Sweet Home Cha Hyun Su

To make me "obedient", my parents send me to a reform center. There, I'm tortured until I lose control of my bladder. My mind breaks, and I'm stripped naked. I'm even forced to kneel on the ground and be treated as a chamber pot. Meanwhile, the news plays in the background, broadcasting my younger sister's lavish 18th birthday party on a luxury yacht. It's all because she's naturally cheerful and outgoing, while I'm quiet and aloof—something my parents despise. When I return from the reform center, I am exactly what they wanted. In fact, I'm even more obedient than my sister. I kneel when they speak. Before dawn, I'm up washing their underwear. But now, it's my parents who've gone mad. They keep begging me to change back. "Angelica, we were wrong. Please, go back to how you used to be!"

My sister leaves some last words before committing suicide, and everyone who sees those words die. My grandmother is the first to go, and then my father. In the end, even my mother jumps off a 30-story building. The reporters fall over themselves trying to score an interview with me, and the police interrogate me. Countless people want to know what my sister's last words are. However, I keep my silence until my sister's tenth death anniversary. I see a figure before her grave, and I'm agitated beyond imagination. I know it's time for death to take me.

"Are you sure you want to deregister everything that has to do with you, Ms. Shaw? Once it's all settled, you will essentially cease to exist. No one will be able to trace you." Nancy Shaw looks at the clock pointing to midnight before saying firmly, "Yes, I'm sure." Hansen Holland's lover has won the wager. He spends his and Nancy's first wedding anniversary with his lover. That's why Nancy doesn't want him anymore. … Hansen thinks Nancy will never leave him, no matter how out of line he acts. He sinks deeper into his lover's tenderness and turns a blind eye to her provocation of Nancy… until Nancy disappears. That's when he panics and descends into terror. When he finally finds Nancy, he sees her in the arms of a man who only has eyes for her. Hansen falls to his knees before her, looking humbled. "I'm sorry, Nance. I know I did you wrong. Let's go back to how things used to be." Nancy links arms with the man beside her and smiles winningly. "It's too late for that. You're out, Mr. Holland."

พนิตนันท์ นักศึกษาสาวน้อย 19 ปี หางานพิเศษทำเพื่อนำเงินมาเป็นค่าใช้จ่ายส่วนตัว จะได้ไม่ต้องรบกวนทางบ้านที่กำลังประสบปัญหาทางการเงินมีหนี้ท่วมหัว สาวน้อยบังเอิญเจอ "ฤทธิ ฤทธิไกรรังสรรค์" หนุ่มวัยสามสิบห้าเจ้าของคฤหาสน์หลังงามท้ายซอยเดียวกันกับชุมชนที่หล่อนอาศัยอยู่ ฤทธิเคยช่วยเหลือหล่อนมาหลายครั้งนับแต่วัยเด็ก มาครั้งนี้เขาก็ยื่นมือเข้ามาช่วยอีกครั้งด้วยการรับปากจะหางานให้เพราะจำได้ว่าภรรยากำลังมองหาผู้ช่วยส่วนตัวอยู่นั่นเอง เขานำเรื่องนี้ไปบอกภรรยา และลินินก็ยินดีรับสาวน้อยมาเป็นผู้ช่วยของตนทันที แต่ทุกอย่างกลับตาลปัตรเมื่อฤทธิตื่นขึ้นมาในเช้าวันหนึ่งแล้วพบว่า ตนอยู่บนเตียงกับสาวน้อยที่ให้ความช่วยเหลือในสภาพที่เปลือยกายกันทั้งคู่ ฤทธิโกรธเป็นฟืนเป็นไฟเพราะเข้าใจว่าสาวน้อยรับเงินจากภรรยาของเขาเพื่อมารับหน้าที่อุ้มบุญให้ตามที่ภรรยาเคยมาเกริ่นไว้ว่าก่อนหน้า เนื่องจากเจ้าตัวไม่สามารถมีลูกได้ พนิตนันท์ตกใจกับสิ่งที่เกิดขึ้นไม่น้อย หล่อนจะขอลาออก แต่แล้วก็ได้รู้ความจริงว่า...แม่รับเงินก้อนโตมาโดยมีข้อแลกเปลี่ยนนั่นก็คือ...หล่อนต้องอุ้มบุญให้เขาและภรรยา

