Buku Tan Malaka

BUKU TERLARANG
BUKU TERLARANG
nama: riven usia: 22-25 tahun (atau mau lebih muda/tua?) kepribadian: polos, agak pendiam, lebih suka menyendiri, tapi punya rasa ingin tahu yang besar latar belakang: mungkin dia tumbuh di panti asuhan, atau dia hidup sederhana di tempat terpencil sebelum semuanya berubah ciri fisik: rambut agak berantakan, mata yang selalu terlihat tenang tapi menyimpan sesuatu di dalamnya, tinggi rata-rata atau lebih tinggi dari kebanyakan orang? kelebihan: bisa membaca kode atau pola yang orang lain nggak bisa lihat, cepat belajar, dan punya daya ingat yang kuat kelemahan: terlalu mudah percaya sama orang, nggak terbiasa dengan dunia luar, sering merasa bingung dengan apa yang terjadi di sekitarnya
Not enough ratings
24 Chapters
Ramalan Buku Merah
Ramalan Buku Merah
Si kembar Airel dan Airen yang kecil terpaksa melihat pembunuhan sang ibu di depan mata. Dua belas tahun kemudian, mereka berusaha mengungkap dalang kematian sang ibu. Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah buku merah misterius. Buku yang berisi tentang kejadian yang akan mereka temui di masa depan. Beberapa kasus harus mereka lalui. Berbagai kejanggalan juga mereka temui. Mampukah si kembar mengungkap kematian sang ibu? Siapakah penulis buku itu?
10
108 Chapters
Buku Harian Rahasia Fiona
Buku Harian Rahasia Fiona
Aku menarik sabuk pengamanku erat-erat, memegang sandaran kursi penumpang dengan satu tangan dan dipeluk erat oleh pria di belakangku sementara aku sedikit menangis tersentak. Tubuhnya yang tinggi memeluk erat tubuhku yang ringkih, tangannya yang membelai pinggangku membuat tangisan dan napasku semakin sesak. Akhirnya aku tidak tahan dan memohon, “Jangan, jangan di sini, ya?” “Jadi ke rumahmu? Hmm?” Suaranya begitu dekat hingga tubuhku langsung melemas saat mendengarnya, aku memalingkan kepalaku, tidak berani menatapnya dan hanya berkata, “Baiklah.”
7 Chapters
Dinikahi Pria Kutu Buku
Dinikahi Pria Kutu Buku
Bagaimana jadinya jika memiliki suami kutu buku, introvert, cerdas, romantis, pinter masak, sukses, dan act of service? Arghh! Keberuntungan itu terjadi pada Najma! Seorang Reporter yang sangat suka menjelajahi daerah tiba-tiba, dilamar oleh Dosen sekaligus Pengusaha kertas yang bernama Izyan! Tapi disatu sisi, Izyan si lelaki hampir mendekati sempurna ini, ternyata memiliki kisah masa lalu kelam. Tak hanya itu, ia juga memiliki ibu sambung dan adik problematik yang egois sekaligus playing victim! Akankah Najma dan Izyan bisa mempertahankan pernikahan mereka? Ataukah akan menyerah?
Not enough ratings
46 Chapters
Aku, Kamu & Buku Nikah
Aku, Kamu & Buku Nikah
Yua, gadis muslimah yang harus segera menikah untuk menghentikan Tantenya menguasai seluruh warisan. Tetapi, tunangannya tidak mau menikahi dengan berbagai alasan. Karena terdesak, akhirnya Yua menerima tawaran dari Jexeon, mantan mafia untuk menjadi suaminya. Mereka terikat buku nikah dengan tujuan masing-masing, namun Yua bersedia membuka hati untuk Jexeon dan berbakti layaknya istri. Hanya saja sikap Jexeon sangat dingin hingga ia merasa beku. Yua dan Jexeon memiliki kesepakatan dalam pernikahan, mereka hidup di antara buku nikah yang ditangguhkan.
10
103 Chapters
Buku telah di hapus
Buku telah di hapus
Buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus buku telah di hapus
10
11 Chapters

Bagaimana Cara Mengutip Buku Tan Malaka Dalam Skripsi?

