Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Naik Tingkat Kultivasi The Great Ruler?

Membaca 'The Great Ruler' itu seperti menyaksikan rollercoaster kultivasi. Di awal cerita, Mu Chen butuh waktu bertahun-tahun hanya untuk mencapai Spirit Realm, tapi begitu masuk ke akademi dan dapat warisan leluhur, kecepatannya jadi ngebut. Misalnya dari Human Realm ke Earth Realm mungkin butuh 50 chapter, tapi kemudian ke Heaven Realm hanya 30 chapter meskipun secara kekuatan lebih sulit.

Yang menarik adalah perbedaan kultivasi di dunia nyata vs dunia ilusi. Kadang karakter bisa melompat beberapa level dalam waktu singkat dengan training di dimensi khusus dimana waktu mengalir lebih lambat. Tapi ini biasanya dibayar mahal dengan risiko cedera atau hutang karma. Aku suka detail-detail begini yang bikin sistem power-up-nya terasa lebih berbobot dibanding manhua generik.

Kultivasi di 'The Great Ruler' itu ibarat game RPG dengan DLC berbayar. Normalnya butuh waktu lama, tapi protagonis selalu menemukan cheat code. Dari pengamatanku, rata-rata arc besar memakan waktu 1-2 tahun dalam cerita untuk kenaikan 1 major realm. Contoh konkretnya Mu Chen butuh sekitar 300 chapter dari awal sampai Sovereign Realm, dengan pacuan tercepat terjadi saat dapat warisan Divine Pavilion.

Uniknya, pengarang sering kasih timeskip beberapa bulan antara arc untuk menjelaskan latihan intensif. Ini lebih masuk akal dibanding seri sejenis yang kadang naik level hanya dalam seminggu. Untuk pembaca yang suka sistem jelas, timeline kultivasi di novel ini cukup memuaskan meski tetap fantastis.

Dalam 'The Great Ruler', waktu yang dibutuhkan untuk naik tingkat kultivasi bervariasi tergantung pada bakat, sumber daya, dan kesempatan karakter. Protagonis seperti Mu Chen biasanya melompati level dalam hitungan bulan atau tahun karena plot armor dan pertemuan tak terduga dengan harta karun atau mentor legendaris. Tapi untuk kultivator biasa, butuh puluhan tahun bahkan seumur hidup hanya untuk mencapai level tinggi seperti Sovereign. Aku selalu terkesan dengan bagaimana pengarang bisa menyeimbangkan pacing-nya, membuat setiap kenaikan level terasa epik tapi tidak terlalu instan.