Editor Manga Ingin Tahu Apa Artinya Person Pada Terjemahan?

2025-10-06 20:04:30 267

4 Answers

Tristan
Tristan
2025-10-08 17:49:22
Untuk kerja cepat sebagai editor terjemahan, aku biasanya ngambil pendekatan utilitarian: tanya dulu apa fungsi kata itu di panel. Kalau 'person' dipakai buat nunjukin karakter fungsional—misal korban, saksi—aku ganti dengan 'orang itu', 'korban', atau 'saksi' sesuai konteks. Kalau teksnya naratif dan ingin menjaga jarak emosional, 'seorang' sering lebih elegan.

Praktik lain yang aku pakai: cek sumber (bagian bahasa Jepang atau naskah Inggris mentah). Jika asalnya '人物', terjemahan paling natural biasanya 'tokoh' atau 'karakter'. Kalau muncul di credits atau daftar staf, jangan translate jadi 'orang'—pakai 'staf', 'personel', atau 'tim'. Hindari terjemahan literal 'person' ke 'person' dalam bahasa Indonesia karena itu bikin aneh. Pilih kata yang nge-flow dan sesuai gaya komik, supaya pembaca nggak ngerasa dihentak oleh istilah teknis.
Diana
Diana
2025-10-09 01:29:10
Simple saja: dalam mayoritas kasus di manga, 'person' berarti 'orang' atau lebih spesifik 'tokoh/karakter'.

Aku sering lihat kata itu muncul karena penerjemah mesin atau draft kasar—dan hasilnya terasa kaku kalau langsung diterjemahkan jadi 'person'. Pilihlah 'orang itu', 'seseorang', 'tokoh', atau langsung nama tokohnya sesuai kebutuhan. Kalau konteksnya administratif atau credits, ganti dengan 'staf' atau 'personel'.

Sedikit sentuhan agar terasa alami: perhatikan nada cerita—kasual pakai 'dia' atau 'orang itu', formal pakai 'seseorang' atau 'individu'. Begitu yang aku lakukan biar pembaca tetap fokus ke cerita, bukan ke kata aneh di balon dialog.
Zachary
Zachary
2025-10-10 22:52:35
Gak nyangka topik kecil kayak ini bisa bikin diskusi seru di tim—'person' itu sering bikin bingung karena konteksnya banyak banget.

Kalau ketemu kata 'person' di terjemahan literal dari bahasa Inggris, biasanya maksudnya cuma 'orang' atau 'seseorang'. Tapi dalam konteks manga kita sering punya pilihan yang lebih pas: misalnya kalau teks aslinya nunjukin satu karakter dalam panel, aku lebih suka pakai 'tokoh' atau langsung pakai nama tokohnya. Kalau narasi netral yang nggak mau terkesan formal, 'orang itu' atau 'seseorang' bekerja dengan baik.

Ada juga jebakan lain: kadang 'person' muncul sebagai terjemahan mesin untuk kata Jepang seperti '人' (hito), '人物' (jinbutsu), atau '者' (mono/sha). Masing-masing punya nuansa—'人物' lebih ke 'karakter/tokoh', sedangkan '者' sering berarti 'orang yang melakukan sesuatu' jadi terjemahan yang natural biasanya bukan sekadar 'orang' melainkan frasa verbal seperti 'pelaku' atau 'orang yang...'.

Intinya, jangan terpaku ke kata bahasa Inggrisnya; lihat konteks, suara narator, dan perasaan dialog. Kalau dipoles sesuai nada cerita, hasilnya bakal jauh enak dibaca. Aku suka merengek sedikit pada tim kalau terjemahan jadi kaku, karena pembaca harusnya bisa hanyut, bukan bingung karena kata yang salah pilih.
Uma
Uma
2025-10-12 17:02:42
Menilik aspek linguistik, 'person' dalam terjemahan bisa berarti dua hal utama yang sering bikin editor kebingungan: sebagai kata benda umum ('orang') atau sebagai istilah gramatikal ('person' dalam arti orang pertama/kedua/ketiga).

Sebagai kata benda, padanan Indonesia umumnya 'orang', 'seseorang', 'tokoh', atau 'karakter' tergantung konteks. Pilihannya bergantung pada apakah teks itu menunjuk individu nyata, figur fiksi, atau peran. Sebagai istilah gramatikal, misalnya 'first person' vs 'third person', kita terjemahkan ke 'orang pertama' dan 'orang ketiga' atau lebih umum 'sudut pandang orang pertama/dan ketiga'. Ini penting saat menerjemahkan narasi karena penggantian sudut pandang bisa mengubah pilihan kata ganti (misal 'aku' vs 'dia').

Selain itu, perhatikan register: bahasa Jepang punya banyak level sopan yang tidak selalu tercermin di kata 'person' bahasa Inggris. Jadi, selain memilih padanan 'orang', editor harus menimbang tone dan kekhasan bahasa karakter agar terjemahan ke Indonesia berfungsi secara komunikatif dan estetis.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Aku Tak Ingin Suamiku Tahu Aku Kaya
Aku Tak Ingin Suamiku Tahu Aku Kaya
Suami Aruni tiba-tiba saja keluar dari pekerjaan yang dibanggakannya. Lalu tiba-tiba saja datang beberapa orang yang mengatakan bahwa Arjuna melakukan penggelapan dana dan harus mengganti semuanya. Semenjak berhenti kerja itulah suami Aruni berubah, ia tidak lagi menafkahi Aruni. Tapi tanpa diduga Aruni malahmendapat durian runtuh yang tidak pernah disangka-sangkanya. Melihat kelakuan suaminya, Aruni pun memilih menyembunyikan kekayaannya dan memutuskan untuk mencari tahu apa yang dilakukan suaminya di belakangnya.
8
97 Chapters
MY SEXY EDITOR
MY SEXY EDITOR
Editor yang satu ini, lebih killer dari dosen pembimbing. Bahkan, dosen killer bisa dibilang kamu dianggap sayur kangkung. Editor yang satu ini, melihatmu seperti steak juicy yang siap ia lahap. Si perfectionist yang menuntut segala kesempurnaan, editor rese yang membuatmu menyerah dan tak ingin meneruskan cita-cita yang terpendam. Editor galak yang menyuruh Ilene menulis cerita erotis. Dan membayangkan dirinya, membuat Ilene mengkhayal aneh. Ngomong-ngomong, siapa dalang di balik layar tersebut? Takdir mempertemukan keduanya di balik layar. Bagaimana jika takdir menuntut keduanya untuk bertemu secara langsung?
9.9
46 Chapters
Editor Dingin Bikin Bucin
Editor Dingin Bikin Bucin
Isabella yang merupakan seorang penulis novel thriller mendapati dirinya terjebak dalam pusaran intrik yang merenggut kedamaian hidupnya. Setelah dikhianati oleh orang-orang terdekatnya, Isabella tidak bisa mempercayai orang lain lagi. Hingga akhirnya dia menyadari jika Nathaniel— adalah pengecualian. Pria yang terlihat dingin itu memiliki hati yang tulus bak gula kapas. Di tengah usahanya mendapatkan hati Nathaniel, pria yang ia cintai justru menjadi target serangan dari mantan pacarnya. Isabella dilema, haruskah dia memilih antara tetap bersama Nathaniel? Atau kembali pada mantan pacarnya, demi menjaga keamanan Nathaniel?
Not enough ratings
139 Chapters
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Chapters
Suamiku Tukang Tahu
Suamiku Tukang Tahu
"Cincin kamu ini, kamu percaya gak kalau cincin ini harganya lima ratus juta?“ “Hah? Ya gak mungkinlah. Ini itu cincin murah.“ “Tapi aku beneran yakin, Mir. Suamiku pengusaha berlian, aku sedikit banyak tahu tentang hal itu. Dan di cincin kamu ini setiap sisinya diantara baris M dan H bertabur berlian dengan kualitas yang gak bisa dianggap biasa.“ Aku terpaku mendengar penuturannya yang gak masuk akal sama sekali. Mas Haris cuma jualan tahu sedari muda. Dari mana dia mendapatkan uang untuk membeli cincin semahal ini. “Aku juga yakin kalau cincin ini bukan warisan. Pasti ditempa dan kalau kamu gak percaya kamu bisa cek di tokoku, Mir. Jujur deh, suami kamu konglomerat?" “Vi jangan bercanda, suamiku cuma tukang tahu.“
10
89 Chapters
Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Chapters

Related Questions

Penerjemah Resmi Mempertanyakan Apa Artinya Person Di Buku?

4 Answers2025-10-06 18:14:40
Aku sering menemukan ambiguitas seperti ini ketika menerjemahkan teks yang padat makna, dan pertanyaan tentang kata 'person' itu sebenarnya bisa mengarah ke beberapa penafsiran penting. Pertama, secara gramatikal 'person' biasanya merujuk pada persona bahasa: orang pertama (I/we), orang kedua (you), atau orang ketiga (he/she/they). Kalau konteks buku menunjukkan sudut pandang narator, maka 'person' ialah petunjuk siapa yang 'berbicara' dan bagaimana pembaca diajak melihat kejadian. Sebagai contoh, narasi orang pertama akan membawa kedekatan emosional dan bias subjektif, sementara orang ketiga bisa memberi jarak atau pandangan lebih luas. Kedua, dalam kajian sastra 'person' kadang berarti persona atau topeng yang dipakai pengarang—bukan sang penulis secara literal, tapi suara fiksi yang diciptakan. Ini penting bagi penerjemah karena pilihan kata yang menggambarkan 'kepribadian' narator harus dipertahankan di bahasa sasaran agar nuansa tetap hidup. Dalam praktiknya aku biasanya cek konteks, paragraf tetangga, dan pola penggunaan pronomina; kalau masih ragu, catatan kaki atau catatan penerjemah membantu pembaca memahami pilihan terjemahan. Di akhir, kuncinya adalah konsistensi dan sensitif terhadap warna suara teks: itu yang membuat terjemahan terasa jujur.

Kritikus Film Mengulas Apa Artinya Person Dalam Karakterisasi?

4 Answers2025-10-06 03:02:18
Ada satu hal yang selalu membuatku terpaku saat menonton film: ketika sebuah tokoh mulai berperilaku seperti 'orang' yang nyata. Aku sering menilai 'person' sebagai kombinasi dari interioritas dan dampak eksternal—bagaimana film memberi ruang batin bagi tokoh itu (keinginan, ketakutan, memori) lalu menunjukkan bagaimana batin itu menggerakkan tindakan yang terlihat. Kritikus biasanya membedakan antara 'karakter' sebagai konstruksi plot dan 'person' sebagai entitas yang memiliki kontinuitas psikologis; yang terakhir terasa konsisten sekaligus penuh kontradiksi manusiawi. Itu yang membuatmu percaya pada pilihan mereka, bahkan saat salah atau sulit dimengerti. Dari sudut pandang praktis, aku memperhatikan elemen-elemen mikro: reaksi spontan, kebiasaan kecil, cara berbicara, atau momen hening yang dihadirkan kamera. Aktor, penulisan, dan penyutradaraan harus berkolaborasi agar 'person' muncul—bukan cuma daftar sifat tapi sensasi hadir. Untukku, kritik yang tajam bukan sekadar menyebut tokoh "kompleks"; ia menunjukkan bagaimana film membuat kita merasakan keberadaan tokoh itu dalam ruang diegetik, sampai kita mengingatnya seperti orang yang pernah kita temui. Itu memberi kesan mendalam saat meninggalkan bioskop, dan itulah inti persoalan 'person' dalam karakterisasi.

Penggemar Anime Bertanya Apa Artinya Person Dalam Fanart?

4 Answers2025-10-06 07:15:11
Gue sering lihat tag 'person' lagi nongol di kolom komentar atau judul gambar, dan awalnya aku juga bingung bedain maksudnya apa. Buatku, paling gampang dipahami kalau dipilah jadi dua fungsi utama: pertama, sebagai penanda jumlah orang atau karakter pada karya—mirip tag '1girl' atau '2boys'—tapi lebih netral gender misalnya '1person' kalau si pembuat nggak mau spesifik. Kedua, kadang 'person' dipakai untuk nunjukin bahwa yang dilukis adalah karakter generik atau original, bukan fanart dari tokoh terkenal. Jadi kalau kamu lihat fanart dan tagnya 'person' plus 'OC' biasanya itu buatan orisinal si artis. Contohnya, kalau ada fanart Luffy dari 'One Piece' nggak bakal ditag 'person' doang, biasanya tetap pakai nama atau tag fandom. Dari sisi praktik, kalau mau repost atau pakai sebagai referensi, cek deskripsi dan tag tambahan. Kalau masih abu-abu, mention atau tanya singkat ke pembuat itu sopan dan membantu. Akhirnya aku suka dengan tag yang jelas karena memudahkan kita menghargai karya orang lain, dan itu bikin komunitas tetap asyik buat semua orang.

Guru Bahasa Inggris Menjelaskan Apa Artinya Person Kepada Siswa?

4 Answers2025-10-06 13:51:02
Ini cara aku menjelaskan kata 'person' kepada murid yang masih ragu-ragu tentang arti kata itu. Pertama, aku bilang sederhana: 'person' itu artinya satu manusia atau individu — seseorang yang bisa bernapas, bicara, dan punya nama. Aku pakai contoh dekat seperti 'a person in the room' dan bandingkan dengan 'people' yang berarti lebih dari satu. Dari situ aku tanya apakah mereka pernah bingung antara 'person' dan 'people', lalu aku kasih latihan singkat: menyebutkan tiga orang di kelas dan menanyakan mana yang 'a person' dan mana yang 'people'. Kedua, aku tambahkan sedikit soal grammar agar mereka paham konteks. Aku jelaskan bahwa 'person' adalah countable noun, jadi kita bisa bilang 'one person' atau 'two people' (perbedaan bentuk plural memang bikin orang bingung). Untuk anak yang tertarik, aku sebutkan juga istilah 'grammatical person'—first, second, third—tapi hanya sekelibat supaya tidak melelahkan. Biasanya setelah contoh nyata dan sedikit latihan, raut muka mereka berubah jadi lebih lega, dan aku juga merasa senang melihat momen 'aha' itu terjadi.

Forum Diskusi Membahas Apa Artinya Person Sebagai Istilah Fandom?

4 Answers2025-10-06 15:27:41
Ngomongin istilah 'person' di fandom selalu bikin aku mikir dua kali—karena konteksnya bisa beda-beda banget tergantung komunitasnya. Di banyak grup, 'person' sering dipakai untuk nunjukin 'real person', alias orang nyata (misalnya seleb atau cosplayer) dibanding karakter fiksi. Di situ muncul batasan etika: shipping orang nyata tanpa izin, fan art yang melanggar privasi, atau komentar yang bisa dianggap menyerang. Aku pernah lihat perdebatan sengit soal tag—beberapa orang minta label jelas supaya yang sensitif enggak nabrak feed mereka. Di sisi lain, beberapa komunitas pakai 'person' sebagai singkatan dari 'persona' atau 'personification'—misalnya ketika benda, konsep, atau fandom diubah jadi karakter. Jadi, inti yang aku pelajari adalah: lihat konteks, cek tag, dan utamakan rasa hormat. Itu bikin pengalaman ngikut fandom jauh lebih nyaman buat semua pihak.

Pembaca Fanfic Sering Bertanya Apa Artinya Person Dalam Fandom?

4 Answers2025-10-06 19:48:53
Di timeline fanficku sering muncul pertanyaan soal istilah 'person', dan gue akhirnya ngerasa perlu jelasin dari sudut pandang praktis yang gampang dimengerti. Biasanya orang pakai 'person' dalam dua cara utama: pertama, sebagai singkatan buat sudut pandang (POV)—misalnya 'first person' berarti cerita diceritain pake kata ganti 'aku' atau 'saya', 'second person' itu gaya 'kamu' yang sering dipakai di reader-insert, dan 'third person' pakai 'dia' atau nama karakter. Kalau lo lihat tag 'first person' di fanfic, itu nunjukkin siapa naratornya dan seberapa dekat pembaca bisa ngerasain pikiran tokoh. Kedua, ada pemakaian yang lebih santai dan emosional: 'my person' atau 'their person'—itu bukan soal sudut pandang, tapi hubungan. Di fandom, bilang 'dia my person' berarti karakter itu kayak soulmate atau pasangan cerita yang lo dukung banget. Gue sendiri beberapa kali pake tag itu waktu ngebaca fic yang ngebuatku nyengir sendirian. Intinya, cek konteks tag dan baca sedikit bagian awal supaya nggak salah paham.

Penonton Subtitel Sering Menanyakan Apa Artinya Person Di Dialog?

4 Answers2025-10-06 02:10:29
Pernah melihat kata 'person' muncul di subtitle lalu langsung mikir, 'apa tuh?' — aku juga sering begitu waktu masih ngulik banyak fansub. Pada dasarnya 'person' itu bukan bagian dari dialog yang harus dibaca seperti kalimat biasa, melainkan label pembicara atau placeholder. Jadi ketika sumber aslinya nggak menyebutkan nama karakter—misalnya suara dari luar layar, orang yang nggak terlihat, atau rekaman yang diambil dari lingkungan—subtitle-generator atau transcriber kadang pakai 'person' sebagai penanda umum. Dalam praktiknya ada beberapa alasan munculnya: file auto-caption (ASR) yang menerjemahkan secara literal, template subtitle yang belum diedit, atau sumber skrip yang memang menandai pembicara tanpa memberi nama. Kalau kamu nonton dan merasa mengganggu, biasanya arti percakapannya masih jelas dari konteks; cukup abaikan label itu atau bayangkan itu seperti catatan 'orang ini bicara di sana'. Aku sendiri biasanya skip baca label dan fokus ke isi dialog, biar alur tetap terasa natural.

Penulis Novel Bertanya Apa Artinya Person Saat Membuat Karakter?

4 Answers2025-10-06 07:23:07
Ada satu istilah yang sering bikin penulis pemula galau: 'person'—dan itu bukan cuma soal tata bahasa. Bagiku, 'person' utamanya merujuk pada perspektif narasi: apakah cerita diceritakan dari sudut pandang orang pertama, kedua, atau ketiga. Pilihan ini langsung mengubah cara pembaca merasakan tokoh; orang pertama membuat dunia terasa dekat dan subjektif, orang ketiga bisa lebih leluasa pindah-pindah pikiran, sementara orang kedua memberi nuansa eksperimental yang sulit tapi kuat jika dikerjakan dengan hati-hati. Ketika memilih 'person', pikirkan jarak emosional yang ingin kamu bangun antara pembaca dan karakter. Selain itu, 'person' juga menyentuh suara karakter. Suara narator orang pertama akan membawa warna bahasa tokoh itu sendiri—dialek, kosakata favorit, humor. Jadi saat menciptakan karakter, jangan cuma memberi mereka nama dan latar belakang; tentukan juga siapa yang 'berbicara' dan bagaimana gaya bicaranya. Itu yang akan membuat mereka terasa hidup di halaman, bukan sekadar papan skor statistik. Aku selalu menguji ini dengan menulis monolog singkat dari sudut pandang tokoh; kalau terasa natural, biasanya itu tanda 'person' yang pas.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status