3 Answers2025-09-14 13:30:42

Aku masih ingat betapa pusingnya memilih format kutipan saat nulis skripsi—apalagi kalau sumbernya dari tokoh klasik seperti Tan Malaka. Pertama-tama, yang selalu kucek dulu adalah edisi yang kutengok: apakah itu cetakan ulang, terjemahan, atau naskah asli. Data seperti nama pengarang (Tan Malaka), tahun terbit edisi yang kita pakai, judul buku, kota terbit, dan nama penerbit wajib tercantum di daftar pustaka.

Untuk contoh praktis, ini pola dasar yang bisa kamu pakai dan modifikasi berdasarkan gaya sitasi kampusmu:
- APA: Tan Malaka. (Tahun). 'Judul Buku'. Kota: Penerbit. Contoh in-text: (Tan Malaka, Tahun, p. xx).
- MLA: Tan Malaka. 'Judul Buku'. Penerbit, Tahun. Contoh in-text: (Tan Malaka xx).
- Chicago (catatan/kaki): Tan Malaka, 'Judul Buku' (Kota: Penerbit, Tahun), xx.

Kalau yang kamu kutip adalah terjemahan, tuliskan penerjemah setelah judul: 'Judul Buku', diterjemahkan oleh Nama Penerjemah, Penerbit, Tahun. Kalau kamu kutip kutipan yang ada di buku lain (mis. Tan Malaka dikutip di buku B), sebutkan sumber asli di teks: (Tan Malaka, dipetik dalam NamaPenulis, Tahun, hlm. xx) dan cantumkan hanya sumber yang kamu lihat di daftar pustaka (yaitu buku B). Intinya, konsistensi itu kunci—ikuti format yang ditetapkan pembimbing atau pedoman fakultas, dan pakai reference manager seperti Zotero kalau mau lebih rapi. Aku biasanya cek dua kali halaman dan ejaan nama sebelum print, karena hal kecil sering bikin nilai peduli-rinci turun.

Bagaimana Pengaruh Buku Tan Malaka Terhadap Gerakan Politik?

3 Answers2025-09-14 22:48:58

Membuka kembali karya-karya Tan Malaka selalu terasa seperti menyalakan obor kecil di ruangan gelap; aku merasa pikiranku langsung disibakkan. Pada generasi yang tumbuh sebelum internet merajalela, buku-bukunya bukan sekadar teori—mereka jadi bahan diskusi di warung, di organisasi, bahkan di petunjuk-petunjuk strategi perjuangan. 'Madilog' misalnya, menantang orang-orang kita untuk berpikir secara dialektis dan menolak dogmatisme buta; efeknya bukan cuma akademis, tapi praktis: kader-kader muda belajar mengaitkan teori dengan kondisi nyata di desa dan kota.

Pengaruhnya juga terlihat dalam cara gerakan politik lokal merumuskan tujuan: ada dorongan kuat untuk menggabungkan tuntutan nasionalisme dengan isu-isu sosial-ekonomi rakyat kecil. Tan Malaka mengingatkan supaya perjuangan melawan penjajahan harus berakar pada massa, bukan hanya elit. Itu membuat banyak aktivis mengutamakan pendidikan politik massa, organisasi koperasi, dan strategi yang bersifat gerilya sosial. Namun, ada sisi gelapnya—peminjaman ide secara dogmatis juga menimbulkan polarisasi dan konflik internal, terutama ketika interpretasi berbeda antara kelompok-kelompok kiri.

Sekarang, setelah masa-masa sunyi politik kiri, aku melihat kebangkitan minat terhadap karyanya sebagai proses rekonstruksi sejarah—kita menimbang mana yang relevan, mana yang mesti ditinggalkan. Bagiku, nilai terbesar Tan Malaka adalah mendorong keberanian berpikir mandiri: bukan sekadar mengulang teori asing, tapi menyesuaikannya dengan realitas Indonesia. Itu pelajaran yang masih nempel di banyak gerakan akar rumput sampai hari ini.

Mengapa Buku Tan Malaka Madilog Penting Dalam Sejarah Politik?

3 Answers2025-10-13 02:32:56

Membaca 'Madilog' dulu mengubah cara pandang politikku; bukan karena ia menawarkan resep siap pakai, melainkan karena Tan Malaka mengajarkan cara berpikir.

Aku ingat pertama kali menyelipkan buku itu di ransel waktu kuliah, berharap mendapat jawaban sederhana tentang revolusi. Yang kutemukan malah alat berpikir: materialisme, dialektika, dan logika disusun supaya orang biasa paham cara menganalisis kenyataan sosial. Itu penting karena di tengah arus ideologi kolonial dan dogma partai, 'Madilog' memberi pembaca kebebasan intelektual—mengecek fakta, menimbang kontradiksi, lalu bertindak berdasarkan analisis bukan sekadar slogan.

Secara historis, pengaruhnya besar karena menautkan teori Marxis ke kondisi Indonesia yang konkret: cara melihat kelas, nasionalisme, dan strategi perjuangan. Banyak aktivis dan intelektual yang tergerak bukan hanya oleh kata-kata revolusioner Tan Malaka, tapi oleh metodenya yang kritis dan ilmiah. Bagiku, nilai itu tetap relevan—makin banyak politik adu citra, 'Madilog' masih jadi pengingat bahwa politik sehat perlu nalar, bukan sekadar emosi. Membacanya bikin aku lebih cermat menilai klaim-klaim besar dan lebih siap berdebat dengan argumen, bukan fitnah.

Dari Mana Penerbit Asli Buku Tan Malaka Madilog Berasal?

3 Answers2025-10-13 11:25:28

Ngomong soal 'Madilog', aku selalu kembali ke detail kecil soal siapa yang pertama kali menerbitkannya—karena itu berhubungan erat dengan konteks politik karya ini.

Penerbit asli 'Madilog' adalah 'Pustaka Rakjat'. Buku ini muncul pada masa pendudukan Jepang, dan keluarnya lewat 'Pustaka Rakjat' memang berakar pada upaya menyebarkan gagasan yang lebih dekat ke rakyat biasa, bukan lewat penerbit besar kolonial. Waktu membaca edisi modern, terasa bedanya ketika tahu asal penerbitannya: tulisan-pemikiran Tan Malaka memang ditujukan untuk pembaca yang ingin berpikir kritis, jadi pemilihan penerbit kecil yang pro-rakyat itu sangat pas.

Seiring waktu 'Madilog' banyak dicetak ulang oleh berbagai penerbit yang lebih besar, sehingga sekarang orang mungkin lebih sering menemukan versi revisi atau dengan catatan tambahan. Tapi kalau ditanya siapa penerbit asli yang pertama? Jawabannya tetap 'Pustaka Rakjat'—itu yang selalu aku catat saat bikin daftar bacaan sejarah politik Indonesia. Rasanya seperti menyambung benang merah sejarah intelektual bangsa.

Apakah Penerbit Merilis Edisi Terbaru Buku Tan Malaka Madilog?

3 Answers2025-10-13 04:23:23

Ada sesuatu yang selalu bikin aku tertarik tiap kali membahas 'Madilog': buku ini nggak pernah benar-benar hilang dari peredaran, karena nilainya yang klasik membuat penerbit kerap melakukan cetak ulang atau edisi baru.

Dari pengamatan dan sedikit hunting online, beberapa penerbit memang sesekali merilis ulang 'Madilog'—kadang sekadar cetak ulang dengan sampul baru, kadang sebagai edisi beranotasi atau dilengkapi pengantar baru oleh akademisi. Biasanya ciri edisi terbaru itu terlihat dari tahun cetak yang dicantumkan, ISBN yang berbeda, atau keterangan seperti ‘‘edisi revisi’’ atau ‘‘edisi beranotasi’’. Jadi kalau pertanyaannya apakah penerbit merilis edisi terbaru, jawab singkatnya: ya, ada penerbit yang melakukan edisi ulang secara berkala, namun detailnya bergantung pada penerbit mana yang kamu cek.