There is a medical dispute at the hospital. A patient's family member comes at us swinging a knife. Without hesitating, I push my husband, Maxwell Conner, out of the way. But then, he grabs my hand and pulls me in front of his beloved junior, Karina Burton. The knife plunges straight into my abdomen, killing the baby I had just conceived. As my horrified colleagues cry and rush me toward the ICU, Maxwell violently pulls me off the gurney. He barks, "Save Karina first! If anything happens to her, I'll fire every last one of you!" The doctors are stunned and furious. "Maxwell, have you lost your mind? Karina only suffered a minor injury. Your wife is the one in critical condition!" Clutching my bleeding abdomen, I nod slowly. "It's fine. Just forget it." Maxwell, I owe you nothing after this.

Charlie Wade adalah menantu laki-laki yang tinggal menumpang dan dibenci semua orang, tetapi sebenarnya ia adalah pewaris keluarga terpandang yang identiasnya dirahasiakan. Dia bersumpah suatu hari, semua orang yang menolak dan menjauhinya akan berlutut dan akhirnya memohon belas kasihan padanya!

Mengetahui kalau dirinya menjadi bahan hinaan dan olok-olok di grup chat rahasia suaminya bersama ipar dan para mantu putri di keluarga besar mereka, membuat Haifa gadis tulus dan sangat mencintai Yudha suaminya, yang selama ini dianggap bodoh, lugu dan lemah berubah menjadi wanita yang cerdas, tangguh dan penuh kejutan

Reina menemukan pesan-pesan mesra yang dikirimkan oleh seorang wanita di nomor ponsel suaminya. Hingga dia mengetahui fakta, bahwa sang suami mengkhianati pernikahannya. Ia telah menikah lagi tanpa sepengetahuannya. Tak ingin sakit hati lebih jauh, ia mengajukan cerai dan fokus pada usaha yang dia jalani. Menjadi janda terhormat dan dermawan, membawanya dipertemukan dengan seorang bos. Bos itupun jatuh cinta padanya. Bagaimana kisah selanjutnya? Bisakah Reina bersatu dengan bos itu, sementara sang mantan masih selalu mengganggunya?

Yang Anggun tahu hanyalah, kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tragis. Keadaan memaksanya untuk meninggalkan rumah mewah dan segala fasilitas yang dulu dianggap biasa. Namun, Anggun mulai menyadari bahwa kematian orang tuanya menyimpan misteri yang lebih dalam. Sembari mencoba membangun kembali hidupnya, Anggun juga mencari tahu tentang kejanggalan yang pernah ada. Ia nekat mencari tahu kebenaran di balik tragedi yang menghancurkan hidupnya dan sedikit demi sedikit menemukan titik terang. Saat semua terkuak, akhirnya tujuannya hanyalah satu, yakni membalas semua dendam dan mengambil kembali semua yang telah dirampas darinya.

Bagi Rezal Mahesa, masih melajang di usia 32 tahun bukanlah sesuatu yang memalukan. Dia sudah nyaman hidup mulus tanpa lika-liku percintaan yang memuakkan. Pekerjaan yang menjanjikan seharusnya bisa membuatnya berpikir tentang indahnya sebuah rumah tangga. Namun Rezal tidak berniat untuk mencari dan memilih untuk menunggu, membiarkan Tuhan yang menjalankan skenario indah untuk hidupnya. Sampai akhirnya muncul gadis muda yang merupakan mahasiswa magang di kantornya. Meskipun ragu, tapi batu besar di hati Rezal perlahan mulai terkikis. Sikap Naya yang unik, konyol, dan dewasa di satu waktu berhasil membuat hatinya menghangat. Apa Rezal harus menyiapkan gedung pernikahan mulai dari sekarang? *** Viallynn