Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Bercinta dengan Naga

Bercinta dengan Naga

Pierre Magnol
Latu perempuan istimewa yang terlahir di bawah sinar bulan purnama mengalami mimpi janggal di malam pertama ketika usianya 17 tahun. Seorang laki-laki asing yang takmengenakan sehelai kain di tubuhnya menyentuh Latu dengan tangannya yang dingin, namun anehnya semua terasa begitu nyata seolah saat itu Latu tidak dalam dunia mimpi. Latu tahu persis jika laki-laki itu bukanlah penduduk Pulau Tannin. Latuh mengenal semua penduduk pulau kecil yang dahulu tanah suci tempat seekor naga bersemayam ini. “Bahkan beribu tahun sebelum kau dikandungan, kau sudah kepunyaanku Latu.” Kata laki-laki yang sudah muncul sebanyak tiga kali dalam mimpi Latu itu. Kebingungan Latu akan mimpinya seolah belum cukup membebani pikirannya. Sebagai perempuan istimewa yang lahir di bawah sinar bulan purnama, setiap warga pulau berharap Latu bisa menjadi penghubung mereka kepada naga suci yang sudah hilang ribuan tahun lalu. Padahal Latu sendiri sudah tidak percaya dengan keberadaan naga itu, ia merasa kisah naga dan nenek moyang pulau Tannin hanya dongeng semata. Sayangnya pikiran Latu sangat keliru, ada sesuatu yang besar menunggunya, bahkan sudah datang menghampirinya. Bagaimanakah kisah Latu si perempuan istimewa pulau Tannin? Siapakah laki-laki yang menghampiri Latu? Apakah hal besar yang menunggu Latu dan penduduk pulau Tannin? Kisah Latu menunggu untuk ditelusuri dalam rangkaian kata yang ditulisnya.
Thriller
101.7K viewsOngoing
Read
Add to library
Pasutri Jadi-jadian

Pasutri Jadi-jadian

Jaka dan Nuning bersahabat sejak kelas 4 SD. Cuma sahabat. Jaka nggak pernah kepikiran nikahin Nuning meski cuma dalam mimpi. Soalnya Nuning itu gesreknya naudzubillah dan sama sekali bukan tipenya. Cewek itu cuma cocok dijadiin 'partner in crime' nyolong mangganya Mbah Surip. Atau dijadiin umpan pemancing keributan di kelas untuk melancarkan aksi bolosnya. Tapi demi apa, nggak ada angin nggak ada hujan, tiba-tiba aja Nuning minta dinikahin?! Alasannya ngehek banget, "Biar orangtuaku ngijinin aku pindah ke Jakarta bareng kamu. Aku kan nggak mau selamanya jadi orang kampung!" Bikin Jaka ngibrit terbirit-birit. Bikin Jaka keki karena kemerdekaannya sebagai jomblo dihabisi. Soalnya Nuning bikin pengumuman kalau Jaka itu calon suaminya. Bikin Jaka mati pasaran di depan gebetannya. Makin ditolak, Nuning makin ugal-ugalan ngejar Jaka macam banteng liat kain merah. Bahkan cewek gebetannya pun tak luput jadi sasaran. Tapi Jaka ogah nyerah, pokoknya Nuning pilihan terakhir baginya kalau udah nggak ada lagi cewek yang bisa dinikahinya di bumi. Titik! Tapi. Bukan Nuning namanya kalau nyerah gitu aja. Jaka tiket emasnya ke Jakarta. Ia pun mengerahkan jurus 'pepet, dempet, srempet' untuk mendapatkannya. Tapi ternyata, Jaka sama tangguhnya. Cowok itu gesit licin bagai belut menghindarinya. Lalu tiba-tiba menghilang. Namun saat Nuning mulai lelah mencari dan menyerah, tiba-tiba saja Jaka kembali nongol di depannya dan berkata, "Oke, kita nikah!" Nuning sukses menggaet tiketnya ke Jakarta. Ya. Cuma pernikahan ini yang bisa membawanya ke kota impian. Nggak peduli apa alasan Jaka mau nikahin dia. Pokoknya... nikah aja dulu, soal cinta urusan belakangan!
Romansa
1031.0K viewsCompleted
Show Reviews (74)
Read
Add to library
Indy Shinta
Halo, pembaca semuanya. Terima kasih banyak atas dukungannya untuk Nuning dan Jaka. Juga Vincent tentunya. Berikan juga dukungan kalian buat Jelita dan William, ya. Emang siapa sih mereka? Baca yuk kisahnya di novel terbaru author yang berjudul 'Pembantu Kesayangan Tuan Muda'. Terima kasih :)
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
Read All Reviews
Dulu Kau Buang Aku, Kini Aku Milik Pamanmu!

Dulu Kau Buang Aku, Kini Aku Milik Pamanmu!

Saat Keluarga Gunawan hampir bangkrut, pasangan suami istri dari Grup Gunawan datang meminta nikah bisnis. Ayahku kasihan melihatku mencintai Sienzo Gunawan selama 10 tahun, jadi dia menyelamatkan Keluarga Gunawan dengan menginvestasi sebesar 20 trilun dan menikahkan aku ke sana. Pada malam pernikahan kami, Sienzo menutup mataku dengan kain merah, lalu memaksaku bercinta berkali-kali dengan kasar. Satu bulan kemudian, aku membawa hasil tes kehamilan dengan senang untuk menemuinya. Tapi aku malah mendengar dia sedang taruhan dengan temannya, “Silvia sudah ditiduri oleh belasan orang. Menurut kalian, siapa ayah dari anak yang dihamilinya?” Teman-temannya pada tertawa, lalu berkata, “Tuan Sienzo, aku cuman menidurinya tiga kali. Nggak mungkin punyaku, ‘kan?” “Menurutku, Ajahar sangat hebat. Malam itu, Silvia hampir gila dibuatnya. Aku bertaruh 200 juta! Itu pasti anaknya!” Aku baru tahu, ternyata orang yang tidur bersamaku di malam pernikahan bukanlah Sienzo, melainkan belasan temannya. Aku menyerbu masuk sambil mengamuk kayak orang gila, tapi Sienzo malah tampak acuh tak acuh, “Ngapain nangis? Waktu itu, kalau bukan keluargamu mengancamku dengan investasi dan membuat Tina pergi, aku nggak akan memperlakukanmu seperti ini.” “Dengar baik-baik, aku baru akan berhenti saat Tina mau maafkan aku.” Aku meminta cerai dengan putus asa, tapi dia malah mengancamku dengan video malam itu dan mengurungku di ruang bawah tanah, “Jangan buru-buru pergi. Kami masih lagi taruhan siapa ayah si anak haram ini.” Delapan bulan kemudian, aku mati bersama bayi saat persalinan sulit di ruang bawah tanah. Saat aku bangun kembali, aku hidup kembali pada hari di mana Keluarga Gunawan memohon pada ayahku untuk berinvestasi dan nikah bisnis itu. Kali ini, Sienzo menangis pada malam pernikahanku.
Short Story · Reinkarnasi
8.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Terjebak di Dimensi Lain

Terjebak di Dimensi Lain

Nabila
Jendela rumahku gemetar oleh kekuatan guntur yang bergemuruh di langit. Petir menyambar di kejauhan, menerangi malam. Dalam momen kecil itu, beberapa detik cahaya yang membutakan mata menampilkan sosok pria yang berdiri di luar jendelaku. Memperhatikanku. Selalu memperhatikanku. Aku menjalani rutinitas, seperti yang selalu kulakukan. Jantungku berdegup kencang dan berdetak tidak teratur, napasku menjadi dangkal, dan tangan-tanganku menjadi lembab. Tidak peduli berapa kali aku melihatnya, dia selalu menimbulkan reaksi yang sama dariku. Ketakutan, Dan kegembiraan. Aku tidak tahu mengapa hal itu membuatku merasa gembira. Ada yang salah dengan diriku. Tidak normal bagi panas cairan untuk mengalir dalam pembuluh darahku, meninggalkan sensasi terbakar di belakangnya. Tidak biasa bagi pikiranku untuk mulai merenung tentang hal-hal yang seharusnya tidak aku pikirkan. Apakah dia bisa melihatku sekarang? Mengenakan hanya atasan tipis, puting susuku menonjol melalui kain? Atau celana pendek yang kupakai yang hampir tidak menutupi pantatku? Apakah dia suka pemandangan ini? Tentu saja dia suka. Itulah mengapa dia memperhatikanku, bukan begitu? Itulah mengapa dia kembali setiap malam, semakin berani dengan tatapannya sementara aku diam-diam menantangnya. Berharap dia mendekat, sehingga aku punya alasan untuk menempelkan pisau ke lehernya. Sejujurnya, aku takut padanya. Sungguh takut. Tapi pria yang berdiri di luar jendelaku membuatku merasa seolah-olah aku duduk di dalam ruangan gelap, satu lampu menyala dari televisi di mana film horor diputar di layar. Itu sangat menakutkan, dan yang aku inginkan hanyalah bersembunyi, tetapi ada bagian dari diriku yang membuatku tetap diam, membuka diri pada ketakutan. Menemukan sensasi kecil dari situ. Sekarang kembali gelap, dan petir menyambar di daerah yang lebih jauh.
Horor
101.4K viewsOngoing
Read
Add to library
Kupu-kupu Kertas

Kupu-kupu Kertas

21++ warning!!! cerita ini mengandung cerita dewasa, bijaklah dalam memilih bacaan. “Turunkan aku!” jerit Milly meronta memukul punggung Axton ketika lelaki berjalan membawanya menuju kamar rahasia di ruangan kerjanya. “Ah,” ringis Milly ia terbanting di ranjang dan kepalanya terasa pening. Sementara ia mengumpulkan kesadarannya sejenak, Axton tiba-tiba menarik kakinya membuat ia meluncur ke bawah. “Apa yang kau lakukan?!” pekik Milly histeris. Apalagi saat Axton mulai merangkak ke atasnya, menangkap kedua tangannya, mengikatnya dengan dasi yang sebelumnya diambil di atas nakas. “Menurutmu?” Axton bertanya balik di sela giginya yang menarik kencang simpulan dasi itu, lalu mengaitkannya di ranjang. Milly menggeleng diliputi perasaan panik. “Tidak. Tidak!” Axton kemudian selesai memenjarakan tangannya. Ia mengurung Milly di bawahnya dan menyeringai. “Ibumu pasti begitu menjagamu hm? Ia bahkan menyebarkan berita palsu tentang kematian putrinya sendiri. Buktinya kau masih hidup dan bertahan hingga detik ini.” Milly menatap sengit Axton. Berusaha berani walau matanya hendak melesakkan air mata. “Apa maksudmu?” “Kau dan Ibumu telah bekerjasama menghancurkan keluargaku.” “Aku dan Ibuku bukan orang seperti itu!” “Kenyataannya Ibumu menyembunyikanmu dari seluruh dunia. Kau pun turut andil dengan menggunakan benda ini untuk mengelabui semua orang.” Axton melepas masker Milly kasar dan meremasnya kemudian. Tapi selama beberapa saat ia tercenung melihat keseluruhan wajah Milly. Bukan karena paras kecantikan gadis itu. Melainkan bola mata yang dimiliki oleh Milly. Terkesan mengingatkannya pada seseorang di masa lalunya yang begitu ia rindukan. Dan Axton baru memerhatikan hal itu sekarang. Tapi secepat kilat ia menepisnya. Menanamkan di benaknya bahwa gadis di hadapannya ini adalah putri seorang wanita jalang. “Kau tidak pantas memiliki bola mata yang indah,” bisik Axton dingin. “Apa?” Namun detik berikutnya Milly menjerit, “Hentikan!” Masalahnya Axton mengoyak paksa pakaiannya tanpa ampun. Hingga bunyi kain robek berkali-kali terdengar di ruangan kedap suara itu. Menyisakan tubuh Milly yang tertutup bra hitam dan dalaman dengan warna senada.
Romansa
109.9K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1234
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status