“Hei!! Tunggu!!!” seru mereka sambil melambai ke arahnya.
Dira tercengang dan baru sadar jika dia melihat dua pria ini di dalam club tadi. Jangan-jangan mereka orang suruhan Pak Lukito.
“GAWAT!!!”
Tanpa pikir panjang, Dira langsung berlari. Ia tidak melihat arah dan terus berlari.
Club malam ini terletak di jajaran ruko yang tidak begitu ramai bahkan jauh dari pusat kota sehingga tidak ada orang yang melihat aktivitas mereka.
Dira masih berlari. Untung saja ia tidak menggunakan high heels kali ini sehingga mempermudah larinya. Namun, tetap saja ia khawatir dua orang itu bisa menyalip langkahnya.
Mata Dira jelalatan mencoba mencari cara untuk menghindar dari dua orang itu. Akhirnya dia memilih lari ke arah jalan utama saja. Di sana pasti banyak kendaraan dan dia bisa meminta tolong.
CKITT!!!
Baru saja Dira membelokkan larinya ke jalan utama, tiba-tiba sebuah mobil langsung menangkapnya. Untung saja mobil