Search
Library
Home / Romansa / Antara Peran dan Perasaan / Bab 108 – Saat Alana Menutup Layar dan Membuka Pintu yang Sebenarnya

Bab 108 – Saat Alana Menutup Layar dan Membuka Pintu yang Sebenarnya

Author: Ayla
2025-06-20 23:46:01

Sudah dua bulan sejak forum nasional itu.

Dan meski tak ada rekaman viral,

nama Alana mulai berbisik di ruang-ruang digital.

Namun anehnya, semakin banyak yang menyebut namanya,

semakin ia merasa tak ada yang benar-benar menyebut rumahnya.

> “Mereka bicara tentang aku.

Tapi lupa kenapa aku mulai semua ini.”

---

Pagi itu, di meja makan, ia berkata:

“Ma, Pa… aku mau tutup Rumah Pelan.”

Nara nyaris tersedak.

Raydan menatap anaknya penuh tanya.

“Tutup? Kenapa?”

Alana mengangkat bahu.

“Karena sekarang sudah bukan ruang lagi.

Sudah mulai jadi panggung.

Dan aku lelah jadi penontonnya.”

---

Malam itu, mereka berdiskusi.

Tak ada larangan. Tak ada paksaan.

Nara hanya bertanya,

“Kalau ditutup, lalu kamu akan ke mana?”

Alana diam lama. Lalu berkata,

> “Mungkin ke tempat nyata.

Tempat yang bisa disentuh. Tempat orang bisa duduk beneran.”

---

Tiga hari kemudian, ia menulis pengumuman besar di laman depan:

> “Rumah Pelan versi digital akan beristirahat.

Aku tidak menghilang.

Tapi aku ingin membuka v
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP