Bagaimana Editor Memilih Padanan Untuk Like Mother Like Son Artinya?

2025-10-13 21:00:40 232

5 Answers

Gracie
Gracie
2025-10-16 15:56:20
Ada beberapa kerangka teoretis yang kubawa saat menimbang padanan untuk idiom seperti 'like mother like son'. Pertama, pertimbangan equivalence—apakah kita ingin equivalence semantik (makna literal) atau equivalence fungsional (mencapai efek yang sama pada pembaca target). Pilihan ke domestikasi (menggunakan idiom lokal seperti 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya') atau foreignisasi (menerjemahkan literal untuk mempertahankan keasingan budaya) tergantung pada strategi penerjemahan keseluruhan karya.

Kedua, analisis pragmatis: apa fungsi ujaran itu dalam konteks? Apakah ia mengungkapkan kebanggaan, kritik, atau sekadar pengamatan? Ketiga, register dan indeksikalitas: editor harus memastikan padanan mencerminkan usia dan latar sosial pembicara. Di teks populer, idiom yang akrab lebih efektif; di teks akademik atau sastra yang bernuansa, literal plus catatan mungkin lebih tepat. Aku sering menggunakan korpus untuk melihat frekuensi padanan di terjemahan serupa, dan kadang uji pembaca kecil membantu menentukan mana yang paling resonan. Pada intinya, pemilihan padanan adalah keputusan berbasis fungsi dan audiens, bukan sekadar substitusi kata demi kata.
Elias
Elias
2025-10-16 18:04:40
Kalau aku bikin checklist singkat buat milih padanan, langkah-langkahnya biasanya seperti ini: identifikasi konteks dan nada (main, sinis, bangga), ukur ruang teks (subtitle perlu ringkas), tentukan apakah efek asli harus dipertahankan atau dapat dilokalkan, dan susun beberapa opsi terjemahan. Aku lalu coba baca kembali kalimat itu dalam suara karakter—apakah terasa natural?

Untuk 'like mother like son' pilihan praktisnya sering jatuh ke 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' karena fungsinya sama dan mudah diserap pembaca Indonesia. Namun jika ada permainan kata atau muatan emosional khusus, aku pertimbangkan alternatif yang lebih spesifik agar nuansanya tidak hilang. Di akhir proses, aku biasanya pilih opsi yang paling konsisten dengan keseluruhan nada cerita dan paling mungkin diterima oleh audiens, lalu tinggalkan sedikit ruang untuk improvisasi jika nanti ada feedback dari pembaca.
David
David
2025-10-16 20:58:23
Gaya mainku terhadap topik ini lebih nge-fun: kalau sedang baca manga atau nonton anime dan muncul 'like mother like son', aku langsung kepikiran padanan yang bikin ketawa di timeline. Pilihan klasik 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' sering jadi jawaban cepat, tapi kadang aku suka memvariasinya sesuai karakter—misal, kalau tokohnya agak nyeleneh aku tulis 'cetakannya ibunya banget', atau kalau si pengucapnya sinis, 'yah, gen ibunya nampak banget'.

Untuk fan-sub atau fan-translate aku perhatikan juga karakter limit dan rytme, biar line tetap enak dibaca. Kadang preferensi personal masuk, tapi biasanya aku coba bayangkan reaksi teman komunitas: apakah mereka bakal manggut-manggut atau malah garuk-garuk kepala? Itu seru sih, karena terjemahan jadi kayak komentar fandom yang hidup.
Charlotte
Charlotte
2025-10-16 23:14:08
Memilih padanan untuk frasa 'like mother like son' sering terasa seperti menimbang antara dua mood dalam satu adegan: mau lucu, sinis, atau hangat? Aku biasanya mulai dengan menanyakan dua pertanyaan sederhana pada diri sendiri—siapa yang bicara dan untuk siapa dialog ini ditujukan. Kalau itu adegan santai antar teman, padanan yang lebih riang atau slang bisa pas; kalau itu monolog serius, padanan yang lebih formal atau idiomatik akan terdengar natural.

Kemudian aku cek konteks kultural. Di Indonesia pilihan yang paling cepat ditemui adalah 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' karena fungsi pragmatisnya mirip: menunjukkan kesamaan sifat antar generasi. Tapi ada juga varian lain yang memberi nuansa berbeda, misalnya kalau mau menekankan kebanggaan bisa jadi 'anak mengikuti jejak ibunya', sementara kalau mau menyindir bisa gunakan ungkapan yang lebih pedas. Editor akan mempertimbangkan tempo bicara, panjang teks (terutama untuk subtitle), dan apakah perlu mempertahankan nada asli atau menyesuaikannya agar penonton lokal tersambung.

Dalam beberapa kasus aku memilih literal untuk efek tertentu — misalnya kalau ada permainan kata dengan kata 'mother' yang penting secara naratif — dan di lain waktu kubiarkan idiom lokal menggantikan demi kejelasan dan resonansi emosional. Intinya, padanan bukan soal benar-salah mutlak, tapi soal apa yang paling setia pada fungsi dan rasa kalimat dalam konteks itu, dan itu selalu terasa memuaskan ketika berhasil membuat momen itu 'nyala' di bahasa kita.
Ella
Ella
2025-10-18 01:32:29
Di timeline terjemahanku, sering muncul perdebatan tentang pilihan padanan idiom yang simpel tapi penuh nuansa seperti 'like mother like son'. Aku pribadi cenderung melihat dari sudut praktis: siapa audiensnya dan medium apa yang dipakai. Untuk subtitle, misalnya, harus singkat, cepat dibaca, dan tetap menyampaikan maksud—jadi aku akan pakai 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' karena ringkas dan langsung dipahami banyak orang. Untuk terjemahan novel atau webtoon, ruangnya lebih leluasa; aku mungkin pilih variasi yang memberi warna pada karakter, seperti 'anaknya memang serupa ibunya' atau 'benar-benar cetakan ibunya', tergantung apakah narasi ingin terdengar manis, netral, atau nyinyir.

Selain itu aku perhatikan juga apakah konteksnya lucu atau menyindir: nada bisa mengubah pemilihan kata. Kadang editor juga konsultasi sama penulis atau tim agar pilihan padanan konsisten sepanjang karya. Dalam praktiknya, pemilihan itu lebih terasa seperti jalinan preferensi pembaca dan kebutuhan teks daripada aturan kaku.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Someone Like You
Someone Like You
Cerita tentang dua bersaudara Savana dan Maura, tanpa mereka ketahui mereka mencintai pria yang sama yaitu Aksa. Hubungan mereka berdua yang memang tidak pernah baik menjadi semakin buruk setelah Maura mengetahui Aksa akan menikahi Savana. Namun akhirnya niat Aksa terlaksana dengan dukungan ayah Savana walaupun ditentang oleh Maura dan Ibunya. Namun setelah menikah rumah tangga Aksa dan Savana tidak berjalan lama, sebab Savana dituduh membunuh Erik mantan pacarnya, Savana mendekam dibalik jeruji besi dalam kondisi hamil, seolah dipermainkan oleh takdir Savana juga diceraikan oleh Aksa suaminya. Setelah kejadian itu Aksa menikah dengan Maura, beberapa waktu kemudian, Savana kaget melihat keduanya sudah menjadi sepasang suami istri. Hidup terpuruk Savana tiba-tiba bertemu dengan Xabiru Adiguna yang merupakan konglomerat muda dan mereka menjalin hubungan spesial hingga menikah, yang tidak disangka Xabiru menikahi Savana dengan motif balas dendam. Xabiru merupakan kakak kandung Erik. Bagaimana kah kisah Savana selanjutnya? "Tidak ada satu orang pun Ayah di dunia ini yang rela anaknya dipermainkan dalam pernikahan." –Papa Rangga "Karena hancurnya rumah tangga bukan selalu karena orang ketiga, tapi karena tidak adanya rasa saling percaya." -Savana
10
121 Chapters
Memilih Untuk Mencintai Diriku
Memilih Untuk Mencintai Diriku
Setelah menjalin cinta selama sepuluh tahun, akhirnya pacarku, Kennedy, bersedia menikah denganku. Namun, saat sesi foto prewedding, fotografer meminta kami berpose saling mencium. Dia malah mengernyit dan berkata bahwa dia punya misofobia, lalu mendorongku dan pergi sendirian. Aku pun meminta maaf pada para staf atas sikapnya dengan canggung. Hari itu turun salju lebat, sulit sekali mendapatkan taksi. Aku pun melangkah pulang dengan susah payah melewati tumpukan salju. Namun, sesampainya di rumah yang seharusnya menjadi rumah pengantin kami, aku malah memergoki Kennedy sedang berpelukan dan berciuman mesra dengan perempuan yang selama ini dia anggap sebagai cinta sejatinya. "Winona, asalkan kamu setuju, aku bisa kabur dari pernikahan ini kapan saja!" katanya. Seluruh pengabdianku selama bertahun-tahun, kini hanya menjadi lelucon. Setelah menangis sejadi-jadinya, aku memutuskan untuk kabur dari pernikahan lebih dulu sebelum Kennedy melakukannya. Belakangan, dunia sosial kami dihebohkan oleh sebuah kabar. Putra bungsu Keluarga Harath berkeliling dunia mencari mantan tunangannya, demi memohon agar wanita itu mau kembali.
9 Chapters
Bisakah Untuk Tidak Memilih
Bisakah Untuk Tidak Memilih
Cerita berawal dari 8 orang yang sudah bersahabat sejak kecil bahkan sudah ada yang akhirnya menjalin hubungan. Tiba-tiba salah satu temannya bernama Javas menghilang tanpa kabar dan tampaknya itu membuat Rachel sedikit terpukul. Akhirnya Rachel juga memutuskan pergi untuk menenangkan diri menjauh dari teman-temannya Sekitar 3 tahun kemudian Rachel kembali dan tak disangka Javas juga kembali setelah adiknya, Haniel, memaksa papanya untuk memperbolehkan dia, kakaknya dan kakak sepupunya kembali ke Indonesia. Mulai lah dari situ muncul beberapa masalah dalam pertemanan mereka, rasa yang mereka pendam selama ini. Cinta yang bertepuk sebelah tangan, mencintai dalam diam dan rahasia kelam yang mulai banyak terungkap. Sampai akhirnya hubungan yang tadinya baik-baik saja harus putus karena saling berkhianat dalam pertemanan sendiri. Ada akhirnya yang harus kembali meninggalkan pertemanan mereka dan pergi menjauh karena hubungan yang sudah tidak sehat diantara mereka. Mulai juga terungkap rahasia gelap bahwa salah satu temannya terlibat dalam jaringan mafia yang ternyata berhubungan dengan masa kelam salah satu orang tua mereka. Jaringan mafia itu mulai membabi buta sampai harus membunuh orang tua temannya yang lain dan menculik sahabat mereka yang lain supaya dendam mereka terbalaskan. Pilihan mereka adalah menyelamatkan yang satu dan mengorbankan yang lain atau tidak egois dan menyelamatkan diri sendiri. Mereka memilih untuk tidak memilih tapi tetap saja konsekuensi aneh sudah menunggu di depan mata, mereka akan tetap terluka dengan pilihan yang mereka buat itu.
10
23 Chapters
Like a Fairy Tale
Like a Fairy Tale
Pernahkah kamu melihat makhluk yang kamu kira hanya ada di dunia dongeng sebelumnya? Seperti elf, alkemis, penyihir, vampire, werewolf, orc, dan lain-lain. Aciel pernah. Aciel adalah laki-laki beruntung yang nyawanya diselamatkan oleh perempuan cantik bertelinga panjang dan runcing, ketika dia sedang bertugas menyelidiki hewan-hewan yang tiba-tiba saja menjadi liar dan tidak terkendali. Apakah kalian tahu makhluk apakah yang telah menyelamatkan Aciel? Aciel bekerja sama dengan makhluk itu untuk menyelesaikan masalah ini, dan tak disangka-sangka penyebab semua ini adalah karena dendam masa lalu yang belum terselesaikan. Tidak hanya menceritakan tentang dendam, cerita ini juga menceritakan sebuah petualangan, pertarungan, pertengkaran, dan juga percintaan. Seperti kisah dongeng pada umumnya. Akankah kisah Aciel juga berakhir bahagia seperti dongeng-dongeng pengantar tidur lainnya? "Pasti! pasti! semuanya akan berakhir bahagia!" harap Aciel. cover by : I.Salsabilla
10
88 Chapters
Madu(Memilih Terluka Untuk Bahagia)
Madu(Memilih Terluka Untuk Bahagia)
Tubuh Ara gemetar sangat hebat saat kata talak keluar begitu saja dari mulut Revan, suaminya. Mata laki-laki itu memerah sempurna saat ini. Menandakan amarahnya belum kunjung reda. Pertengkaran mereka dipicu kesalahpahaman dan Revan tidak mau mendengar penjelasan Ara terlebih dahulu. "Kamu! Meskipun kaya dan cantik, aku tidak akan sudi menyentuh wanita hina sepertimu. Talak adalah cara terbaik agar aku dijauhkan dari manusia jahat sepertimu! Kamu pasti iri dengan kehamilan Mayang 'kan? Kamu juga iri karena aku belum pernah menyentuhmu sama sekali selama kita menikah!" Revan sangat marah saat ini. "Ma-mas ... itu tidak seperti yang kamu pikirkan. Dengarkanlah penjelasan aku. Aku sama sekali tidak tahu tentang obat itu!" Ara menjerit penuh kesakitan saat mengatakan pada Revan. Semua terjadi begitu saja. Mayang kini terbaring di rumah sakit karena pendarahan hebat. Ara sama sekali tidak tahu dengan obat yang ditemukan di kamar miliknya oleh Revan. Ia bahkan sama sekali belum pernah melihatnya. Botol obat itu sangat asing baginya. "Aku akan mengurus perceraian ini. Aku tidak lagi peduli jika keluargamu mengambil saham dan menarik semua kerja sama itu. Yang pasti kamu akan berurusan dengan polisi dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Rasa iri dan dengki kamu membuat kamu lupa diri. Aku semakin tidak bisa menerima kehadiranmu saat ini. Kamu tahu, Mayang lebih baik dari kamu. Dia yang selalu8 memintaku untuk bersama kamu. Aku jijik saat bersamamu, hanya demi melihat senyum di wajahnya aku terpaksa setuju. Jangan dulu besar kepala saat aku berusaha bersama denganmu!" Revan menyakiti hati Ara dengan kejam. Ara terhuyung ke belakang. Air mata itu terus mengalir deras pada pipi mulusnya. Sungguh, ia tidak pernah menyangka jika Revan mengatakan hal sangat menyakiti hatinya saat ini. Pengorbanannya hanyalah sia-sia saat ini. Lalu, siapakah dalang dibalik keguguran yang dialami oleh Mayang? Bagaimanakah kehidupan rumah tangga mereka bertiga setelah ini?
10
108 Chapters
Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters

Related Questions

Bagaimana Penerjemah Menerjemahkan Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 07:29:39
Menjelajahi subtitle serial sering bikin aku mikir soal ungkapan Inggris yang gampang ditemui: 'like mother, like son'. Kalau dilihat sekilas, terjemahan literalnya jadi sesuatu seperti 'seperti ibu, seperti anak', tapi itu terdengar canggung dan jarang dipakai dalam Bahasa Indonesia sehari-hari. Di dunia terjemahan aku biasanya memilih padanan yang alami dan sesuai konteks. Untuk nuansa umum yang netral, 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' adalah pilihan populer karena menangkap maksud idiomatiknya — sifat atau kebiasaan yang diwarisi atau ditiru. Kalau konteksnya lebih kasual atau komentar langsung tentang penampilan atau sikap, aku sering pakai 'anaknya mirip banget sama ibunya' atau 'dia meniru ibunya'. Keputusan akhirnya tergantung nada sumber dan audiens. Untuk subtitle komedi, aku cenderung ke versi yang singkat dan lucu; untuk teks formal, mungkin pilih penjelasan yang lebih netral. Intinya, terjemahan bukan cuma soal kata per kata, tapi soal menyampaikan maksud dengan rasa yang pas, dan itu selalu bikin aku senang mikirkan pilihan kata yang paling pas.

Bagaimana Kamus Populer Menjelaskan Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 08:11:33
Ungkapan itu sering bikin aku tersenyum; melihat anak yang mirip ibunya membuat komentar 'like mother, like son' terasa pas dan hangat. Kalau ditilik dari kamus populer, definisinya simpel: seorang anak laki-laki menunjukkan sifat, kebiasaan, atau penampilan yang jelas mirip dengan ibunya. Kamus-kamus umum biasanya menulisnya sebagai ungkapan idiomatik yang menandai pewarisan karakter atau kebiasaan, bukan cuma soal tampilan fisik. Misalnya, kalau si anak pelit kayak ibunya, orang akan bilang 'like mother, like son' untuk menegaskan hubungan pola perilaku itu. Aku sering pakai frasa ini waktu bercanda dengan teman yang anaknya punya kebiasaan persis ibunya—kadang pujian, kadang godaan. Dalam konteks budaya, ungkapan ini mirip dengan versi lain seperti 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' yang menunjukkan hubungan sebab-akibat keluarga. Intinya, kamus populer menempatkan frasa ini sebagai idiom yang menghubungkan kemiripan antar generasi, dan aku merasa itu sering dipakai dengan nada ringan, penuh akrab, atau sedikit sindiran tergantung situasinya. Aku suka bagaimana idiom sederhana bisa langsung menggambarkan dinamika keluarga tanpa ngomong panjang lebar.

Bagaimana Orang Awam Memahami Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 16:31:31
Aku suka membayangkan cara orang menyederhanakan pepatah—'like mother like son' itu intinya bilang kalau anak laki-laki mirip ibunya, baik dari penampilan, kebiasaan, atau sifat. Dalam obrolan sehari-hari, orang awam biasanya menangkapnya sebagai komentar ringan: misal, jika seorang anak galak atau pintar masak, orang akan bilang itu 'konsekuensi' dari ibunya. Kalau dijabarkan lebih simpel lagi, frasa ini dipakai untuk menunjuk kemiripan yang jelas antara ibu dan anak laki-laki. Nada komentarnya bisa bercanda, pujian, atau malah agak sinis tergantung konteks. Contohnya saat melihat anak dan ibu tertawa sama-sama keras, seseorang mungkin menyorongkan kalimat itu sambil tersenyum. Secara personal aku bilang, penting juga untuk nggak terburu-buru menilai—kadang mirip itu soal genetik, kadang soal kebiasaan yang ditiru. Aku sering pakai ungkapan ini buat bercanda di keluarga, dan rasanya lebih hangat kalau disampaikan dengan senyum, bukan untuk menilai atau menghakimi.

Apakah Masyarakat Indonesia Menerima Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 00:07:46
Pernah terpikir olehku bagaimana ungkapan sederhana dari bahasa Inggris bisa masuk ke percakapan sehari-hari di Indonesia dan menimbulkan beragam reaksi. Buatku, 'like mother like son' sering dimaknai secara literal: sifat atau kebiasaan anak yang mirip ibunya. Di banyak keluarga itu dianggap pujian—seakan mewarisi kebaikan, ketegasan, atau kecerdasan sang ibu. Namun aku juga sering lihat penggunaannya untuk sindiran; ketika ada prilaku negatif, orang gampang bilang itu karena 'ibu-nya begitu'. Di sini perasaan kolektif berfluktuasi: ada yang menerima karena kamu merasa bangga pada ibu, ada yang risih karena dianggap menghapus identitas si anak. Secara sosial, penerimaan frasa ini tergantung konteks budaya lokal, umur, dan kelas sosial. Generasi muda mungkin pakai untuk bercanda di media sosial, sementara generasi tua lebih memilih ungkapan klasik seperti "buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Aku sendiri lebih suka pakai dengan hati-hati—lebih sering untuk memuji, bukan menyalahkan—karena namanya juga bahasa, maknanya bisa melenceng kalau nggak hati-hati.

Penutur Asli Bagaimana Menggunakan Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 14:52:37
Aku sering dengar orang bilang 'like mother, like son' pas lagi bercanda atau ngerujuk ke kebiasaan keluarga. Ungkapan ini sebenarnya simpel: secara harfiah berarti "seperti ibu, seperti anak laki-laki" — menyoroti kemiripan sifat, perilaku, atau kebiasaan antara ibu dan anaknya. Dalam praktiknya, penutur asli Inggris pakai frasa ini secara santai dan sering penuh nuansa. Bisa dipakai sebagai pujian kalau sang anak meniru sifat baik sang ibu — misalnya "He’s so caring, like mother, like son" — atau sebagai ejekan hangat kalau anak punya kebiasaan lucu atau kekurangan yang sama. Kadang juga terdengar agak sinis kalau konteksnya negatif: misal kalau ibu sering terlambat dan anaknya juga, seseorang mungkin berkomentar seperti itu dengan nada menggurui. Di bahasa Indonesia, padanan yang paling mendekati adalah "buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Tapi ingat, tata krama penting: tergantung hubungan dan nada bicara, ungkapan ini bisa menghangatkan suasana atau bikin orang tersinggung. Aku pribadi pakai ini kalau suasana santai dan hubungan sudah akrab, biar terasa lucu bukan menghina.

Siapa Tokoh Fiksi Yang Mewakili Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 11:38:12
Di dunia ninja 'Naruto' aku selalu kepikiran pasangan ibu-anak yang paling jelas menggambarkan pepatah itu: Kushina dan Naruto. Kushina itu meledak-ledak, keras kepala, tapi juga penuh cinta dan rasa tanggung jawab yang besar—semacam temperamen yang kerap muncul lagi di Naruto. Bukan cuma soal rambut merah atau latar Uzumaki, tetapi cara mereka bereaksi saat orang yang mereka sayang terancam; sama-sama nekat dan rela melakukan apa pun.\n\nAda adegan-adegan kecil yang bikin aku tercekat tiap nonton ulang: pesan Kushina tentang ‘Will of Fire’, caranya memeluk Naruto, bahkan pengorbanannya—semua memberi landasan bagi sikap Naruto berani dan penuh empati. Bagi aku, hubungan ini terasa otentik karena bukan sekadar genetik, melainkan warisan nilai: cara mencintai, cara bertarung untuk orang lain, dan kekuatan untuk bangkit lagi. Itu benar-benar definisi 'like mother, like son' yang menyentuh hati setiap kali aku teringat mereka.

Apakah Terjemahan Literal Memberi Like Mother Like Son Artinya Tepat?

5 Answers2025-10-13 18:20:22
Gue sering kebayang orang-orang langsung narik kesimpulan kalau terjemahan literal itu cukup—padahal nggak sesederhana itu. Kalau diterjemahin kata-per-kata, 'like mother, like son' bakal jadi sesuatu seperti 'seperti ibu, seperti anak laki-laki' atau 'ibu seperti anak laki-laki', dan itu terdengar canggung di telinga Bahasa Indonesia. Bahasa kita punya cara yang lebih natural untuk nunjukin makna itu: 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya', atau simpel 'anaknya mirip ibunya' baik dari sisi penampilan maupun sifat. Di beberapa konteks informal, contohnya caption meme atau permainan kata di chat, terjemahan literal kadang masih dipakai supaya nuansa Inggrisnya tetep kerasa. Tapi kalau mau enak dibaca dan dipahami orang lokal, mending pakai idiom atau kalimat yang mengalir. Jadi intinya: literal bisa dipakai sesekali untuk efek, tapi secara umum terjemahan idiomatis lebih tepat dan natural. Aku biasanya memilih versi yang paling nyambung sama situasi dan audiens, karena tone itu penting juga.

Kapan Penulis Memakai Like Mother Like Son Artinya Dalam Dialog?

5 Answers2025-10-13 10:58:38
Aku pernah tertawa sendiri ketika mendengar frasa 'like mother like son' muncul di tengah percakapan keluarga; biasanya itu dipakai sebagai komentar spontan setelah ada aksi yang persis mirip antara ibu dan anak. Dalam praktik menulis dialog, aku pakai ungkapan ini ketika pengarang mau cepat menggambarkan bahwa sifat, kebiasaan, atau kebodohan tertentu tampak menurun atau serupa. Tone-nya fleksibel: bisa bercanda, penuh kasih, atau menyindir. Misal, setelah anak melakukan hal konyol yang mirip dengan cara ibunya tertawa, karakter lain bisa menimpali dengan kalimat itu buat menegaskan kemiripan tanpa perlu deskripsi panjang. Perlu hati-hati juga: dalam beberapa konteks ungkapan itu bisa terdengar menjudge atau stereotipikal—terutama kalau disampaikan bernada kasar. Di Indonesia sering ada padanan seperti 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' yang terasa lebih netral. Untuk adegan emosional, aku malah memilih reaksi yang lebih spesifik agar pembaca merasakan hubungan emosional, bukan sekadar label. Ah, dan aku selalu suka memasangkan frasa ini dengan detail kecil—misal gestur atau nada suara—biar terasa hidup.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status