Sang Hyang Nurcahya

HYANG YUDA
HYANG YUDA
Hyang Yuda, Dewa Perang yang Agung dari Amaraloka mulai merasa jenuh dengan tugas - tugasnya. Dalam pengejaran iblis, Hyang Yuda tidak sengaja bertemu dengan gadis manusia bernama Sasarada yang membuatnya mulai teringat dengan kenangan masa lalunya yang hilang. Di sisi lain, Mahamara yang merupakan sebutan untuk musuh bebuyutan Amaraloka terus menerus mengusik ketenangan Amaraloka dan Hyang Yuda menggunakan Sasarada. Perang besar yang melibatkan tiga alam pecah, membuat Hyang Yuda yang kehilangan ingatannya terpaksa menemukan ingatannya lagi untuk menghentikan perang dan kehancuran tiga alam. Dalam proses ingatannya yang kembali, Hyang Yuda menemukan dirinya saat masih hidup sebagai manusia dengan nama Sena yang merupakan Panglima Kerajaan Majapahit. Perlahan Hyang Yuda menemukan banyak tipuan muslihat, fitnah dan pemberontakan yang terjadi di sekitarnya ketika masih hidup sebagai manusia bernama Sena. Janji lama, cinta, pengorbanan dan kehilangan yang sempat dilupakan Hyang Yuda perlahan kembali bersama dengan ingatan yang hilang. Di saat yang sama, Hyang Yuda pun menemukan tujuan peperangan yang dibuat Mahamara.
10
75 Bab
Sang Penguasa
Sang Penguasa
Dari kecil Fang tidak mengenali kedua orangtuanya. Dirinya hanya mempunyai seorang keluarga, yaitu pria tua yang sudah menganggapnya sebagai cucu sendiri meskipun tidak ada ikatan darah di antara keduanya.Fang selalu menanyakan asal-usulnya kepada sang Kakek, tetapi pria tua tersebut mengatakan waktunya belum tepat untuk Fang mengetahui identitasnya dan berjanji akan memberitahu dirinya ketika usianya menginjak tujuh belas tahun.Fang menghabiskan waktunya untuk belajar dan berlatih ilmu beladiri serta berharap suatu saat bisa mendengar kebenaran tentang masa lalunya.Saat yang ditunggu akhirnya datang, sang kakek menceritakan identitas Fang dan disaat yang bersamaan memaksa dirinya untuk meninggalkan Hutan Kematian yang menjadi tempatnya selama ini. Dari sanalah kisah Fang dimulai.
8.9
369 Bab
Sang Abdi
Sang Abdi
[CERITA DEWASA 21+] Sebagai gadis tunarungu, Kirana kesulitan mendapatkan jodoh. Itulah alasan Narto, ayahnya, menjodohkannya dengan Farhan, seorang duda berumur empat puluh tahun, yang perkawinannya gagal karena dikhianati mantan istrinya. Karena rasa balas budi dan pada dasarnya juga tertarik dengan Kirana, Farhan menerima tawaran Narto dengan beberapa syarat. Syarat itu pula yang membuat Narto dan Surti, istrinya, harus mengikuti kemauan Farhan meski itu di luar batas kewajaran.Kirana harus menjalani kehidupan berumah tangga sebagai abdi bagi suaminya. Dia harus menghadapi perilaku Farhan yang tak cukup hanya bercinta dengannya seorang. Farhan masih kerap bercinta dengan anak angkatnya, Gayatri, bahkan dengan Surti, ibu kandung Kirana. Dengan kebesaran hati dan kebijaksanaannya yang seolah tanpa batas, Kirana bertahan dan berusaha membuat kehidupannya bersama suaminya menjadi lebih baik. Akankah Kirana mendapatkan kebahagiaan? Sanggupkah dia menjadi abdi bagi suaminya?
9.3
57 Bab
Sang Sekretaris
Sang Sekretaris
Belum juga usai kemelut asa, karena menempatkan hati pada Christopher Ambrosius, pria yang tidak seiman dengannya. Kini, Bening Bhanuwati kembali terjebak rasa dengan Telaga Cakrawala, pria beristri yang berusia sangat jauh dengannya. -- “Harusnya, kamu bersyukur,” timpal Aga. “Sudah tahu kebohongan pacar kamu sejak awal. Coba kalau sudah nikah terus ketahuan dia selingkuh seperti sekarang?” “Terus, Bapak sendiri bagaimana?” balas Bening menoleh pada Aga dengan mata yang sudah membengkak. “Bapak sudah nikah tapi nggak nolak sama sekali waktu saya cium. Malah diem-diem aja menikmati.” Aga bungkam. Mengapa Bening selalu berani untuk menyanggah ucapannya tanpa rasa segan sama sekali. “Secara nggak langsung, itu, sama aja dengan Bapak selingkuh sama saya.” Aga mengerjap tegang memikirkan ucapan Bening. Apakah dirinya saat ini telah mengkhianati sang istri karena telah berciuman dengan sekretarisnya sendiri?
10
156 Bab
Sang Pendekar
Sang Pendekar
"Aku sudah tegaskan, kalau aku tidak tahu apa-apa mengenai pendekar yang kalian cari," teriak petani itu tampak berani dan tidak merasa gentar meskipun dahi dan pergelangan tangan kanannya sudah terluka oleh sabetan pedang dari salah seorang prajurit yang sedang mengeroyoknya itu."Jangan bohong kamu!" kata prajurit yang bertubuh besar tinggi, sambil meletakkan ujung pedang di leher petani tersebut."Aku tidak tahu, Punggawa," jawab petani itu berusaha mengatakan hal yang sebenarnya. Sejatinya, ia memang tidak mengetahui tentang kemunculan pendekar bertopeng itu.Kemudian, prajurit tersebut menendang keras dagu pria setengah baya itu, dengan begitu beringasnya dan mehujaminya dengan rentetan pukulan keras mengenai perut dan wajah pria setengah baya itu.Ketika prajurit lainnya hendak menebas leher petani tersebut. Tiba-tiba sebongkah batu berukuran besar melesat cepat dari arah tak terduga menghantam tubuh prajurit tersebut, sehingga membuatnya terpental dan sekarat seketika dengan bersimbah darah dari mulut dan hidungnya. Tampak seperti ayam baru disembelih, tubuhnya terlentang di hadapan rekan-rekannya.****
9.9
127 Bab
Sang Penguasa
Sang Penguasa
Enam tahun yang lalu, demi memperbaiki krisis ekonomi keluarga Vegas, dan juga demi membalas kebaikan pemilik keluarga Vegas, Dimitri Vegas. Ia yang telah menawarkan tempat berlindung, Fugaku menikah dan tinggal bersama keluarga pengantin wanitanya, serta menjadi suaminya Vior dari keluarga Diningrat, di wilayah Northem. Tidak menyangka bahwa ini adalah rencana Vior untuk mencuri rahasia bisnis keluarga Vegas. Pada hari pernikahan, Fugaku menderita penganiayaan yang tidak manusiawi. Dipukul secara kejam, diracun, diculik, bahkan dibuang ke laut. Dewa sangat baik kepada Fugaku, ia masih mampu bertahan hidup dan selamat dari kejadian itu. Ia tidak hanya melarikan diri hidup-hidup, tapi juga bergabung ke dalam pasukan khusus yang paling misterius di Kota Kastiya, Celestial. Siapakah sosok Fugaku Meteor ini? Mengapa itu dikhianati saat acara pernikahannya? Lalu apa yang terjadi dengan Fugaku?
8.8
450 Bab

Siapa Penulis Dari Novel Sang Hyang Nurcahya?

3 Jawaban2025-07-31 11:53:28

Baru-baru ini saya menemukan novel 'Sang Hyang Nurcahya' saat browsing di forum sastra lokal. Penasaran dengan gaya penulisannya, saya langsung mencari tahu dan ternyata karya ini ditulis oleh Tasaro GK. Karya-karyanya sering mengangkat tema sejarah dan spiritual dengan sentuhan modern. Setelah membaca beberapa bab, saya terkesan dengan cara dia membangun atmosfer mistis namun tetap relevan untuk pembaca masa kini. Tasaro GK memang punya ciri khas dalam menyelipkan filosofi mendalam di balik alur ceritanya.

Bagaimana Ending Cerita Sang Hyang Nurcahya Nirwana?

4 Jawaban2025-07-30 10:37:11

Akhir 'Sang Hyang Nurcahya Nirwana' bikin aku merinding dan mikir terus selama berhari-hari. Ceritanya tentang perjalanan spiritual Nurcahya yang akhirnya menyadari bahwa dia bukan sekadar manusia biasa, tapi bagian dari alam semesta yang lebih besar. Di bab-bab terakhir, dia harus memilih antara menyelamatkan dunia atau mengorbankan dirinya untuk keseimbangan kosmis.

Yang bikin aku terkesan adalah bagaimana penulis menggambarkan klimaksnya – bukan dengan pertarungan epik, tapi melalui dialog sunyi antara Nurcahya dan dewa pencipta. Endingnya terbuka; dia menghilang menjadi cahaya, tapi ada petunjuk bahwa rohnya mungkin akan bereinkarnasi. Aku suka karena meninggalkan ruang untuk interpretasi pribadi tentang arti pencerahan sejati.

Berapa Jumlah Volume Novel Sang Hyang Nurcahya?

3 Jawaban2025-07-31 11:08:28

Aku baru saja selesai baca 'Sang Hyang Nurcahya' minggu lalu! Seru banget, apalagi world-building-nya yang detail. Soal jumlah volume, novel ini punya 5 buku lengkap. Volume terakhir keluar tahun lalu dan bikin banyak fans nagih karena endingnya yang bikin merinding. Kalo mau koleksi fisik, bisa cari di toko buku online atau marketplace, biasanya ada bundle hemat.

Apa Alur Cerita Novel Sang Hyang Nurcahya?

3 Jawaban2025-07-31 02:25:45

Baru-baru ini saya membaca 'Sang Hyang Nurcahya' dan terkesan dengan kompleksitas ceritanya. Novel ini mengisahkan perjalanan spiritual seorang pemuda bernama Nurcahya yang mencari pencerahan di tengah konflik kerajaan Jawa kuno. Plotnya dipenuhi simbolisme mistis, mulai dari pertemuannya dengan pertapa gunung hingga visi-visi gaib tentang takdir. Yang menarik, penulis menggabungkan elemen sejarah dengan mitologi lokal, seperti tokoh Semar dan Togog yang muncul sebagai penuntun rohani. Adegan perang antara kerajaan menjadi latar belakang transformasi Nurcahya dari prajurit biasa menjadi sosok yang hampir mirip dewa. Klimaksnya ketika dia harus memilih antara membalas dendam atau mencapai moksha benar-benar membuat saya merinding.

Penerbit Resmi Sang Hyang Nurcahya Di Indonesia?

3 Jawaban2025-07-31 08:16:23

Kalau soal 'Sang Hyang Nurcahya', aku baru tahu beberapa bulan lalu setelah baca novel 'Dunia Awan' karya penulis lokal. Penerbitnya ternyata Indiva Media Kreasi, yang sering nerbitin buku-buku bertema spiritual dan budaya. Aku suka banget sama desain sampul bukunya yang estetik, bikin koleksi novel di rak buku jadi kelihatan lebih kece. Mereka juga punya beberapa judul lain yang nggak kalah bagus kayak 'Rembulan di Dinding Kota'.

Karakter Antagonis Dalam Sang Hyang Nurcahya Siapa?

3 Jawaban2025-07-31 22:49:25

Dalam 'Sang Hyang Nurcahya', karakter antagonis utamanya adalah Prabu Baka, raja raksasa yang memerintah Kerajaan Pucangan. Dia digambarkan sebagai sosok yang kejam dan haus kekuasaan, sering menindas rakyat kecil demi ambisinya. Yang bikin menarik, dia punya backstory cukup kompleks—awalnya adalah manusia biasa yang tergoda oleh ilmu hitam sampai akhirnya berubah wujud. Konflik antara dia dan tokoh protagonis, Raden Kamandaka, jadi inti cerita. Scene-siapapun di mana mereka duel selalu epic karena chemistry permusuhannya terasa banget.

Kapan Sang Hyang Nurcahya Pertama Kali Diterbitkan?

3 Jawaban2025-07-31 20:22:01

Saya ingat pertama kali menemukan 'Sang Hyang Nurcahya' di toko buku kecil dekat rumah. Waktu itu, tahun 2018, novel ini baru saja dirilis dan langsung menarik perhatian karena sampulnya yang unik. Setelah cek di Goodreads, ternyata penerbitan pertamanya adalah 15 April 2018 oleh Penerbit Haru. Novel ini cepat jadi favorit komunitas karena ceritanya yang memadukan mitologi Sunda dengan romansa modern. Saya masih simpan edisi pertamanya sampai sekarang, lengkap dengan ilustrasi eksklusif di bab pembuka.

Apakah Ada Sequel Dari Sang Hyang Nurcahya?

3 Jawaban2025-07-31 06:14:12

Aku pernah ngecek tentang 'Sang Hyang Nurcahya' karena penasaran banget sama kelanjutannya. Sejauh yang aku tahu, belum ada sequel resminya yang diumumkan. Tapi ada beberapa forum diskusi yang ngomongin kemungkinan lanjutan cerita, terutama karena endingnya yang rada menggantung. Beberapa fans juga nyebar teori tentang potensi plot sequel-nya, tapi belum ada konfirmasi dari penulis atau penerbit. Kalo lo penasaran, bisa cek grup FB atau thread Reddit yang bahas ini, kadang ada bocoran atau rumor seru. Aku sendiri masih berharap bakal ada kelanjutannya, soalnya world building-nya keren banget!

Siapa Penerbit Resmi Novel Sang Hyang Nurcahya Nirwana?

4 Jawaban2025-07-29 13:44:44

Aku penasaran banget sama novel ini karena pernah lihat banyak yang bahas di forum. Setelah cari-cari info, ternyata 'Sang Hyang Nurcahya Nirwana' diterbitin sama Penerbit Basabasi. Mereka emang dikenal sering ngeluarin karya-karya lokal yang unik dan jarang mainstream. Aku suka sama cover-nya yang aesthetic dan ternyata isinya juga dalam banget.

Dulu sempet kesusahan nyari novel ini di toko buku biasa, akhirnya beli online. Pas baca, vibes-nya beda dari kebanyakan novel lokal lainnya. Kayaknya Penerbit Basabasi emang jago milih karya yang punya filosofi tersembunyi. Aku malah jadi penasaran sama novel lain dari penerbit yang sama.

Siapa Penulis Dari Novel Sang Hyang Nurcahya Nirwana?

4 Jawaban2025-07-29 10:16:39

Aku baru-baru ini nemu novel 'Sang Hyang Nurcahya Nirwana' waktu lagi hunting buku indie di sebuah toko kecil. Penasaran banget sama judulnya yang unik, langsung aku beli dan cari info tentang penulisnya. Ternyata, karya ini ditulis oleh Teguh Esha, seorang penulis Indonesia yang karyanya sering menyentuh tema spiritual dan filosofis. Esha dikenal dengan gaya penulisannya yang puitis dan mendalam, kayak di novel 'Ali Topan' yang juga karya dia.

Yang bikin aku suka, 'Sang Hyang Nurcahya Nirwana' itu nggak cuma cerita biasa, tapi lebih seperti perjalanan batin. Esha berhasil bikin pembaca merenung tentang arti hidup dan ketuhanan. Awalnya agak berat karena bahasanya poetic banget, tapi setelah dibaca pelan-pelan, rasanya kayak dapat pencerahan. Karya-karya Esha emang jarang mainstream, tapi justru itu yang bikin mereka istimewa.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status