: plural noun untuk tiruan atau exam, atau present tense orang ketiga tunggal untuk kata kerja 'to mock'. Intinya, etimologi nggak selalu memberi jawaban pasti, tapi dia memberi peta kenapa kata berkembang seperti sekarang. Kalau kamu lihat sejarah kata di sumber seperti 'Oxford English Dictionary' atau kamus etimologi, gambarnya bakal lebih jelas dan nuansa makna terasa lebih masuk akal. Aku suka banget pas nemuin koneksi kayak gini karena bikin kata terasa hidup.

Bagaimana Seseorang Merespons Saat Mendengar Mocks Artinya Ditujukan?

4 Answers2025-09-06 10:00:04
Dengar olok-olok ditujukan ke aku itu like a punch ke perut—gak dramatis tapi nyata. Di momen pertama aku biasanya menahan napas sebentar buat nimbang: apa mereka bercanda? Apa ada konteks yang aku lewatkan? Reaksi instingku dulu seringnya defensif, tapi pengalaman ngajarin aku buat pause sebentar. Kalau setelah menimbang aku ngerasa memang sengaja ditujukan ke aku, aku pilih dua jalur: konfrontasi santai atau mundur. Konfrontasi santai berarti aku bilang langsung, tapi non-agresif: 'Hei, itu terasa nyerang deh, bisa jelasin maksudnya?' Cara ini sering nurunin tensi karena memberi ruang klarifikasi. Kadang mereka cuma gak sadar; kadang pula memang niat usil. Kalau niatnya jahat atau berulang, aku kasih batasan tegas—unfollow, mute, atau jelaskan batasanku. Ada kalanya aku juga pakai humor buat meredakan suasana, tapi itu cuma kalau nyaman. Intinya, aku lebih milih jaga harga diri dan kesehatan mental ketimbang balas dendam. Pilihan reaksiku selalu tergantung konteks, relasi sama si pemberi olok-olok, dan kondisi mood aku saat itu. Kalau beres, aku tidur nyenyak; kalau enggak, aku cerita ke teman buat ngerileksin kepala.

Apakah Penggunaan Slang Mengubah Mocks Artinya Di Medsos?

4 Answers2025-09-06 17:41:31
Ada momen ketika aku lihat satu baris slang di kolom komentar dan langsung keblinger karena mood-nya berubah total. Slang itu seperti bumbu: dia bisa bikin ejekan terasa lebih enteng atau malah lebih tajam. Di medsos, konteks itu tipis — tanpa intonasi, ekspresi, atau ritme bicara, satu kata slang bisa ditafsirkan sebagai bercanda, sindiran manis, atau bully yang dingin. Misalnya kata yang dipakai antar teman dekat bisa jadi candaan, tapi kalau dipakai orang luar atau di thread publik, orang yang membaca bisa merasa disudutkan. Emoji, GIF, dan format singkat (caps, slash-s) sering dipakai untuk memberi petunjuk tone; tanpa itu, slang gampang salah paham. Aku juga perhatikan ada tren reappropriasi: istilah yang tadinya merendahkan bisa diambil kembali oleh komunitas dan jadi lucu atau menunjukkan solidaritas. Tapi itu hanya berlaku kalau pembaca tahu sejarah dan nuansanya. Jadi intinya, slang nggak netral — dia memodifikasi arti mocks tergantung siapa yang pakai, siapa yang dengar, dan mediumnya. Biar aman, aku sering menyarankan menambahkan konteks atau emotikon kalau mau bercanda di ruang publik; biar nggak bikin salah paham dan suasana tetap enak.

Apa Saja Konteks Ketika Mocks Artinya Ejekan Atau Sindiran?

3 Answers2025-09-06 07:03:43
Kadang istilah 'mocks' muncul di percakapan dan terasa lebih ke sindiran tajam daripada bercanda, dan aku sering memperhatikan nuansa itu ketika ngobrol di forum atau nonton drama. Untuk aku, konteks pertama yang paling jelas adalah olok-olok antar teman yang sudah akrab: ketika nada tetap ringan, ada tawa bersama, dan kedengarannya seperti saling menggoda, itu biasanya harmless. Tapi batasnya tipis — kalau satu pihak terlihat selalu jadi bahan, atau komentar diulang-ulang sampai ia malu, itu sudah berubah menjadi ejekan. Di momen seperti ini, power dynamic terlihat: orang yang 'mocks' biasanya merasa aman karena dukungan audiens atau posisi sosial yang lebih tinggi. Konteks lain yang sering aku temui adalah di media sosial dan meme culture. Di Twitter atau grup chat, 'mocks' sering berupa screenshot dengan caption sarkastik, GIF mengejek, atau parodi yang memerolakkan kebiasaan orang. Di sini niat bisa berkisar dari satire yang membongkar kebodohan sampai trolling yang hanya mencari respons marah. Bedanya terlihat dari apakah pembuat niat mengkritik perilaku untuk memperbaiki (satir kritis) atau sekadar merendahkan (humiliation). Terakhir, ada setting formal tapi tetap menyakitkan: di lingkungan kerja atau sekolah, ejekan tersamar sebagai kritik 'konstruktif' atau candaan HRD yang tidak peka. Di sini efeknya nyata — reputasi, kepercayaan diri, dan rasa aman bisa terganggu. Aku biasanya menilai berdasarkan reaksi korban, konteks pengulangan, dan siapa yang mendukung ejekan itu. Kalau aku melihat itu sudah melukai, aku lebih memilih intervensi ringan atau menarik korban keluar dari situasi, karena bercanda yang sehat harus bikin semua orang ketawa, bukan jadi bahan hinaan.

Sinonim Apa Yang Setara Dengan Mocks Artinya Di Indonesia?

4 Answers2025-09-06 07:40:30
Pernah terpikir betapa satu kata bisa punya banyak wajah? Aku sering kebingungan awalnya karena 'mocks' itu konteksnya penting banget—apa maksudnya ejekan, ujian tiruan, atau sekadar tiruan barang? Kalau dalam bahasa sehari-hari, sinonim paling umum untuk arti 'mocks' sebagai tindakan mengejek adalah 'mengejek', 'mengolok-olok', 'mencemooh', 'menertawakan', dan 'sindir'. Kata-kata itu dipakai saat seseorang mempermalukan atau meremehkan orang lain. Di sisi lain, kalau 'mocks' yang dimaksud adalah 'mock exams' alias ujian percobaan, padanan bahasanya di Indonesia biasanya 'ujian tiruan', 'ujian simulasi', 'simulasi ujian', atau 'try out'. Contoh: "Anak kelas 12 ikut ujian tiruan setiap akhir semester". Ada juga penggunaan teknis seperti 'mockup' atau 'mock' untuk benda/tampilan tiruan: sinonimnya 'purwarupa', 'tiruan', 'prototipe', atau 'sketsa rancangan'. Berhati-hatilah memilih kata sesuai konteks—kalau salah, makna bisa jauh meleset. Aku biasanya cek konteks dulu sebelum menerjemahkan supaya nggak bikin bingung pembaca.

Kalimat Contoh Apa Yang Menjelaskan Mocks Artinya Secara Jelas?

3 Answers2025-09-06 21:41:10
Gue senang kalau bisa ngejelasin kata-kata yang sering bikin bingung; 'mocks' itu punya makna berbeda tergantung konteks, jadi saya kasih contoh yang gampang ditangkap. Pertama, 'mocks' sebagai kata kerja bentuk orang ketiga (to mock) berarti mengolok atau mengejek. Contoh kalimat: "He mocks her pronunciation whenever she speaks." Artinya: "Dia mengejek pengucapannya setiap kali dia bicara." Di sini jelas bahwa 'mocks' menunjukkan tindakan mengejek yang berulang. Contoh lain: "She mocks the idea as if it's childish." = "Dia mengejek gagasan itu seolah-olah kekanak-kanakan." Itu menunjukkan sikap merendahkan. Kedua, 'mocks' juga sering dipakai sebagai kata benda jamak untuk kegiatan tiruan atau ujian latihan, terutama di lingkungan sekolah atau pelatihan. Contoh: "The students are preparing for the mocks next week." = "Para siswa mempersiapkan diri untuk ujian latihan minggu depan." Di sini 'mocks' berarti simulasi ujian, bukan mengejek. Selain itu di dunia pengujian perangkat lunak, 'mocks' berarti objek tiruan yang digunakan untuk mensimulasikan bagian sistem: "We used mocks to simulate the database during testing." = "Kami menggunakan objek tiruan untuk mensimulasikan basis data saat pengujian." Jadi, kalau mau jelasin artinya secara jelas, tunjukkan konteksnya: kalau subjeknya melakukan tindakan pada orang lain, besar kemungkinan 'mocks' berarti mengejek; kalau konteksnya ujian atau simulasi, 'mocks' berarti latihan atau tiruan. Buat aku, membedakan konteks itu kunci biar nggak salah paham.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status