Lirik Burdah

Cruel Boy
Cruel Boy
(SEBUAH LIRIK LAGU YANG SAYA TUANGKAN MENJADI SEBUAH CERITA) “Save me if I become, My demons.” Kegelapan adalah hidupnya, tanpa ada kehangatan keluarga yang memahami dirinya. Menyedihkan bukan? Memiliki tatapan dingin, kejam, dan tak terbantahkan. Banyak orang yang menjauhinya, dan dia menjadi buronan polisi. Setiap hari, tubuhnya selalu bermandikan darah dari korban pembantaiannya. Siapa pun yang mengusiknya, akan mati tersiksa.
9.7
65 Chapters
No, it's You!
No, it's You!
Di usia yang hampir 40 tahun, pengusaha sukses dan tampan cukup banyak wanita yang wara wiri dalam kehidupa seorang Samudra Abimanyu. Tapi selama ini belum ada yang benar-benar mampu membuatnya terpikat. Rata-rata mereka hanya “mampir” sebentar sebelum digantikan oleh wanita-wanita lain. Tidak hanya para temannya yang menjulukinya playboy bahkan beberapa majalah dengan terang-terangan menyebutkan bahwa dia adalah casanova, mungkin ada benarnya saking seringnya dia gonta-ganti perempuan. Satu pantangan Samudra adalah tidak akan mengencani pegawainya, dia tidak ingin merusak citra dan profesionalitas kerja dengan love affair di kantor. Dan sampai saat ini dia tidak pernah melanggarnya, biarpun tidak sedikit staff wanita yang kepincut dengannya. Bos muda, kaya dan ganteng. Sabrina. Why on earth sosok wanita ini tiba-tiba sibuk mondar-mandir di pikirannya? Semenjak kali pertama interview, sosoknya rajin nongol tanpa diundang ke kepalanya. Seperti tidak ada wanita lain saja, pikirnya sinis ke diri sendiri. Walaupun banyak bergonta – ganti pacar, dia memang tidak terlalu sibuk untuk memikirkan perempuan. Buat dia pacar adalah selingan diantara kesibukan pekerjaan, selingan untuk mencerahkan hari, pelengkap untuk dibawa ke resepsi bukan untuk memenuhi pemikiran. Mendapatkan pacar baru buat dia sama mudahnya seperti membeli jas baru, sekali lirik bisa dipastikan perempuan akan tersipu – sipu kepincut. Tetapi Sabrina lain. Ada sesuatu tentangnya yang menyedot perhatian Samudra. Cantik, yes…tapi lebih dari itu. Gayanya yang anggun tapi terkesan berjarak, ada sesuatu darinya yang menyedot perhatian Samudra. Seperti black hole yang menyedot semua energi dan masa di sekitarnya, Sabrina juga menyedot semua fokus dan perhatian Samudra.
10
42 Chapters
Wanita Kedua
Wanita Kedua
Nazeela Sahara tak pernah mengira akan menjadi madu dari wanita yang sudah seperti saudara sendiri. Mati-matian dia menolak ide tersebut, tetapi wanita itu mengungkit jasanya kepada keluarga Nazeela. Apakah Nazeela bisa bahagia, hidup bersama pria yang ternyata memiliki siasat licik di balik kesediaannya menikahi gadis tersebut? Sementara jauh di relung hati dia memiliki cinta tersembunyi untuk pria lain. Apakah kisah cinta Nazeela bisa seindah simfoni yang sering dia senandungkan? Atau hanya irama tanpa lirik dan tak berjiwa?
Not enough ratings
44 Chapters
RESTU
RESTU
Mungkinkah aku meminta kisah kita selamanya tak terlintas dalam benakku bilah hari ku tanpamu, segala cara telah ku coba pertahankan cinta kita selalu ku titipkan dalam doa ku tapi ku tak mampu melawan Restu- batin Aloe mengikuti lirik lagu yang ia dengar. "Jika hal terbaik dalam hidup adalah cinta maka hal terburuknya adalah rasa tak terbalaskan"- Lion cassanova
Not enough ratings
14 Chapters
LANGIT KABUT CAMELIA
LANGIT KABUT CAMELIA
Camelia datang sebagai angin di antara kabut. Ia memilih wujud sebagai manusia sebagai lirik dari Nyanyian Jiwa. Perjalanannya dalam alam kehidupan manusia adalah peta takdir yang harus diarunginya dengan seorang lelaki jelmaan selembar daun. Kehidupannya sejumlah butiran pasir yang tersisa pada siluet di pipi kirinya. Sudah sekian lama, lelaki selembar daun tak juga ditemukannya. Takdirnya sebentar lagi harus berakhir dan mengubahnya sebagai pasir jam waktu. Ketika ia sudah pasrah dan menyerah, masa depan dan masa lalu bertabrakan, mempertemukannya dengan Gavin, lelaki yang memiliki tanda jam pasir kosong di pipi kanannya. Mulai dari sana petualangan romansa ini akan menggemuruhkan langit dan menggetarkan bumi.
Not enough ratings
14 Chapters
Mari Berpisah, Aku Menyerah
Mari Berpisah, Aku Menyerah
"Aku nggak akan pernah menceraikanmu. Kamu tetap menjadi istriku." Naina terbelalak. Empat tahun menjadi istri dari Dhafin, hinaan, caci maki, dan perlakuan buruk sudah menjadi makanan sehari-hari, seolah ia harus sadar posisinya hanya istri pengganti yang akan selalu menjadi bayang-bayang mantan tunangan pria itu. Tapi, ia tak terima kala dituduh meracuni anaknya sendiri sampai meninggal. Naina ingin berpisah. Hanya saja, mengapa Dhafin Manggala Wirabuana malah bersikap seperti ini? Mampukah Naina lepas dari CEO salah satu perusahaan ternama itu?
10
355 Chapters

Bagaimana Ulama Menjelaskan Makna Sholawat Burdah Lirik?

3 Answers2025-09-07 18:28:57

Begini ceritanya dari sudut pandangku sebagai penggemar naskah-naskah klasik: ketika ulama menjelaskan makna lirik 'Burdah', mereka biasanya memadukan tiga ranah sekaligus — linguistik, teologis, dan spiritual. Secara kebahasaan, para komentator menyorot keindahan majas, rima, dan permainan kata yang membuat puisi itu mudah diingat dan menyentuh hati. Mereka mengurai penggalan demi penggalan, menunjukkan rujukan-rujukan al-Qur'an dan hadits yang disisipkan secara halus, serta menjelaskan metafora yang kalau dibaca sekilas terasa puitis, tapi bila ditelisik menyimpan makna aksentif tentang sifat Nabi, keutamaan shalawat, dan kasih sayang ilahi.

Dari sisi teologis, ulama menekankan bahwa inti 'Burdah' adalah memuliakan Nabi Muhammad tanpa beranjak ke wilayah syirik. Banyak penjelasan menautkan bacaan shalawat dengan dalil-dalil tekstual—misalnya perintah berdoa dan bershalawat—lalu menegaskan bahwa tujuan utama adalah penguatan iman dan pengingat sunnah, bukan sekadar pengharapan mukjizat. Sejumlah satra komentari yang bernafas sufistik menafsirkan bait-bait tertentu sebagai pengalaman batin: kerinduan, tawassul, dan pengharapan akan syafa'ah.

Praktisnya, ulama juga memberi catatan kenormalan: membaca 'Burdah' baik untuk dzikir, pengajaran, dan penguatan cinta pada Nabi, asalkan disertai pemahaman dan tidak melampaui pokok-pokok tauhid. Aku sendiri sering merasa lagu dan ritme 'Burdah' membawa suasana tenang—tetapi setelah membaca beberapa penafsiran klasik, aku lebih hati-hati memastikan niat dan pemahaman tetap lurus.

Siapa Penyanyi Terkenal Yang Membawakan Lirik Burdah?

3 Answers2025-09-27 23:26:54

Menggali lebih dalam tentang penyanyi yang membawakan lirik 'burdah' mengingatkanku pada perjalanan musikal yang kaya akan tradisi. Salah satu nama yang sering muncul adalah Muhammad Al-Budair, seorang qari asal Arab Saudi yang terkenal dengan suara merdul dan penghayatan yang mendalam. Ketika pertama kali mendengar pembacaan 'burdah' beliau, aku merasa seolah-olah setiap baitnya mengichingkan jiwa. Pesona suara beliau yang lembut namun tegas membawa pendengarnya menelusuri esensi dan ketidakberdayaan yang begitu kuat dalam puisi itu. Dalam setiap nada, khasnya bisa menyentuh perasaan yang sulit diungkapkan, dan itulah mengapa beliau begitu diakui di kalangan pecinta seni religi.

Namun, ada juga penyanyi lain yang tak kalah menarik, yaitu Sheikh Sudais. Ayat demi ayat yang beliau bacakan, terutama dalam lirik 'burdah', mampu membuat banyak orang terhanyut. Suaranya yang khas dan penuh penghayatan bisa membuat siapapun merasa tenang dan terhubung dengan makna mendalam dari lirik tersebut. Alunan suaranya cocok sekali untuk menciptakan suasana yang spiritual, dan itu sangat aku rasakan saat menyaksikan penampilan beliau secara langsung dalam sebuah acara. Rasanya, setiap kali beliau membuka mulut, seperti ada energi yang mendatangi dan menyelimuti ruang di sekitarnya.

Kedua penyanyi ini memberikan efek yang berbeda bagiku. Sementara Al-Budair mengajak kita meresapi setiap lirik dengan tenang, Sheikh Sudais bagaikan sebuah pemandu spiritual yang membawa kita menuju kedamaian. Masing-masing memiliki cara unik untuk menyampaikan keindahan lirik 'burdah' dan itu semua mengingatkanku betapa kayanya dunia musik religius ini.

Bagaimana Saya Memahami Sholawat Burdah Lirik Dalam Terjemahan?

3 Answers2025-09-07 03:25:08

Ada momen ketika aku duduk di sudut masjid mendengarkan lantunan panjang yang membuat bulu kuduk merinding — itulah pertama kali aku benar-benar mencoba 'mendengarkan' terjemahan, bukan sekadar membacanya.

Untuk memahami lirik 'Burdah' lewat terjemahan, aku mulai dengan dua hal: konteks sejarah dan nuansa bahasa. Banyak versi terjemahan cenderung memilih antara kata demi kata (literal) atau makna luas (dinamis). Bila kamu memakai terjemahan literal, mudah menangkap kosa kata Arab dasar seperti ' Nabi', 'mahabbah' (cinta), atau 'rahmah' (kasih sayang), tetapi seringkali kehilangan irama dan rima yang jadi jiwa puisi aslinya. Sebaliknya, terjemahan dinamis bisa menyampaikan rasa; namun harus waspada karena kadang penyelip makna sufi atau metaforis hilang.

Praktisnya, cara ku kerjakan: pertama baca teks Arab berbarengan terjemahan — tandai kata-kata yang berulang dan frasa kunci. Kedua, cari catatan kaki atau komentar ulama/penyair tentang simbolisme yang dipakai pengarang 'Burdah'. Ketiga, dengarkan beberapa qira'ah atau nyanyian burdah sambil membaca terjemahan; musik dan intonasi sering menegaskan makna emosional yang teks saja tak sampaikan. Akhirnya, jangan ragu menyimpan dua atau tiga terjemahan berbeda sebagai pembanding — kadang perbandingan itu yang bikin kita paham lapisan demi lapisan makna. Itu yang membuatku merasa lebih dekat, bukan cuma paham, dengan pesan lagu itu.

Bagaimana Sejarah Penyebaran Sholawat Burdah Lirik Ke Nusantara?

3 Answers2025-09-07 11:14:24

Mendung di malam Maulid kadang bikin aku kebayang bagaimana sebuah syair dari Mesir bisa nyasar dan tumbuh subur di desa-desa Nusantara. Cerita panjangnya dimulai dari penyair Mesir abad ke-13, Imam al-Busiri, yang menulis 'Qasidah al-Burdah' sebagai pujian kepada Nabi. Syair itu menyebar lewat jalur sufi yang kuat: zikir dan majelis, lalu dibawa jauh oleh ulama, mubaligh, dan pedagang yang selalu melintasi samudra.

Jejak Hadrami dan pedagang dari Laut Merah ke Selat Malaka sangat jelas; mereka nggak cuma bawa rempah, tapi juga kitab, nyanyian, dan tradisi ritual. Kiai yang pulang dari haji membawa cetakan, notasi lisan, atau hanya ingatan melodi, lalu mengajarkannya di surau dan pesantren. Di sinilah 'Burdah' bertransformasi—bahasa Arabnya tetap dihormati, tapi cara membawakannya melahirkan ragam lokal: irama gambus, pukulan rebana, sampai penggabungan gamelan halus di beberapa daerah.

Aku pribadi sering ikut majelis yang menggabungkan syair klasik dengan bahasa setempat, dan melihat bagaimana makna doa di dalam 'Burdah' menyentuh orang dari berbagai latar. Prosesnya bukan satu titik, melainkan akumulasi perjalanan, kitab cetak, guru-tradisi, dan adaptasi musikal yang membuat syair itu terasa seperti milik banyak komunitas di Nusantara. Itu yang selalu bikin aku kagum tiap kali dengar bait-bait lama itu dinyanyikan di pelataran masjid kampungku.

Apa Yang Ingin Disampaikan Penulis Dalam Lirik Burdah?

3 Answers2025-10-11 17:00:59

Saat membaca lirik 'Burdah', aku sangat merasakan kedalaman emosi yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Lirik ini seolah membawa kita menuju pengalaman spiritual yang mendalam, menggugah jiwa. Pesan utama yang aku tangkap adalah tentang cinta sejati terhadap Rasulullah. Ketulusan dalam mengungkapkan rasa cinta ini sangat menyentuh, menciptakan suasana yang penuh kerinduan dan harapan. Bahkan, ada nuansa penyesalan dan pengharapan di dalamnya, di mana penulis ingin mendekatkan dirinya kepada sosok yang dicintainya. Ketika aku mendengarkan lagu ini, aku merasa seakan berada dalam sebuah perjalanan ke dalam hati seorang penyair yang sangat mencintai hakikat kehidupan dan ketimbang kesuksesan duniawi. Ini benar-benar memberi perspektif baru tentang bagaimana kita bisa mencintai dengan tulus tanpa batas.

Dari sisi lain, pandangan ini juga menggugah pikiran tentang bagaimana banyak orang menginterpretasikan 'Burdah' mulai dari pengalaman spiritual hingga hubungan yang lebih mendalam dengan nilai-nilai keagamaan. Ini bukan sekadar lagu, melainkan refleksi dari perjalanan hidup setiap individu untuk menemukan titik cahaya di tengah kegelapan. Aku rasa penulis menekankan betapa pentingnya memiliki kekuatan dari keyakinan dan cinta yang tulus. Lirik-liriknya juga bisa jadi pegangan bagi mereka yang merindukan petunjuk dalam menjalani hidup. Satu hal yang menonjol adalah perjalanan emosi yang dirasakan, dari kerinduan hingga harapan untuk bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta.

Saat aku mendalami makna 'Burdah', aku menyadari bahwa ini tidak hanya berfokus pada cinta kepada Rasul, tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur dan menjalani kehidupan ini dengan penuh kesadaran. Ada semangat yang terkandung dalam setiap baitnya yang seolah mendorong kita untuk memperbaiki diri dan menyerahkan seluruh hati kepada yang Maha Kuasa. Menghayati lirik ini seperti menyelami lautan yang dalam, di mana setiap ombak membawa pesan yang berbeda. Ini adalah pengalaman yang sangat pribadi, di mana setiap pendengar bisa menggali makna yang sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Dan itu yang membuat 'Burdah' begitu istimewa dan relevan untuk segala zaman dan kondisi kehidupan.

Apa Makna Lirik Burdah Dalam Konteks Sastra Islam?

3 Answers2025-09-27 22:23:35

Kecintaan saya pada sastra Islam membuat saya sangat tertarik dengan lirik burdah. Puisi ini, atau dalam keterangan lebih lanjut disebut 'Qasidah Burdah', merupakan karya yang dihasilkan oleh Imam Al-Busiri. Sederhana namun mendalam, makna lirik burdah menggambarkan rasa cinta dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Setiap baitnya memiliki nuansa emosional yang begitu mendalam, membawa pembaca terhanyut dalam lautan rasa syukur dan pujian.

Melalui penggunaan bahasa yang indah, Al-Busiri mengajak kita untuk memahami sifat-sifat mulia dari Nabi, menyiratkan bahwa cinta kita kepada beliau seharusnya membangkitkan semangat untuk mengikuti sunahnya. Dalam konteks sastra Islam, lirik burdah bukan hanya sekadar puisi, tetapi juga sebuah risalah spiritual—sebuah medium yang menghubungkan manusia dengan Tuhan melalui kecintaan kepada utusan-Nya. Sebagian orang berpendapat bahwa ini melambangkan kerinduan seluruh umat Islam, mengekspresikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Nabi. Ketika menghayati lirik-liriknya, ada sensasi seolah-olah kita dibawa ke dalam dunia spiritual yang penuh dengan kebesaran dan kasih sayang.

Saya teringat pertama kali mendengarnya dalam sebuah majlis ta'lim. Suara merdu dan penghayatan mendalam para pembaca memikat hati saya dan membuat saya merasa seakan-akan sedang berada di samping Nabi. Maka, burdah menjadi lebih dari sekedar puisi; itu adalah tonggak pengikat umat, wadah rasa syukur yang diekspresikan dalam bentuk sastra yang tak hanya indah tetapi juga sarat makna.

Mengapa Lirik Burdah Sering Diperdengarkan Di Acara Keagamaan?

3 Answers2025-09-27 10:29:04

Burdah adalah salah satu karya sastra yang sangat dihormati dalam tradisi Islam. Setiap bait dan liriknya bukan hanya indah, tetapi juga mengandung makna yang dalam dan penuh spiritual. Di acara keagamaan, seperti pengajian atau perayaan tertentu, lirik burdah diperdengarkan sebagai cara untuk mengingatkan kita tentang cinta dan pengabdian kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam setiap liriknya, ada pujian yang sangat mendalam yang membuat kita merenung dan merasa dekat dengan ajaran beliau.

Selain itu, lirik burdah sering kali dinyanyikan dengan nada yang merdu, membawa kedamaian dan ketenangan bagi pendengar. Saat kita mendengarkannya, rasanya seolah kita terseret dalam suasana khusyuk yang sangat mendalam. Hal ini membantu membangun ikatan spiritual dalam sebuah komunitas, karena banyak orang merasa terhubung ketika mereka bersama-sama menghayati lirik yang penuh makna tersebut. Dengan cara ini, burdah menjadi bagian dari latihan spiritual yang memperkuat iman kita setiap kali kita mendengarnya.

Jadi, ketika kita menyaksikan burdah diperdengarkan dalam acara keagamaan, itu bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga tentang membangun rasa persatuan di antara kita sebagai umat Muslim yang saling mendukung dan mendorong untuk lebih dekat kepada Tuhan.

Apakah Tersedia Terjemahan Ringkas Sholawat Burdah Lirik Untuk Anak?

3 Answers2025-09-07 10:40:31

Saya sering mencari versi yang lebih mudah dimengerti ketika mengajarkan lagu-lagu religi ke keponakan, jadi saya paham apa yang kamu maksud. Memang ada versi terjemahan ringkas untuk anak-anak dari sholawat 'Burdah' — biasanya bukan terjemahan literal tiap kata, melainkan parafrase yang menyederhanakan makna sehingga mudah dihafal dan dimengerti. Pendekatanku biasanya: potong bait panjang menjadi frasa 4–6 kata, ganti istilah klasik dengan bahasa sehari-hari, dan ulangi bagian inti sebagai refrain.

Contoh adaptasi sederhana yang pernah saya pakai (bukan terjemahan teks original per kata, melainkan ringkasan maknawi untuk anak):

- ‘‘Ya Nabi, kami cinta padamu’’ (untuk bagian pujian)
- ‘‘Berikan damai dan berkah untuknya’’ (untuk bagian doa)
- ‘‘Kami rindu pada kebaikanmu’’ (untuk bagian ungkapan rindu)

Kalimat-kalimat pendek seperti itu lebih gampang dinyanyikan sambil memberi gerakan tangan atau visual bergambar. Selain itu, saya selalu jelaskan sedikit konteks: siapa yang dipuji, kenapa kita bershalawat, dan bahwa inti dari 'Burdah' adalah cinta dan harap kepada kebaikan. Dengan cara ini anak-anak tidak sekadar menghafal bunyi, tapi paham makna sederhana di baliknya. Menurut pengalaman, versi ringkas ini bekerja baik di madrasah kecil, pengajian keluarga, atau acara anak-anak. Aku selalu merasa senang melihat mereka menyanyi sambil paham apa yang mereka ucapkan.

Di Mana Saya Bisa Menemukan Lirik Burdah Secara Lengkap?

3 Answers2025-09-27 07:27:48

Burdah adalah salah satu karya puisi yang sangat dihormati di dunia Islam, dan menemukan liriknya secara lengkap itu seperti mencari harta karun yang tak ternilai. Sumber yang paling cocok untuk menemukan liriknya adalah buku fisik dari puisi tersebut jika kamu memiliki akses ke perpustakaan atau toko buku yang menjual literatur Islam. Biasanya, lirik ini bisa ditemukan dalam koleksi puisi klasik atau naskah yang membahas tentang tasawuf. Selain itu, banyak juga situs web yang didedikasikan untuk syair-syair klasik yang dapat kamu telusuri. Misalnya, kamu bisa mencarinya di situs yang berfokus pada sastra Persia atau Arab. Bahkan, beberapa forum komunitas penggemar puisi juga sering membagikan lirik dalam bentuk purna. Jika kamu mencari versi terjemahan, jangan lupa untuk menelusuri referensi di situs-situs akademis yang membahas tentang karya ini.

Subreddit dan forum-forum yang menjelajahi tema puisi Islam juga dapat menampung diskusi menarik. Di sana, kamu bisa bertanya kepada anggota yang lain yang mungkin memiliki akses lebih atau bahkan koleksi pribadi mereka sendiri. Kamu juga bisa menjelajahi platform media sosial, seperti Instagram atau Facebook, di mana para pecinta puisi suka membagikan kutipan atau lirik yang menawan. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk terhubung dengan orang-orang yang merasakan kedalaman makna puisi ini.

Selain itu, beberapa platform musik mungkin juga memiliki versi audio dari lirik tersebut. Dalam era digital ini, banyak musisi yang mengambil inspirasi dari 'Burdah' dan membuat interpretasi modern yang lebih ringan, memberikan cara alternatif untuk menikmati liriknya. Terakhir, jika kamu memiliki kesempatan untuk mengikuti seminar atau kelas sastra Islam, biasanya mereka sangat mendalam dalam membahas karya ini dan menawarkan lirik kepada peserta. Kiranya, pengetahuan ini bisa membawamu lebih dekat pada keindahan lirik 'Burdah'.

Siapa Pengarang Asli Sholawat Burdah Lirik Dan Latar Belakangnya?

3 Answers2025-09-07 23:10:03

Ada momen sunyi di mana puisinya terasa seperti doa yang dinyanyikan berabad-abad — itulah kesan pertamaku tiap kali mendengar 'Qasidah al-Burdah'.

Puisi yang sering dipanggil 'Burdah' itu dikarang oleh Imam al-Busiri, seorang penyair sufi dari Mesir yang karyanya menonjol karena kecintaan dan pujiannya kepada Nabi Muhammad. Nama 'al-Busiri' sendiri merujuk pada asalnya, yakni dari Busir di Mesir. Latar belakang penciptaan 'Burdah' ini penuh nuansa spiritual: menurut tradisi, al-Busiri menderita sakit parah dan menulis puisi ini sebagai ungkapan cinta dan permohonan pertolongan. Dalam narasi populer, setelah menulis puisi tersebut ia bermimpi Nabi Muhammad datang dan membungkusnya dengan sebuah jubah (burdah), lalu kesehatannya pulih — itulah asal usul nama puisi tersebut.

Di ranah sastra, 'Burdah' merupakan qaṣīdah yang menggabungkan pujian, syair penuh kerinduan, dan doa. Karena itu teks asli berbahasa Arab klasik, puitis dan sarat rima serta majaz. Di Indonesia dan banyak negeri Muslim lain, bait-baitnya diadaptasi menjadi sholawat yang dinyanyikan dalam berbagai lagu dan ritme, kadang-kadang ditambah terjemahan atau pengulangan refrain untuk memudahkan jamaah ikut bershalawat. Aku suka membayangkan bagaimana satu teks sederhana bisa melintasi waktu, menyembuhkan, dan mengikat komunitas lewat lantunan bersama.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status