Continental Drift Birmingham Menu

Moving on and asking herself why her fiancé didn't show up on their wedding, Callie decided to take another leap in life. After losing her mother and brother in a car accident, her work, her fiancé, working in a coffee shop in Canada's bustling street can be a good start. But just when she's about to begin another chapter of her life, a familiar scent annihilated her focus. Ethan, the boy next door, is starting to get into her nerves. She did everything just to keep him away from her but the more she tried to drift away from him, he's taking twofold steps to close the distance between them. Once a hater, Callie found herself embarking in a love affair with Ethan. Ngunit hanggang saan nga ba ang kakayanin ng kanilang pagmamahalan? Could Callie handle the truth about Ethan?

Rara tersenyum senang lalu membereskan kotak kosong berisi sandwich tadi. "Semoga Om suka, ya. Itu menu baru dari aku soalnya. Semangat kerjanya buat kita nikah nanti. Dah" Dirga menatap Rara yang sedikit berlari keluar rumah. Matanya melirik kotak bekal di tangannya. Mau bagaimana lagi, Dirga merasa tidak enak jika menolak membawa bekal untuk hari ini. Dan melihat betapa senangnya Rara, ketika dirinya menerima kotak bekal ini. Dirga hanya menghela napas. Menghalau pikiran aneh yang tiba-tiba muncul. Dan Dirga tidak tahu harus mengatakan apa jika gadis itu tahu yang sebenarnya *** Raya, gadis berusia 21 tahun itu, sangat mencintai Dirga, lelaki yang berusia 29 tahun.

Aku dan ketiga anakku hanya bisa memandang dari kejauhan, melihat hajatan aqiqah mewah di rumah Ibu. Aroma gulai kambing, menu primadona di hajatan itu, tercium samar-samar hingga ke tempat kami berdiri. Tapi, hanya aroma. Tak ada piring, tak ada undangan, hanya jarak yang memisahkan. Padahal, aku adalah anak kandung Ibu. Anak sulung dari empat bersaudara. Namun, di saat acara penting seperti ini, kenapa aku malah diasingkan? Yang lebih menyakitkan, aku bahkan baru tahu tentang hajatan itu dari tetangga yang kebetulan baru pulang dari rumah Ibu.