Search
Library
Home / Rumah Tangga / Jejak Dusta di Rumah Kita / BAB 37

BAB 37

2025-06-26 10:51:07

Jelita? Mendadak, Galih melepaskan pelukan Amanda. Dia berdehem saat merasakan bibirnya panas dan sedikit bengkak. Lembut, basah dan hangat bibir Amanda bahkan masih terasa membekas di bibirnya.

Lelaki itu mengusap wajah dan rambutnya kasar. Bayangan wajah Jelita memenuhi kepalanya. Dia mengembuskan napas kencang saat ancaman istrinya beberapa waktu yang lalu kembali melintas dalam ruang ingatan.

“Kamu tahu betul bagaimana aku. Aku sangat membenci pengkhianatan. Sekali kamu tergelincir, kamu bukan hanya akan kehilangan aku dan dua anak kita. Kamu akan kehilangan semuanya.”

Galih menghela napas panjang sekali lagi. Dia meraih gelas berisi teh dan menghabiskan isinya dengan segera. Galih meraih kunci mobil dan berdiri begitu saja. Dia takut akan semakin semakin jauh kalau terlalu lama berduaan dengan Amanda. “Aku … pulang, Manda. Terima kasih atas makan malamnya. Untuk yang barusan, lupakan saja. Aku jelas tidak mau menyakiti Jelita dan aku yakin kamu juga.”

Amanda mengangguk pelan. Dia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP