Search
Library
Home / Romansa / Antara Peran dan Perasaan / Bab 107 – Rumah Ini Bukan Ciptaan, Tapi Ingatan

Bab 107 – Rumah Ini Bukan Ciptaan, Tapi Ingatan

Author: Ayla
2025-06-20 23:34:36

Hari itu, matahari mengintip dari balik tirai tipis.

Angin membawa aroma tanah yang baru disiram.

Alana sedang merapikan rak lama di gudang rumah.

Buku-buku masa kecil. Kertas ujian. Boneka tua.

Dan di antara tumpukan kotak itu, ia menemukan sebuah amplop kecil —

lusuh, tapi utuh.

Di depannya, tulisan tangan goyah dengan spidol ungu:

> “Untuk aku yang sudah besar nanti.”

---

Ia membukanya perlahan.

Kertasnya berwarna krem, agak menguning.

Tinta mulai pudar. Tapi isi tulisannya masih terbaca:

---

> **“Hai, aku Alana. Umur 10.

Aku suka gambar pulau. Aku suka diam.

Aku suka tempat yang nggak ramai.

Aku nggak suka ditanya kenapa aku diam.

Kalau aku sudah besar nanti,

aku mau bikin tempat di mana orang boleh takut.

Dan nggak harus senyum terus.

Aku mau ada pohon. Sama ada teh.

Sama ada buku gambar, tapi nggak harus digambar.

Tempat itu… namanya belum tahu.

Tapi aku tahu rasanya.”**

---

Alana menangis.

Bukan tangisan sedih.

Tapi semacam pelepasan.

Seperti akhirnya bisa melihat wajah kecilny
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP