Apa Itu Menggerutu

Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Bab
Apa Kamu Kurang Istri?
Apa Kamu Kurang Istri?
Dua minggu sebelum pernikahan, Felix Darmaji tiba-tiba menunda upacara pernikahan kami. Dia berkata, "Shifa bilang kalau hari itu adalah pameran lukisan pertamanya. Dia sendirian saat acara pembukaan nanti. Aku khawatir dia merasa ketakutan kalau nggak sanggup menghadapi situasi itu, jadi aku harus pergi untuk membantunya." "Kita berdua juga nggak memerlukan acara penuh formalitas seperti ini. Apa bedanya kalau kita menikah lebih cepat atau lebih lambat sehari?" lanjut Felix. Namun, ini adalah ketiga kalinya pria ini menunda tanggal pernikahan kami demi Shifa Adnan. Saat pertama kali, Felix mengatakan bahwa Shifa baru saja menjalani operasi. Wanita itu merindukan makanan dari kampung halamannya, jadi Felix tanpa ragu pergi ke luar negeri untuk merawatnya selama dua bulan. Saat kedua kalinya, Felix mengatakan bahwa Shifa ingin pergi ke pegunungan terpencil untuk melukis serta mencari inspirasi. Felix khawatir akan keselamatannya, jadi dia ikut bersama wanita itu. Ini adalah ketiga kalinya. Aku menutup telepon, menatap teman masa kecilku, Callen Harlan, yang sedang duduk di seberang dengan sikap santai. Dia sedang mengetuk lantai marmer dengan tongkat berhias zamrud di tangannya, membentuk irama yang teratur. "Apakah kamu masih mencari seorang istri?" tanyaku. Pada hari pernikahanku, Shifa yang tersenyum manis sedang mengangkat gelasnya, menunggu Felix untuk bersulang bersamanya. Namun, pria itu justru menatap siaran langsung pernikahan putra kesayangan Grup Harlan, pengembang properti terbesar di negara ini, dengan mata memerah.
10 Bab
apa elo soulmate gw
apa elo soulmate gw
perjalanan seorang gadis mencari cinta sejati. mencari belahan jiwa bukan perkara mudah, mesya mengalami beberapa kali kegagalan dalam mencari saoulmatenya hingga ia sempat putus asa, Akankah ia menemukan soulmate yang ia cari ?
Belum ada penilaian
1 Bab
APA KABAR MANTAN ISTRIKU?
APA KABAR MANTAN ISTRIKU?
Meli---cinta pertamaku datang kembali setelah aku menikah dan sekantor denganku. Aku merekomendasikannya sebagai penebus rasa bersalah karena sudah meninggalkannya. Kehadiran Meli kerap membuat aku bertengkar juga dengan Hanum---istriku---wanita pilihan ibu, hingga akhrinya dia pergi setelah kata talak terucap membawa dua anakku. Aku kira, setelah dia pergi, aku akan akan bahagia. Namun, entah kenapa, Meli jadi tak menarik lagi. Aku hampir gila mencari Hanum dan keberadaan kedua anakku ditambah tekanan Ibu yang begitu menyayangi mereka. Akhirnya aku menemukannya, tetapi tak berapa lama, justru surat undangan yang kuterima. Hanumku akan menikah dan aku merasakan patah hati yang sesungguhnya.
10
42 Bab
Ada Apa dengan Bia?
Ada Apa dengan Bia?
Sauqi dan Bia adalah sepasang sahabat yang sudah bersama sejak mereka masih berada di bangku kanak-kanak. Namun, setelah remaja, tiba-tiba Bia berubah secara mendadak, mulai dari penampilan, perilaku, dan sifatnya. Bia yang semula adalah gadis yang tomboi dan senang berkelahi, tiba-tiba menjadi seorang muslimah yang menutup diri. Bahkan, tiba-tiba Bia juga mulai menjauhi Sauqi. Sauqi dibuat bingung dengan perubahan yang terjadi pada sahabatnya itu. Apa yang sebenarnya terjadi pada Bia?
10
23 Bab
Cinderella, Mah, Apa Atuh?
Cinderella, Mah, Apa Atuh?
Namanya Cinderella. Gadis gemuk dengan segala bentuk kekurangannya. Nama yang jelas dijiplak dari tokoh Disney yang juga bernamakan Cinderella dengan paras jelita, tetapi selalu dipanggil Upik Abu oleh kedua saudara tirinya. Dengan alur yang berakhir bahagia bersama sang pangeran berkuda. Namun, lain halnya dengan Rella. Hidup di negeri antah berantah bernamakan Bengkaung, kota kecil yang sarat akan nilai-nilai agama dan budaya. Ya, budaya ghibah. Termasuk di dalamnya yang selalu menjadi trending topic: Fisik Rella yang kian hari, kian meresahkan warga. Belajar sabar, meski sakit. Belajar bersyukur, meski sulit. Hidup Rella yang penuh dengan julid-an dari maha benar netizen, memancing egonya untuk mengakhiri hidup. Namun, dukungan dan motivasi dari dua sosok yang teramat ia sayang menjadikan Rella tak ingin kehilangan cahayanya. Cahaya itu, bisa saja meredup bila tertiup, tetapi tidak boleh lenyap dalam gelap. Apa pun yang terjadi, Rella harus meneruskan hidup. Menggapai mimpinya menjadi seorang desainer, juga menikah dengan laki-laki bermata sipit, pemilik senyum menawan yang membuat mabuk kepayang. 'Cause she is: Cinderella, yang tak secantik dan semenawan Cinderella. Namun, memiliki inner beauty bintang lima.
10
85 Bab

Bagaimana Cara Menghentikan Kebiasaan Menggerutu Menurut Psikologi?

3 Jawaban2025-11-16 15:09:26

Ada saatnya ketika kebiasaan menggerutu begitu mengakar sampai kita bahkan tidak menyadarinya lagi. Psikologi kognitif-behavioral menyarankan teknik 'thought stopping'—setiap kali mulai menggerutu, katakan 'stop!' dalam hati atau lakukan gerakan fisik kecil seperti menjentikkan gelang karet di pergelangan tangan.

Aku pernah mencoba metode ini selama sebulan dengan mencatat frekuensi gerutuan di notes ponsel. Hasilnya? Pola keluhanku ternyata sering dipicu oleh situasi yang sama: antrean panjang atau rekan kerja yang lamban. Dengan mengidentifikasi pemicu, aku bisa menyiapkan respons alternatif seperti membaca artikel pendek atau merencanakan menu makan malam alih-alih menggerutu.

Apa Arti Menggerutu Dalam Hubungan Percintaan?

3 Jawaban2025-11-16 16:45:37

Ada sesuatu yang lucu sekaligus tragis tentang kebiasaan menggerutu dalam hubungan. Aku pernah membaca novel 'Norwegian Wood' di mana karakter utamanya terus-menerus mengeluh tentang pasangannya, tapi justru itu yang membuat hubungan mereka terasa nyata. Menggerutu bukan sekadar tanda ketidakpuasan, melainkan bentuk keakraban yang aneh—semacam ritual dimana kita merasa cukup nyaman untuk menunjukkan sisi kurang sabar, tapi juga tidak cukup berani untuk konfrontasi langsung.

Dalam pengamatanku, pasangan yang sehat justru sering saling menggerutu seperti adik-kakak. Itu semacam bahasa cinta versi tidak resmi. Tapi garis tipisnya adalah ketika gerutuan berubah jadi racun, ketika yang keluar bukan lagi candaan kesal tapi kebencian yang terpendam. Aku pribadi melihatnya seperti alarm—jika gerutuanmu mulai terdengar seperti monolog di depan cermin, mungkin saatnya evaluasi.

Adakah Novel Atau Film Yang Menggambarkan Tokoh Suka Menggerutu?

3 Jawaban2025-11-16 10:59:53

Ada satu novel yang sangat menggambarkan tokoh suka menggerutu dengan sangat hidup, yaitu 'Notes from Underground' karya Dostoevsky. Tokoh utamanya adalah seorang pria yang terus-menerus mengeluh tentang segala hal, bahkan terhadap dirinya sendiri. Dia seperti tidak pernah puas dengan apa pun dan selalu merasa dunia ini tidak adil. Karakternya begitu kompleks dan menarik karena dia bukan sekadar penggerutu biasa, tetapi juga sangat intropektif.

Yang membuatnya lebih menarik adalah bagaimana Dostoevsky menggambarkan gerutuan tokoh ini sebagai bentuk pemberontakan terhadap masyarakat. Dia menolak untuk tunduk pada norma sosial, meskipun itu berarti dia harus hidup dalam kesepian dan kemarahan. Novel ini bukan sekadar tentang seorang penggerutu, tapi juga tentang manusia yang berjuang dengan eksistensinya sendiri. Kalau kamu suka karakter yang dalam dan penuh konflik batin, novel ini layak dibaca.

Apa Perbedaan Menggerutu Dan Mengeluh Dalam Komunikasi?

3 Jawaban2025-11-16 05:32:03

Menggerutu itu seperti bunyi mesin tua yang masih berusaha hidup—suara keluhan yang setengah tertahan, lebih banyak ditujukan ke diri sendiri atau udara kosong daripada ke orang lain. Aku sering melakukannya saat stuck di level boss 'Dark Souls' atau baca novel dengan plot bolong. Ini mekanisme pelepas stres, tapi jarang ada ekspektasi respons. Bedanya dengan mengeluh? Keluhan punya target jelas: atasan, teman, atau bahkan algoritma media sosial. Misalnya, "Netflix kok recommender system-nya payah banget sih!" itu keluhan karena ada harapan (walau kecil) untuk diubah. Menggerutu? "Huh, season terakhir 'Attack on Titan' bikin pusing..." Cuma venting tanpa solusi.

Nuansanya juga beda. Gerutuan sering dibumbui canda atau sarkasme—kode antara penggemar yang ngerti konteks. Keluhan lebih frontal dan bisa bikin defensif. Tapi lucunya, di komunitas online, batasnya kadang blur. Komentar "Mihoyo makin rakus deh di 'Genshin Impact'" bisa jadi gerutuan atau keluhan tergantung emoticon yang dipakai.

Menggerutu Di Tempat Kerja: Dampak Negatif Dan Solusinya?

3 Jawaban2025-11-16 13:37:36

Pernah dengar suara decak kesal di ruang istirahat atau grup WhatsApp kantor? Rasanya seperti virus kecil yang bisa menyebar cepat. Aku pernah berada di tim di mana budaya menggerutu jadi semacam 'olahraga sore'—setiap hari ada saja bahan baru. Dampaknya? Selain bikin energi kerja drop, kolaborasi jadi rusak karena orang lebih sibuk mengumpulkan 'bukti' ketimbang mencari solusi. Tapi bukan berarti harus diabaikan. Di tim lain, aku melihat manajer yang cerdas mengalihkan keluhan jadi sesi brainstorming anonym leasilitas digital. Tiba-tiba, yang awalnya toxic jadi bahan perbaikan proses.

Kuncinya ada pada pengakuan. Orang ingin didengar, bukan diberi solusi instan. Aku suka teknik 'keluhan produktif' ala 'Radical Candor': ajak rekan merumuskan keluhan dalam 1 kalimat + 1 saran konkret. Misal, 'Meeting terlalu panjang' diubah jadi 'Aku usul pakai timer 25 menit ala teknik Pomodoro'. Ubah frustrasi jadi puzzle kreatif—rasanya seperti main 'Among Us' di dunia nyata, cari sabotase sistem dan perbaiki bersama.

Apa Itu Menggerutu Dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-Hari?

3 Jawaban2025-11-16 16:48:31

Ada kalanya perasaan kesal itu menumpuk sampai akhirnya keluar dalam bentuk gerutu. Bukan marah besar, tapi lebih seperti gumaman kecil yang mencoba melepaskan tekanan. Misalnya, ketika hujan deras tiba-tiba mengguyur padahal baru saja cuci mobil, spontan meluncur keluar, 'Ah, nasib! Baru bersih-bersih, eh…' Gerutu seperti ini sering jadi katup pengaman emosi.

Di dunia kerja, gerutu juga kerap muncul saat meeting online yang molor tanpa alasan jelas. 'Lagi meeting mulu, kerjaan numpuk nih,' bisik seseorang sembari memencet tombol mute. Ungkapan-ungkapan kecil ini sebenarnya cara manusia mempertahankan kewarahan di tengah absurditas keseharian. Lucunya, setelah menggerutu, biasanya ada sedikit kepuasan karena sudah 'melampiaskan' tanpa konflik langsung.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status