Max menyodorkan selembar kertas kepada Aya. "Kau tinggal menanda-tanganinya, segera setelah W berdiri kokoh, perusahaan itu akan sepenuhnya menjadi milikmu."
Aya tersenyum senang, ia menarik jubah mandi Max hingga tubuh pria itu mengungkung tubuh Aya di ranjang, lalu mereka berciuman. "Aku menyediakan dessert khusus untukmu, Mr. Braun."
Aya sudah memastikannya. Ia mengirim salinan dari berkas itu dalam bentuk file kepada pengacaranya dan dalam waktu kurang dari sehari, Mr. Harnett menghubungi, mengatakan kepadanya bahwa berkas tersebut memiliki kekuatan hukum yang kuat.
Max menatap berkas yang tergeletak di atas nakas lalu beralih ke Aya yang mempermainkan miliknya di bawah sana. Aya benar-benar memberinya sebuah sajian dessert yang tak tertandingi. Tubuhnya ia baringkan, tangannya terulur meremas surai Aya, menuntunnya bergerak naik turun dengan cepat. Geramannya terdengar maskulin hingga mampu menggetarkan kembali hasrat dalam diri Aya.
Namun, yang tidak Aya sadari, pria itu menetes