“Karena dia nggak pantas, kenapa kamu masih saja mengunci diri di kamar demi pria seperti itu?”
“Aku sedang introspeksi diri, kenapa aku bisa sebodoh itu.”
“Itu salahnya, jangan salahkan dirimu. Dia mungkin nggak sesedih kamu. Untuk apa kamu siksa dirimu sendiri? Mungkin saja dia sudah bahagia dengan Rani. Kamu malah belum bisa melepaskan perasaanmu itu,” kata Sonia.
Suara Tasya tercekat, “Iya juga, ya. Mungkin saja mereka sekarang sudah bersama.”
“Jangan buat Tandy dan nenek khawatir. Kamu sekarang keluar dari kamar dan makan sesuatu. Makan yang manis-manis, kamu akan merasa lebih baik,” bujuk Sonia.
Tasya sesenggukan, “Oke, aku keluar sekarang. Terima kasih, Sonia.”
“Sama-sama.”
Sonia menutup telepon. Sesaat kemudian, Tandy mengiriminya pesan yang isinya hanya sebuah emotikon acungan jempol. Kelihatannya Tasya sudah turun ke bawah dan makan.
Tasya dan Yoko benar-benar sudah putus. Sonia pun menelepon Juno dan memintanya bersiap untuk mengakhiri Kontrak dengan Hana Jewelry.
Namun, seb