Kalau mau tahu pasti, cara termudah adalah menengok katalog resmi penerbit besar dan toko buku nasional, atau cek katalog Perpustakaan Nasional. Aku sendiri sering bandingkan listing toko buku online dan katalog perpustakaan untuk melihat perbedaan tahun cetak dan ISBN—itu tanda paling jelas kalau ada edisi baru. Semoga membantu, semoga kamu cepat nemu edisi yang kamu cari!

Berapa Harga Rata-Rata Buku Tan Malaka Edisi Langka?

3 Answers2025-09-14 12:19:51

Ngomongin soal buku-buku langka Tan Malaka selalu bikin deg-degan karena pasar kolektor itu liar dan penuh warna. Di pengamatan saya, harga sangat dipengaruhi oleh edisi (apakah cetakan pertama atau cetakan ulang), kondisi fisik, apakah ada tanda-tanda kepemilikan tokoh penting, dan tentu saja provenansi. Untuk edisi biasa atau cetakan ulang yang masih mudah ditemukan, harga wajar di marketplace lokal sering berkisar antara Rp100.000 sampai Rp1.000.000. Namun kalau sudah masuk kategori cetakan awal, pra-kemerdekaan, atau cetakan terbatas yang terawat bagus, harganya bisa melonjak ke kisaran Rp10.000.000 sampai Rp75.000.000.

Saya pernah melihat contoh spesial — misalnya buku dengan catatan tangan atau tanda tangan pemilik terkenal serta kondisi luar biasa — yang dilelang atau dijual di toko antik mencapai Rp100.000.000 ke atas. Di pasar internasional, kolektor asing kadang bersedia membayar setara beberapa ribu hingga belasan ribu dolar (USD) untuk kepingan yang sangat langka. Penyebabnya bukan cuma nilai historis Tan Malaka, tapi juga kelangkaan fisik dan permintaan global.

Kalau kamu mau menilai atau menjual, periksa bagian penting: tahun terbit, penerbit, nomor cetak, kondisi jilid, ada tidaknya sobekan, noda, atau halaman yang hilang, dan bukti kepemilikan sebelumnya. Bandingkan listing yang sudah terjual (completed listings), konsultasi ke toko buku langka, dan kalau harganya besar, pertimbangkan appraisal profesional. Intinya: rentang harga lebar banget, jadi sabar saja dan kumpulkan data sebelum memutuskan beli atau jual.

Bagaimana Pengaruh Buku Tan Malaka Madilog Terhadap Gerakan Kiri?

3 Answers2025-10-13 20:09:51

Ada satu buku yang selalu muncul setiap kali aku mengobrol soal akar-akar pemikiran kiri di Indonesia: 'Madilog'. Ketika aku mulai menelaahnya lebih serius, yang paling mengena bukan hanya ide-idenya, melainkan gaya berpikirnya — ia menuntut supaya orang kiri belajar berpikir secara dialektik, logis, dan materialis tanpa terjebak dogma. Di lingkungan tempat aku berkumpul dulu, 'Madilog' dipakai sebagai semacam toolkit berpikir: cara menautkan analisis sosial dengan langkah praktis, sekaligus menolak spiritualisme atau fatalisme yang kerap melumpuhkan inisiatif politik.

Pengaruhnya terasa dua lapis. Pertama, secara intelektual ia memengaruhi kader-kader serta intelektual kiri supaya lebih kritis dan mandiri; diskusi tentang metode selalu kembali ke gagasan Tan Malaka tentang bagaimana logika dan dialektika harus dipraktikkan dalam konteks lokal. Kedua, secara historis ia berperan sebagai sumber legitimasi intelektual bagi aliran kiri yang menolak seluruh dogma impor—ada nuansa nasionalisme revolusioner di situ yang meresap ke dalam strategi gerakan.

Namun perlu jujur juga: dampak praktisnya tidak selalu linear. Karena konteks politik yang represif, banyak ide besar dari 'Madilog' aku lihat tersimpan di lingkar studi kecil, bukan langsung mengubah massa. Meski begitu, pengaruhnya lama-kelamaan terwujud dalam kualitas diskursus kiri: lebih analitik, kurang romantik, dan lebih siap menghadapi realitas taktis. Itu yang membuatku tetap menghargainya sampai sekarang, sebagai satu karya yang menantang orang kiri untuk menjadi lebih cerdas dan lebih gigih.

Apakah Buku Tan Malaka Cocok Untuk Kajian Sejarah Indonesia?

3 Answers2025-09-14 00:33:50

Saya sering berpikir tentang bagaimana teks-teks lama tetap terasa hidup saat kita membacanya hari ini.

Bila dilihat dari segi kajian sejarah Indonesia, karya-karya Tan Malaka sangat berharga sebagai sumber primer yang menunjukkan pikiran, strategi, dan emosi aktor politik pada zamannya. Teks-teksnya memberi gambaran langsung tentang wacana kaum revolusioner, soal taktik perjuangan, serta kritik tajam terhadap kolonialisme dan elite lokal. Contoh yang sering dirujuk adalah gagasan-gagasannya yang berani dan kadang provokatif—membaca itu seperti mendengar suara yang sedang berdebat di ruang publik masa lalu. Namun, penting diingat bahwa suara tersebut sangat berwarna ideologi; ia bukan tulisan netral.

Untuk dipakai dalam kajian sejarah, saya biasanya menyarankan dua hal: pertama, perlakukan karya Tan Malaka sebagai dokumen subyektif yang kaya informasi kontekstual—bukan sebagai kronik objektif. Kedua, selalu padukan dengan sumber lain: arsip kolonial, surat kabar kontemporer, memoar lawan politik, dan wawancara lisan bila tersedia. Dengan cara ini kita bisa menelusuri apa yang menjadi fakta, apa yang retorika, dan bagaimana gagasan itu berevolusi. Kalau ingin memasukkan teksnya dalam kurikulum atau tesis, tambahkan analisis wacana dan metodologi sumber kritik supaya pembaca atau mahasiswa mengerti bagaimana menimbang klaim-klaimnya.

Di akhir, saya merasa karya-karya Tan Malaka memberi warna penting dalam memahami dinamika politik kemerdekaan—asal dibaca dengan sikap kritis dan ditempatkan dalam jaringan sumber yang lebih luas, ia akan sangat memperkaya narasi sejarah kita.

Siapa Penerjemah Terbaik Untuk Buku Tan Malaka Bahasa Inggris?

3 Answers2025-09-14 06:48:38

Bicara soal siapa penerjemah terbaik untuk karya-karya Tan Malaka, aku selalu balik ke satu kesan: konteks dan niat terjemah jauh lebih penting daripada label 'terbaik'.

Pengalaman koleksi dan bacaanku membuatku menghargai penerjemah yang bukan cuma fasih bahasa Inggris–Indonesia, tapi juga paham seluk-beluk sejarah kolonial, terminologi kiri, serta nuansa retorika revolusioner. Dari daftar nama yang sering muncul di lingkaran penerjemahan Indonesia, Harry Aveling dan John McGlynn sering dapat pujian karena kerja mereka pada sastra dan teks penting Indonesia; mereka cenderung memperhatikan nuansa dan menyediakan catatan kaki yang membantu pembaca non-Indonesia. Selain itu, keluaran dari penerbit seperti Lontar Foundation atau press akademik sering lebih terjaga kualitasnya karena disertai pengantar yang menjelaskan konteks sejarah.

