Cari
Pustaka
Beranda / Rumah Tangga / Atasanku, Suami Keduaku / ASK-160

ASK-160

Penulis: juskelapa
2024-03-02 23:49:46

“Iya, harga sewa,” tegas Indah. “Memangnya kenapa? Kok, ketawa?” Ia memandang curiga Arsya yang terkekeh. Karena tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya ia menepuk pelan perut pria itu.

“Aduh,” kata Arsya, menangkap tangan Indah dan mengecupnya. “Abang nggak tahu. Gimana kalau kita nggak usah membahas soal harga sewa rumah ini? Abang jadi merasa bersalah karena membiarkan kamu sendirian ke sana kemari. Abang nggak mau ingat bagaimana kamu melewati masa bingung dan perasaan bersalah itu sendirian.” Arsya membelai rambut Indah.

Baginya memang tidak tepat membahas hal lain selain hubungan mereka malam itu. Malam itu baru berlangsung setengah dan masih ada setengahnya lagi di mana ia harus memastikan berlangsung dengan baik. Ia masih ingin mencumbu Indah.

Indah menerawang dengan tangannya yang sedang membelai rahang Arsya. “Kadang-kadang sendirian sementara membuat perasaan kita lebih tenang. Membuat kita mampu menimbang keputusan-keputusan sendirian tanpa campur tangan orang lain. Papaku
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi