Share

Bab 262

Penulis: Musim Gugur
“Argh!”

Rani yang berteriak kesakitan. Pergelangan tangannya yang terangkat terkena piring cangkir kopi yang terbang entah dari mana. Seiring dengan suara ‘prang’, tas serta piring itu jatuh ke lantai. Rani spontan mundur sambil memegang tangannya yang sakit.

Beberapa pengunjung kafe seketika menoleh dengan kaget dan melihat Sonia berdiri di samping pagar pembatas sambil menatap Rani dengan dingin.

Begitu Rani melihat orang itu adalah Sonia, dia secara naluriah menunjukkan rasa takut. Dia bahkan tidak berani berteriak kesakitan. Tanpa sadar dia langsung bersembunyi di belakang Yoko.

Sonia turun dari lantai atas dan menatap Yoko dengan dingin, “Jangan ganggu Tasya lagi. Cepat pergi dari sini!”

Wajah Yoko sebentar memerah sebentar memucat. Dia melihat ke arah Tasya dengan tatapan memohon, “Tasya, perasaanku tulus padamu. Kamu tahu itu lebih baik daripada siapa pun, kan?”

Rani menarik lengan Yoko, “Kak Yoko, ayo pergi!”

Yoko tidak mau pergi. Dia juga tahu kalau dia pergi hari ini, maka di
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Ya kamu yg di-BUTA-kan oleh CINTA !!! yg udh ada gejala² gak bener kamu terjang saja. Kau anggap WAJAR. Giliran bukti² makin banyak, kamu yg SHOCK. Terus Nangis²...weleh 3x... Tasya...Tasya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 263

    “Karena dia nggak pantas, kenapa kamu masih saja mengunci diri di kamar demi pria seperti itu?”“Aku sedang introspeksi diri, kenapa aku bisa sebodoh itu.”“Itu salahnya, jangan salahkan dirimu. Dia mungkin nggak sesedih kamu. Untuk apa kamu siksa dirimu sendiri? Mungkin saja dia sudah bahagia dengan Rani. Kamu malah belum bisa melepaskan perasaanmu itu,” kata Sonia.Suara Tasya tercekat, “Iya juga, ya. Mungkin saja mereka sekarang sudah bersama.”“Jangan buat Tandy dan nenek khawatir. Kamu sekarang keluar dari kamar dan makan sesuatu. Makan yang manis-manis, kamu akan merasa lebih baik,” bujuk Sonia.Tasya sesenggukan, “Oke, aku keluar sekarang. Terima kasih, Sonia.”“Sama-sama.”Sonia menutup telepon. Sesaat kemudian, Tandy mengiriminya pesan yang isinya hanya sebuah emotikon acungan jempol. Kelihatannya Tasya sudah turun ke bawah dan makan.Tasya dan Yoko benar-benar sudah putus. Sonia pun menelepon Juno dan memintanya bersiap untuk mengakhiri Kontrak dengan Hana Jewelry.Namun, seb

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 264

    Jordan spontan mundur selangkah. Wajahnya menjadi agak pucat. Dia melihat pria di depannya lagi dan bertanya, “Siapa kamu?”Sorot mata Reza begitu dingin, dia pun mengucapkan namanya dengan perlahan, “Reza Herdian.”Awalnya Jordan tidak menyadarinya. Dia hanya merasa nama itu terdengar familiar. Namun, begitu dia ingat siapa Reza serta apa yang ada di balik nama itu, ekspresinya langsung berubah drastis.Jason dan yang lainnya sudah berjalan mendekat. Bondan memegang botol bir di tangannya, lalu dia berkata dengan dingin pada Jordan, “Aku nggak pukul orang yang nggak punya nama. Siapa namamu?”Kedua kaki Jordan seketika lemas tak bertenaga, dia bahkan hampir berlutut. Kemudian, dia berkata sambil mundur, “Salah paham, ini salah paham. Aku nggak tahu ini tempat Pak Reza. Aku yang nggak punya mata.”Saat bicara, Jordan langsung mengangkat tangan dan menampar dirinya sendiri, “Aku sudah mengganggu Pak Reza dan yang lainnya. Aku pantas mati!”Pada saat ini, Sera sudah datang dengan satpam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 265

    Sonia bertanya, “Bagaimana dengan dia?”“Pak Reza masih ada urusan yang harus diselesaikan. Pak Reza minta Bu Sonia pulang dulu,” jawab Robi.Sonia mengangguk. Kasen sangat dekat dengan Imperial Garden. Selain itu, jalan yang melalui kedua tempat itu adalah jalan utama, dengan lampu jalan yang terang benderang. Biasanya Reza tidak datang, Sonia juga pulang sendiri. Hari ini Reza sengaja meminta Robi menunggu di sini untuk mengantar Sonia kembali ke Imperial Garden. Mungkin karena Reza takut Jordan akan datang cari masalah dengannya lagi.Meskipun lagi marah, Reza tetap memikirkan keselamatan Sonia. Sesampainya di Imperial Garden, rumah dalam kondisi gelap gulita. Untuk sesaat, hati Sonia terasa kosong.Sonia mengerti mengapa Reza marah. Reza sakit hati mendengar Tasya ditindas oleh Yoko dan Rani. Dia marah Sonia menyembunyikan hal ini darinya, terutama karena Melvin juga membantu dalam masalah Sonia memukul Rani.Padahal ini masalah keluarga Herdian. Namun, Reza malah tidak tahu apa-ap

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 266

    Jordan tinggal di rumah sakit selama dua hari. Dia tahu kalau Reza tidak akan melepaskannya. Namun, hal pertama yang dia terima adalah pemberitahuan pemutusan kerja sama serta surat pengacara dari Arkava Studio. Studio tersebut menuntut Jordan menggunakan King untuk melakukan promosi. Jordan dituntut ganti rugi sebesar 20 miliar sesuai dengan biaya iklan promosi desainer kelas satu Arkava Studio. Selain itu, Arkava Studio juga mengeluarkan pemberitahuan ke seluruh bidang kalau Arkava Studio telah mengakhiri kerja sama antara kedua pihak dan tidak akan pernah bekerja sama lagi.Jordan hanya bisa tercengang. Apa hubungan masalah ini dengan Arkava Studio? Apakah Arkava Studio juga mendengarkan perintah Reza?Pukulan Reza datang dengan begitu cepat. Nyaris di hari yang sama, semua partner bisnis mengumumkan kalau mereka akan berhenti bekerja sama dengan Hana Jewelry.Selain itu, ada artikel di internet yang mengungkapkan kalau Hana Jewelry menghindari pajak di tahun-tahun awal dan menggun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 267

    Mandy merasa agak aneh ketika dia menerima perintah dari Juno untuk menghentikan kerja sama dengan Hana Jewelry. Kedua perusahaan telah bekerja sama selama beberapa tahun, tidak ada ketidaknyamanan dalam kerja sama tersebut. Entah mengapa Juno tiba-tiba ingin menghentikan kerja sama ini. Sekalipun Hana Jewelry menggunakan nama King untuk promosi, selama ini Juno juga hanya menutup sebelah mata, tidak pernah perhitungan dengan Hana Jewelry. Mengapa sikap Juno tiba-tiba berubah?Dalam beberapa hari berikutnya, Hana Jewelry terkena berbagai macam skandal. Mandy otomatis mengira Juno telah mendapat informasi lebih awal. Sehingga pria itu menghentikan kerja sama dan menarik garis batas jelas dengan Hana Jewelry.Jordan telah tertekan selama beberapa hari terakhir. Semangat serta arogansinya telah lama menghilang. Dia yang sekarang justru merendahkan diri dan memohon, “Soal perhiasan perusahaan kami palsu itu tuduhan palsu. Sama sekali nggak ada hal seperti itu. Ada orang sengaja menyiksa ak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 268

    Ada banyak keributan di luar. Sementara itu, Tasya yang merupakan tokoh utama dalam insiden ini sama sekali tidak tahu situasi di luar. Dia tidak tahu kalau pamannya membantunya melampiaskan amarah, dia juga tidak tahu kalau keluarga Rani akan bangkrut.Tasya dalam suasana hati yang buruk. Dia juga tidak ingin ke mana-mana. Karena itu, dia mengundang Sonia untuk ke rumahnya dan menemaninya.Sonia pergi ke sana dengan taksi. Hanya ada Tasya dan neneknya di rumah. Sang nenek sedang menonton drama di ruang tamu. Begitu melihat Sonia datang, dia langsung menyambut dengan ramah, “Sonia.”“Halo Nenek,” sapa Sonia sambil tersenyum.“Ayo ke sini.” Lysa menjawab dengan gembira. Dia menepuk kursi di sampingnya dan meminta Sonia duduk. Kemudian, dia bertanya, “Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?”Sonia mengangguk, “Baik, Nenek.”Lysa berkata dengan lembut, “Aku dengar dari Tasya kamu kerja paruh waktu untuk bayar uang kuliah. Benar-benar anak yang baik dan pintar. Kalau ada waktu luang sering-seri

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 269

    Sonia melengkungkan bibirnya, “Kalau begitu apa yang kamu punya?”Tasya tertegun sejenak. Bola matanya berputar, lalu dia berkata perlahan, “Beberapa hari lagi aku ulang tahun.”Sonia tersenyum, “Bukankah ini kesempatan bagus?”***Mendekati tengah hari, Lysa menyuruh ART memanggil Tasya dan Sonia turun ke bawah. Sonia juga hendak pamit, karena itu dia turun bersama Tasya.Begitu sampai di bawah, Lysa menyapa mereka sambil tersenyum, “Ayo sini, bantu aku lihat-lihat. Di antara orang-orang ini mana yang paling cantik? Bantu om-mu pilih istri.”Sonia awalnya hendak berpamitan. Begitu mendengar ucapan Lysa, kaki Sonia seketika diam tak bergerak.Sedangkan Tasya sudah menghampiri sang nenek, lalu melihat foto-foto di tangan neneknya sambil mengerutkan kening. Kemudian, dia berkata, “Nenek, sudah zaman apa ini? Nenek masih saja lihat foto untuk pilih menantu? Bukannya Nenek bilang pikiran Nenek sudah maju? Apakah hal kolot seperti ini adalah sesuatu yang akan dilakukan Nenek?”Lysa tertawa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 270

    Reza melirik Sonia sekilas, lalu tersenyum tipis, “Oh ya?”Lysa menunjukkan foto putri dari keluarga Atmojo kepada Reza, “Aku rasa yang ini bagus. Lulusan Kibau University, baru saja kembali ke Jembara. Sonia juga bilang gadis ini cantik. Coba kamu lihat sendiri.”Reza mengambil foto itu dan melihatnya sedikit lebih lama. Kemudian, dia mendongak dan bertanya pada Sonia, “Bu Sonia merasa gadis ini cocok sama aku?”Jantung Sonia spontan berdebar kencang. Namun, dia hanya bisa mempertahankan wajah yang tenang dan mengikuti kata-kata Lysa, “Aku rasa dia sangat cantik.”Mata Reza yang hitam pekat menatap Sonia dengan penuh arti, lalu dia tertawa pelan, “Dia baru saja lulus kuliah, lebih muda lima atau enam tahun dariku. Memangnya dia nggak akan merasa aku terlalu tua untuknya?”Sonia yang ditanya langsung oleh Reza hanya bisa memberanikan diri berkata, “Selama kalian cocok, usia bukanlah masalah.”Reza terus bertanya, “Yang bagaimana baru bisa dianggap cocok?”Tasya merasa tidak tahan melih

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2118

    Saat Morgan kembali ke ruangan VIP, Reza pun telah tiba.Tadinya Hallie duduk di samping Sonia. Begitu Reza datang, dia pun langsung duduk di samping Morgan.Saat melihat Morgan telah kembali, Hallie segera berkata dengan tersenyum, “Kak Morgan, masakan sudah datang, rasanya benar-benar enak!”Morgan tidak membalas, melainkan melihat Reza. “Kapan kamu datangnya?”“Baru saja!” Reza tersenyum tipis, lalu menuangkan segelas alkohol untuk Morgan. “Arak hasil fermentasi Bos. Coba dicicip!”Sonia berkata, “Aku juga ingin minum!”Reza menuangkan setengah gelas untuk Sonia. “Cuma segini saja.”Daripada tidak ada, Sonia juga tidak boleh serakah. Dia menuangkan setengahnya ke gelas Hallie. “Sebelumnya saat di Istana Fers, aku lihat kamu jago minum. Cuaca sudah dingin. Ayo, kita minum bersama untuk menghangatkan tubuh.”Hallie tersenyum malu. “Aku itu memaksakan diriku buat minum. Sebenarnya aku gampang mabuk.”Mereka minum sembari mengobrol. Saat Reza mengobrol dengan Morgan, dia juga tidak lupa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status