Tentang Vampire Dan Darah Suci

L'amour d'un vampire en a valu la peine... Accepter une invitation à une enquête paranormale le soir d'Halloween était censé aider Genice à réfuter les superstitions et les mythes. Au lieu de cela, cela a amené des rencontres avec des fantômes, la mort d'un ami cher et le réveil d'un côté d'elle dont elle ignorait l'existence. Remplie d'excitation, de péril et de romance torride, c'est une histoire que vous voudrez lire plus d'une fois !

This is a sexy and dark retelling of Beauty and the Beast where the beauty is a shy and sweet twenty-one year old girl and the beast is a twisted, psychotic, arrogant and cunning vampire. ****"C-can you p-please be gentle?" She meekly stuttered out between tears and hiccups. Her gaze still attached to the ceiling. Seconds passed. She could feel her cheeks heat up even after uttering that small request. What it implied. She'd never had sex before. She hadn't even seen a naked male before, in her entire life. She didn't know what to expect. But she definitely knew that it was going to hurt. The girls from her high-school had warned her of that. That it was going to hurt really bad at first. And that it wasn't actually that pleasant either. She startled at the sudden sound of his masculine chuckle. Her head instinctually turned to look at him before she could even try and stop herself. She watched him turn to lie on his side, his elbow digging into the soft pillow as he held his head in his hand. A sly smirk displaying on his beautifully-carved features. "And why would I do that?" He rose one brow. She immediately felt her cheeks burn even hotter. "B-because I asked you nicely," she bit her lip. Her hands were still tightly holding onto that duvet, keeping it at chin level. His gaze momentarily dropped to her mouth, taking notice of that small action. "A-and because I'm scared. I haven't done this before. Any of this," she truthfully admitted after a moment, her gaze lowering as she couldn't help but feel so embarrassed. About all of it. What she'd just told him, their current position. All of it. "You mean the sucking or the fucking part?"***

Omorfia Pou diarkey. Atau yang kerap di sebut 'Ratu Fia'. Nama itu sendiri memiliki arti ‘kecantikan yang abadi’ jika di terjemahkan dalam bahasa Yunani. Sosok wanita paruh baya yang usianya kini mencapai setengah abad. Tidak percaya adanya kematian. Dan sulit menerima kenyataan hidup yang begitu menyakitkan. Menyerah menjalani hidup yang sulit ia hadapi sendirian, ratu Fia, memilih jalan pintas dengan mempercayai hal Ghoib yang ia temukan beberapa waktu lalu di sebuah hutan belantara yang tidak jauh dari pemukiman. Setiap tahun Fia harus melahirkan seorang anak untuk mahkluk tak kasatmata itu, demi mengabadikan semua harta serta kecantikan yang ia punya. Tak memiliki seorang suami, Fia juga rela bersetubuh dengan makhluk yang sulit di jelaskan lewat kata-kata. Setiap kelahiran anak itu, Fia harus melakukan hal yang sama setiap tahunnya, agar hidup awet muda selalu berpihak padanya. Mencungkil kedua bola mata bayi malang itu, dan melahapnya mentah-mentah tanpa sisa. Beberapa kali melahirkan seorang bayi. Pada suatu malam yang mencekam. Fia melahirkan lagi seorang bayi, yang sudah ia kandung berbulan-bulan lamanya. Sosok makhluk tak kasatmata itu memberi Fia sebuah penawaran yang sulit ia tolak. “Besarkan kedua bayi ini, maka kau tidak perlu melahirkan setiap tahunnya lagi.” Tanpa berpikir dua kali, Fia mengangguk menerima penawaran itu. Thyisia dan Symfonia, nama yang Fia berikan pada kedua putri kembarnya. Januar Benedikt. Seorang mahasiswa dari universitas Harvard, Amerika. Datang jauh-jauh demi mencari tahu apakah rumor yang menjadi mitos itu benar adanya atau hanya bualan semata. Berhasil memasuki Castil megah. Januar di buat bingung bukan kepalang. Masalahnya ia mencintai gadis yang tidak sengaja ia temui di dalam Castil. bagaimana kisah cintanya dengan Thyisia dan juga Symfonia yang saat itu juga ikut menaruh hati padanya? Ini bukan tentang kisah mistis atau mitos saja. Namun, kisah cinta yang menguras air mata serta kebahagiaan seorang gadis yang terlahir bukan dari bangsa manusia.

She was Eliha Fair, a combative woman, positive in life, and with a work-from-home job. All she wanted was to have her own life and her own family. She was not happy with her life because she was incarcerated even though she was not a prisoner. Until she suddenly traveled in another world. And woke up to marry a vampire. Her dream is to get married. But a strange creature fulfilled her dream. She wants to escape the Vampire World because she still has a mission left in the real world. But she already loves her husband, Keegan Vampyres. Will she still leave Vampire World if she wants to keep her marriage? But can she even leave the world destined for her? And what if the sin was then revealed in another world?

"Aku memiliki darah penyihir, aku kebal terhadap racun vampire, dan aku sangat kuat. Kamu boleh menghisap darahku." "Tidak. .. eh ... tidak." Elora terpana melihat senyuman dari bibir Damio, wajah tampannya sulit diterima akal sehat. Kok bisa ada orang setampan ini? Apa karena dia keturunan bangsawan? " ... kamu pasti tidak bisa menolak aroma ini 'kan? Darah penyihir selalu memabukkan untuk vampire, hisap saja darahku sebagai awal perjanjian kita," ucap Damio dengan suara lirih seperti rayuan iblis. "Tapi, aku tidak ... bisa ... tidak tahu ..." *** Elora terjebak masuk ke dalam novel yang baru selesai dibaca. Dia menjelma karakter yang bernama sama dengannya, Elora, seorang vampire, karakter sampingan yang tewas di awal cerita karena dibunuh pasukan pemburu taring dari kerajaan Lux. Untuk menghindari takdir yang sial, dia berlindung di hutan wilayah kekuasaan Duke Damiano Grim. Menurut novel yang dia baca, pria itu memiliki darah penyihir, sangat misterius, dijauhi oleh bangsawan lain, dan konon katanya terkena kutukan. Seperti karakter Elora, karakter Duke Damiano Grim adalah karakter sampingan yang akhirnya mati karena dikhianati tunangannya. Karena itulah, Elora merasa mereka harus bekerjasama sebagai karakter sampingan agar tetap hidup di gempuran takdir buruk yang akan menimpa mereka. Namun, Duke tersebut sangat menjengkelkan, egois, posesif, dan suka menggoda Elora. Bisakah dia bertahan dengan sikapnya? *** Warning: Jika di judul bab ada tambahan (++), maka ada adegan vulgar/bahaya.

Casey se réjouit de l'installation dans Verso pendant qu'elle jouit d'être une nouvelle mère, est habitué à être un vampire, et continue avec sa magie de tutorat. Malheureusement, son bonheur est de courte durée lorsque la menace de guerre du nouvel ordre mondial, il faut qu'elle assume son rôle de reine de terre Vampire. Avec l'aide de deux frères vampire -qui sont tous deux en lice pour son amour, Geo et Luthias, elle découvre le mensonge, la tromperie, et échappe à toute tentative sur sa vie alors qu'elle a du mal à assurer un héritage à son fils. La Reine VAMPIRE EST LIVRE 2 du passionnant, torride, et palpitante trilogie "vampire sorcière"

Setelah sahabatku, Melinda Bosna, membuktikan bahwa pacarku yang ke-20 adalah seorang bajingan, aku akhirnya setuju untuk dijodohkan dan akhirnya menikah dengan seorang anak orang kaya, Aldi Noran. Kemudian saat menghadiri pesta seorang teman, Melinda memberikan kue yang sudah setengah dia makan ke depan Aldi sambil berkata, "Kak Aldi, kue ini terlalu manis buatku. Kakak bisa membantuku memakannya?" Setelah kuhentikan, alih-alih merasa salah, Melinda justru berkata dengan santai, "Kenapa kamu ribut-ribut begini? Aku cuma lagi mengetes sifat suamimu!" "Kita 'kan sudah bersahabat selama belasan tahun! Kamu nggak mungkin berpikir aku naksir suamimu, 'kan?" Aku yang dulu pasti percaya. Sayangnya, aku ini terlahir kembali. Aku balas mengambil kue di atas meja dan menempelkannya ke wajahnya. "Memangnya kamu siapa, hah? Sampai-sampai kamu berhak menguji sifat orang lain!" "Kamu itu cuma putri sopirku! Ngapain juga kamu sok jadi sosialita!" "Aku tahu kamu bukan cuma tertarik pada suamiku, tapi kamu juga sudah mencari cara untuk tidur dengannya!"

His eyes traveled all over my body, from head to toe. It made me self-conscious for some reason. "The dress fits you well,” then he paused and murmured, looking at the floor. "I was wondering if you'd like it or not." "Huh?" His head turned to me again as if he was freed from a trance. "So now will you tell me what I have to do for you, sir?" I said sarcastically. "What?" He looked at me with surprise. "What? You have to have some purpose for keeping me here by force," I said, pressing on the last two words. He paused for a few seconds and then the lamest thing I could have ever imagined came out of his mouth. "Yes, you are here to serve me," he stated blankly. "What? Did I hear you right? You knocked me out, kidnapped my sister, and blackmailed me into coming here just to be your servant?" I cried out in disbelief. A smirk began to settle on his face as he took in my reaction. He was enjoying this absurdity even more! "Yes, dear. You are here to serve me. From now on, you will be with me 24 hours. All matters regarding me are your responsibility from now on." This is insane! Is he really a pervert? What is he trying to pull? "But you already have a lot of servants!” I protested. “And they're always at your beck and call too! Why the hell would you have me kidnapped for this? And who gives new clothes and breakfast in bed to a servant?” This was driving me crazy. Was he playing with me? Probably, a rotten rich vampire prince playing for fun. But I was not going to play hooky with him. No way!

Tiga hari setelah satu bulanan anakku, suamiku, Raka, mengatakan bahwa dia harus melakukan perjalanan dinas. Dia meninggalkanku, membuatku menjaga anak kami sendirian. Tiga hari kemudian, aku baru sampai rumah sakit dan melihat teman masa kecil suamiku yang bernama Indah mengunggah foto keluarga. Dia juga menambahkan tulisan di bawah foto yang dia unggah. "Foto liburan bahagia kami bertiga sekeluarga." Aku terkejut saat melihat Raka tersenyum lebar dalam foto itu, jadi aku menuliskan komentar tanda tanya. Dalam hitungan detik, Raka menelepon dengan nada menuduh. "Dia ibu tunggal, aku merasa kasihan karena nggak ada laki-laki yang menjaganya. Aku cuma nemenin dia foto saja, kenapa reaksimu berlebihan sekali?" Malamnya, Indah kembali memamerkan foto kalung emas. "Setelah mengambil foto keluarga, dia maksa ngasih aku kalung emas." Aku tahu bahwa Raka membeli ini agar Indah tidak marah. Namun, kali ini aku berniat meninggalkannya.

Ginny's whole life was changed forever when she was kidnapped from her bed by a vampire, never to be seen again. She starts her ''new normal'' as a simple house slave, but soon becomes the Master's lover. Days, weeks and months seem to pass by in no time at all and it's not until Ginny meets the Masters older brother that things really start to get out of hand…**Rewrite of a book series I have posted on another platform. Please read VERY important note/trigger warning before you commit to reading this book**