Kalau menilai sebuah terjemahan Tan Malaka—misalnya teks seperti 'Madilog'—aku cek beberapa hal: apakah penerjemah menyertakan glosarium untuk istilah-istilah politik/filosofis, seberapa literal terjemahannya dibanding interpretatif, dan apakah ada catatan editor yang menerangkan rujukan budaya atau sumber asli. Untuk kolektor, versi bilingual atau edisi kritis (jika tersedia) biasanya paling bernilai karena memudahkan cross-check. Pada akhirnya, pilih terjemahan yang paling sesuai tujuan bacaanmu: untuk penelitian, pilih edisi beranotasi; untuk nikmat baca umum, pilih bahasa yang mengalir namun tetap akurat. Aku biasanya tetap menyimpan lebih dari satu edisi di rak—kadang perbandingan itu paling membuka mata.

Di Mana Saya Bisa Membeli Buku Tan Malaka Madilog?

1 Answers2025-10-13 22:21:10

Langsung saja, kalau kamu lagi cari 'Madilog' karya Tan Malaka, ada beberapa jalur yang biasanya aku pakai dan cukup andal buat nemuin cetakan baru maupun bekas.

Pertama, cek toko buku besar dan jaringan nasional. Gramedia sering punya stok cetakan ulang atau kumpulan tulisan klasik seperti itu, baik di toko fisik maupun di gramedia.com; sistem pencarian dan pemesanan onlinenya relatif gampang. Selain itu, beberapa toko buku lokal yang cukup terkenal seperti Gunung Agung, Aksara, atau Togamas (kalau kamu di area Jawa) kadang juga menyediakan judul-judul politik klasik dan teks historis. Kunjungi toko fisiknya kalau mau lihat kondisi buku, atau telepon dulu untuk konfirmasi ketersediaan agar gak repot.

Kedua, pasar online lokal adalah tempat yang paling cepat dan beragam: Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada sering menampilkan penjual baru maupun toko bekas yang menjual 'Madilog'. Di platform ini kamu bisa bandingkan harga, tanya kondisi buku (baru atau second-hand), dan lihat ulasan penjual. Kalau mau opsi internasional atau susah didapat di Indonesia, coba cek eBay, Amazon, atau AbeBooks — terutama untuk edisi langka atau versi bahasa Inggris jika ada terjemahan. Periplus juga kadang menyediakan judul-judul klasik di toko online mereka, cocok kalau kamu mau beli lewat kartu internasional.

Selain itu, jangan remehkan toko buku bekas dan komunitas pemburu buku. Grup Facebook jual-beli buku, marketplace lokal, serta toko buku bekas di kota-kota besar sering menyimpan cetakan lama yang susah dicari. Kalau kamu kuliah atau dekat perpustakaan universitas, perpustakaan kampus atau perpustakaan nasional juga bisa jadi sumber: mereka kadang punya koleksi atau bisa bantu pinjam antar-perpustakaan. Untuk kolektor, perhatikan juga edisi terbitan, apakah ada pengantar atau anotasi modern, karena itu memengaruhi harga dan pengalaman membaca.

Beberapa tips praktis dari pengalamanku: gunakan kata kunci lengkap seperti 'Madilog Tan Malaka' saat mencari, kalau ada coba cek ISBN di listing supaya cocok dengan edisi yang kamu mau, dan selalu minta foto cover serta kondisi halaman kalau beli secara online. Periksa juga rating penjual dan kebijakan pengembalian, terutama untuk barang second-hand. Kalau kamu cari edisi tertentu (misal edisi lengkap atau berserta catatan sejarah), tuliskan preferensimu di kolom pertanyaan pada marketplace atau tanya langsung ke toko — kadang penjual bisa mencarikan atau merekomendasikan cetakan lain yang lebih mudah didapat.

Intinya, mulai dari jaringan toko besar seperti Gramedia, marketplace lokal, toko bekas, hingga platform internasional kalau perlu. Selalu sabar dan bandingkan pilihan supaya dapat edisi dan harga yang cocok. Semoga kamu segera dapat eksemplar 'Madilog' yang pas — bacaan yang seru dan padat pemikiran, jadi pasti worth the hunt.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status