Antara Peran dan Perasaan

Antara Peran dan Perasaan

last updateLast Updated : 2025-07-06
By:  AylaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
10
1 rating. 1 review
133Chapters
594views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Nara Ayuningtyas, seorang perempuan 28 tahun, cerdas dan mandiri, baru saja kehilangan ayahnya yang meninggalkan warisan dalam bentuk utang besar. Satu-satunya cara menyelamatkan rumah masa kecil dan menjaga ibunya tetap aman adalah dengan menerima tawaran tak lazim: menikah secara kontrak selama dua tahun dengan Raydan Dirgantara, CEO muda perusahaan properti ternama yang membutuhkan istri formal demi memenuhi syarat wasiat sang kakek untuk mendapatkan kendali penuh atas perusahaan keluarga. Pernikahan mereka hanya di atas kertas—dingin, berjarak, penuh batasan. Tapi hidup tak pernah mematuhi kontrak. Di balik sorotan publik, sorotan keluarga, dan sorotan diri mereka sendiri, mulai tumbuh sesuatu yang tak terdefinisikan: keakraban, pengertian, bahkan rasa cemburu yang tak pernah tertulis dalam klausul mana pun.

View More

Chapter 1

Bab 1 - Pernikahan Palsu, Komitmen Nyata

Bab 1 - Pernikahan Palsu, Komitmen Nyata

“Dengan ini, saya nyatakan kalian sah sebagai suami dan istri.”

Kalimat itu terdengar begitu ringan, hampir biasa. Seolah ikrar itu bukan simpul dari banyak keputusan yang terpaksa, bukan pula janji yang digantungkan di langit-langit kenyataan yang abu-abu. Tapi bagi Nara, kalimat itu adalah palu ketiga—setelah kematian ayahnya dan surat perjanjian—yang memantapkan dunia dalam poros baru.

Raydan berdiri tegak di sampingnya. Jas abu-abu arang membalut tubuhnya seperti tameng. Ia tampak sempurna dalam kamera, dalam pandangan para undangan yang dipilih dengan sangat hati-hati: kolega, dua orang sahabat dekat, dan tentu saja sang pengacara yang memastikan semuanya berjalan “profesional”.

Nara mengenakan gaun putih gading tanpa renda. Ia menolak untuk memakai veil. Tidak ada pengiring. Tidak ada keluarga. Ibunya tidak hadir—bukan karena tak diundang, tapi karena tidak tahu. Nara memilih untuk merahasiakan semuanya hingga ia yakin pernikahan ini tidak akan menyakitkan siapa pun, selain dirinya sendiri.

Resepsi kecil digelar di sebuah ruangan hotel bintang lima yang disulap sehangat mungkin. Piano klasik mengalun pelan. Makanan disajikan dalam piring-piring porselen mengilap. Semua tampak seperti potongan dari kisah cinta elegan. Padahal di balik senyuman tamu-tamu berjas mahal itu, Nara tahu ada pandangan penuh tanya.

“Selamat, Ray. Nyonya Dirgantara ternyata bukan hanya cantik, tapi juga... tenang.”

Salah satu kolega Raydan berbicara sambil tertawa kecil, menggoda. Nada suaranya ringan, tapi matanya mengukur.

Nara membalas dengan senyum sopan. Ia sudah belajar caranya mengangguk tanpa terlihat ragu, tertawa tanpa merasa geli.

Raydan menanggapi semua percakapan dengan kepiawaian seorang aktor utama. Ia merangkul bahu Nara sesekali, memperkenalkan dirinya sebagai “istri yang penuh kejutan” dan menyelipkan candaan ringan yang membuat suasana terlihat natural.

Namun, saat semua tawa menghilang dan kamera terakhir berhenti berkedip, yang tersisa hanyalah dua orang asing yang kini tinggal di bawah satu atap.

Malam itu, di apartemen penthouse Raydan yang terlalu besar untuk dua orang yang baru saja bersumpah demi kebutuhan, mereka berdiri dalam diam.

Nara menyentuh pot tanaman kecil di dekat jendela. “Saya akan tidur di kamar tamu, jika tidak keberatan.”

Raydan melepas dasi dan meletakkannya di sandaran sofa. “Kamar sebelah sudah disiapkan. Ada lemari tambahan juga. Kamu bisa letakkan barang-barang di sana.”

“Terima kasih.”

“Sama-sama.”

Beberapa detik hening. Mereka seperti dua planet yang saling mengorbit tanpa gravitasi, masing-masing menjaga jarak agar tidak saling berbenturan.

Nara menghela napas pelan. “Apa yang terjadi jika seseorang... tahu bahwa ini tidak nyata?”

Raydan menoleh, ekspresinya berubah sedikit lebih gelap. “Itu tidak boleh terjadi.”

“Tapi jika?” tekan Nara.

“Jika ada yang tahu, semuanya batal. Kamu kehilangan kompensasi, aku kehilangan warisan perusahaan. Dan seluruh ini akan dianggap... penipuan hukum.”

Nara menatap mata Raydan. “Jadi kita harus hidup seperti pasangan sungguhan.”

“Kita harus terlihat seperti pasangan sungguhan. Itu saja.”

Hari-hari setelah pernikahan diisi dengan rutinitas palsu yang makin lama makin terasa nyata. Mereka sarapan bersama, kadang dalam diam, kadang diselingi obrolan ringan tentang pekerjaan. Nara mulai mengenal sisi Raydan yang tak tampak di balik jas dan rapat-rapat bisnis: caranya menyukai kopi tanpa gula, kebiasaannya mendengarkan musik jazz saat malam, dan fakta bahwa ia menyirami tanaman di balkon sendiri setiap Minggu pagi.

Di sisi lain, Raydan mulai tahu Nara adalah pecinta buku yang bisa membaca lima novel dalam seminggu, lebih memilih teh jahe daripada teh melati, dan tidak pernah tidur tanpa mematikan lampu meja.

Perbedaan-perbedaan kecil itu seperti retak halus di kaca, menciptakan pola yang tidak terlihat oleh mata orang luar—tapi terasa, perlahan, dalam hati masing-masing.

Suatu malam, setelah makan malam bersama di dapur apartemen, Raydan menyodorkan sebuah amplop putih ke hadapan Nara.

“Apa ini?”

“Kalender wawancara. Mulai minggu depan, kita akan tampil di dua media. Salah satunya majalah gaya hidup.”

Nara membelalakkan mata. “Untuk apa?”

“Untuk membangun narasi.”

“Jadi, kita harus... menjual cerita ini?”

Raydan mengangguk pelan. “Kita sedang menulis kisah fiksi yang harus dipercaya dunia nyata. Mau tak mau, itu bagian dari kontrak.”

Nara membuka amplop itu perlahan. Daftar tanggal, media, dan nama-nama wartawan yang akan datang ke apartemen mereka. Semuanya tersusun rapi, seperti plot cerita yang tidak meninggalkan ruang untuk improvisasi.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Nindy Nilasari Putry
puitis sekali kalimat kalimat nyaaaa.. luar biasa
2025-06-30 22:52:54
0
133 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status