4 Answers2025-10-24 01:51:53
Ada sesuatu tentang masa muda Danzo yang selalu membuatku geleng-geleng kepala setiap kali mengulang baca 'Naruto'. Manga nggak pernah benar-benar memberikan latar belakang detail soal keluarganya atau masa kecilnya — itu sengaja disimpan samar — tapi dari potongan-potongan flashback kita bisa menyusunnya: Danzo muncul dari era pasca-pendirian Konoha sebagai sosok yang keras, trauma akibat perang, dan sangat paranoid soal keamanan desa.
Dalam pandanganku, asal-usulnya lebih soal konteks sosial daripada garis keturunan: dia tumbuh di lingkungan yang melihat ancaman terus-menerus, dan pilihan politiknya lahir dari kebutuhan untuk melindungi Konoha dengan cara-cara yang tak biasa. Manga menunjukkan dia memulai sebagai tokoh di balik layar, mengambil alih urusan rahasia, lalu mendirikan unit yang kelak dinamai Root. Konflik ideologisnya dengan Hiruzen — yang percaya pada pendekatan lebih manusiawi — membentuk banyak keputusan yang dia ambil ketika masih muda.
Hal-hal teknis yang muncul kemudian — penggunaan istrumen terlarang, operasi rahasia, pencangkokan mata Sharingan ke lengan kanannya, hingga keterlibatannya dalam urusan Uchiha dan pengambilalihan mata Shisui — adalah akibat dari kebijakan dan obsesinya untuk menjaga stabilitas. Jadi, jika ditanya "asal-usul" Danzo muda dalam 'Naruto', jawabannya bukan satu peristiwa tunggal melainkan perjalanan panjang: latar perang, rasa tidak percaya pada pemerintahan lembut, dan transformasi menjadi arsitek bayangan Konoha. Aku masih suka menerka-nerka detail kecilnya setiap kali membaca ulang.
4 Answers2025-10-24 05:18:17
Gambaran Danzo yang kukenal selalu penuh intrik dan bayang-bayang, dan jawabannya lebih sederhana daripada teori konspirasi yang sering beredar: dia dilatih di lingkungan Konohagakure.
Dalam kanon 'Naruto' langkah awalnya sama seperti shinobi Konoha lainnya — Akademi Ninja Konoha dulu, baru naik pangkat lewat pelatihan tim dan misi. Setelah melewati tahap itu, dia masuk ke ANBU, unit khusus yang menangani misi rahasia dan operasi tingkat tinggi. Yang membuat jalur pelatihan Danzo terasa unik bukanlah lokasinya, melainkan sifat pelatihannya: banyak operasi hitam, pendekatan tak kenal ampun, dan kerja sama dengan figur-figur terbuka maupun bayangan di desa.
Seiring waktu, Danzo juga mengembangkan jaringan rahasia sendiri yang kemudian dikenal sebagai Root — sebuah cabang ANBU dengan metode yang jauh lebih ekstrem. Jadi singkatnya, latihannya berakar kuat di Konoha (Akademi lalu ANBU), tapi penuh bumbu pelatihan rahasia dan manipulasi yang membentuk dirinya jadi seperti yang kita lihat di cerita. Aku selalu merasa sisi itu yang paling kelam dan menarik tentang karakternya.
5 Answers2025-10-24 10:13:26
Di benakku sosok yang paling berpengaruh kepada Danzo muda itu bukan tipe mentor yang sering disorot di layar — melainkan Tobirama Senju.
Tobirama adalah orang yang membangun banyak fondasi birokrasi Konoha: sistem ANBU, sistem intel, dan kebijakan pengawasan terhadap klan yang dianggap berbahaya. Prinsip-prinsipnya tentang kontrol, pencegahan ancaman, dan jalan pintas demi stabilitas sangat mirip dengan apa yang kemudian dilakukan Danzo. Bukan sekadar teknik atau jurus, tapi cara berpikir: prioritas pada keamanan desa di atas segalanya.
Aku suka membayangkan Danzo muda melihat model tindakan Tobirama dan memutuskan jalan yang lebih ekstrem. Sementara beberapa tokoh di desa memilih pendekatan terbuka, Tobirama memberi contoh bahwa kekuasaan kaum tua bisa dibentuk lewat struktur keras — dan Danzo menyalakan niat itu jadi Root yang misterius. Untukku, hubungan ideologis inilah yang paling penting, bukan momen pelatihan formal. Akhirnya, itu yang bikin Danzo kelihatan seperti bayangan kelam dari warisan Tobirama, dan itu selalu bikin aku mikir soal garis tipis antara pelindung dan penindas.
4 Answers2025-10-20 00:14:58
Aku selalu dibuat geregetan oleh permainan bayangan Danzo.
Dari sudut pandang kuasa politik, menyembunyikan adanya mata Uchiha dalam tubuhnya adalah langkah defensif yang dingin. Di dunia 'Naruto' nama Uchiha sudah menimbulkan kecurigaan besar—munculnya kemampuan khusus plus sejarah percobaan kudeta membuat siapapun yang berkaitan dengan mereka langsung jadi target politik. Kalau Danzo ketahuan memiliki Sharingan dan bahkan mata Shisui yang langka, posisi dia sebagai kepala Root dan calon tokoh berpengaruh di Konoha akan runtuh seketika.
Selain itu, ada alasan praktis: banyak orang yang ingin punya Sharingan untuk kepentingan sendiri. Menyembunyikannya mengurangi risiko diburu atau diserang untuk mengambil matanya. Danzo juga butuh citra sebagai pelindung desa, bukan mantan perampas mata Uchiha; citra itu penting untuk bisa menarik dukungan rahasia dan memanipulasi keputusan tingkat tinggi. Pada akhirnya, tindakan menyembunyikan identitas Uchiha itu soal bertahan hidup politik—dan itu membuat tindakannya kejam tapi juga berlapis-lapis strateginya.
4 Answers2025-10-20 19:58:36
Nggak pernah bosen ngomongin momen pemilihan Hokage di 'Naruto'—itu kayak adu strategi politik yang dikemas keren. Aku masih inget jelas siapa yang paling menonjol menentang Danzo: itu Tsunade. Danzo memang punya dukungan dari beberapa tetua Konoha dan akar-akar rahasianya lewat Root, tapi Tsunade tampil sebagai penentang utama karena pemikirannya yang beda soal kepemimpinan dan nilai nyawa shinobi.
Di sisi lain, Tsunade nggak sendirian; Jiraiya dan beberapa shinobi muda—termasuk semangat yang dibawa Naruto—mendorongnya untuk mengambil posisi itu. Intinya, konfliknya bukan cuma soal kandidat, melainkan soal gaya memimpin: Danzo mengandalkan kontrol dan manipulasi, sementara Tsunade lebih ke perlindungan dan penyembuhan. Aku suka momen itu karena nunjukin gimana pilihan pemimpin di dunia shinobi juga dipengaruhi nilai moral, bukan sekadar kekuatan politik. Akhirnya Tsunade dipilih dan suasana desa berubah, dan buatku itu bagian yang bikin cerita terasa manusiawi.
5 Answers2025-10-24 17:45:45
Gambaran Danzo muda selalu terasa seperti sebuah teka-teki gelap bagiku.
Kalau kupikir lagi, ada beberapa alasan kuat mengapa dia menutup wajahnya sejak muda: pertama, praktis untuk menyembunyikan bukti tindakan yang tak terhitung—mata Uchiha yang dicuri atau bekas luka dari percobaan. Dalam cerita 'Naruto' jelas bahwa dia berkutat di balik layar, mengambil apa pun yang diperlukan demi tujuan besar yang dia percayai. Menutup wajah itu bukan cuma soal fisik, tapi juga mengaburkan jejak identitas. Aku bisa bayangkan dia memilih penampilan itu supaya orang tidak bisa membaca ekspresi, sehingga mudah untuk memanipulasi atau mengintimidasi.
Selain itu, ada sisi psikologisnya; menutupi wajah memberi jarak antara dirinya dan manusia lain, semacam perisai emosional. Aku merasakan bahwa topeng atau perban itu juga simbol pengorbanan—dia rela jadi bayangan demi apa yang ia anggap negara. Itu tragis, tapi masuk akal kalau dilihat dari perspektif orang yang rela mengorbankan kemanusiaannya demi tujuan besar. Di akhir hari, aku merasa simpati sekaligus jijik pada caranya, dan itulah yang membuat karakternya kompleks.
5 Answers2025-10-24 08:42:22
Aku suka membayangkan Danzo muda sebagai seseorang yang menanamkan logika bertahan hidup ke dalam sendi-sendi Konoha. Pada pandanganku, pengaruhnya bukan sekadar kebijakan teknis, melainkan kultur: membuat segala keputusan makin sering didasari rasa curiga dan kalkulasi risiko daripada idealisme murni.
Di level kebijakan nyata, peran Danzo muda terlihat di penguatan intelijen dan operasi rahasia—bagaimana informasi diprioritaskan di atas transparansi, dan bagaimana unit-unit seperti Root tumbuh dengan mandat yang kabur antara proteksi dan manipulasi. Itu membuat Konoha lebih siap menghadapi ancaman eksternal, tapi juga memupuk mekanisme pengawasan internal yang menekan kebebasan dan menimbulkan resah.
Hasilnya, kebijakan Konoha jadi lebih pragmatis tapi lebih rapuh dari sisi kepercayaan antar-klan. Aku sering merasa bangga ketika Konoha selamat dari banyak bahaya, tapi juga sedih menyadari harga yang harus dibayar: rasa aman yang dibeli dengan rahasia dan pengkhianatan kecil yang mengambang di setiap sudut desa. Itu meninggalkan noda panjang pada generasi berikutnya.
4 Answers2025-10-20 18:40:14
Gila, peran Danzo di balik pembantaian Uchiha itu bikin perut mules tiap kali kupikir lagi. Aku selalu ngerasa dia bukan cuma dalang politik—dia yang narik senar gelap di belakang panggung. Danzo mengadopsi pendekatan ‘keamanan negara di atas segalanya’, dan itu bikin dia mengambil keputusan yang brutal: mendukung ide pemusnahan keluarga sendiri demi mencegah perang sipil. Dia gak cuma setuju secara kebijakan; dia melakukan tindakan kotor seperti mencuri mata Shisui Uchiha dan menyalahgunakan kekuasaannya dalam organisasi rahasia Root untuk memanipulasi informasi.
Dampaknya? Besar dan tragis. Itachi yang akhirnya melakukan pembantaian terjebak antara memilih loyalitas pada desa atau keluarganya—Danzo memberi tekanan psikologis dan dukungan rahasia sehingga Itachi merasa itu satu-satunya jalan. Setelah itu, kebencian yang tersisa pada Sasuke dan trauma kolektif Uchiha jadi bahan bakar konflik berkelanjutan. Menurutku, Danzo bukan hanya arsitek kebijakan; dia adalah simbol bagaimana keputusan moral yang salah diambil demi stabilitas semu, dan itu meninggalkan luka yang susah sembuh. Aku selalu mikir, apa pantas melakukan kejahatan demi mencegah kejahatan yang lebih besar? Danzo jawabnya dengan tindakan yang mengoyak kepercayaan pada pimpinan desa.