Kebangkitan Makna
Dunia perlahan menyusun ulang dirinya. Angin yang sebelumnya hanya hembusan kini membawa suara-suara tak dikenal. Bukan hanya gema cerita lama, tapi bisikan dari kemungkinan yang belum pernah ditulis.
Lena berjalan di antara jalur-jalur cahaya yang terbentuk di atas tanah. Di setiap persimpangan, muncul pilihan bukan hanya ke arah mana ia melangkah, tapi cerita macam apa yang ingin ia warisi. Di satu sisi, ada lorong penuh gema tokoh-tokoh lama. Di sisi lain, kabut tipis menyembunyikan apa pun yang belum diciptakan.
Kai menunduk, jemarinya menyentuh tanah yang lembap namun hangat. Kalimat samar muncul dari dalam tanah dan mengambang ke udara, seperti akar yang tumbuh terbalik: "Hanya yang berani melupakan bentuk lamanya yang bisa tumbuh menjadi struktur baru."
“Jadi... kita bukan hanya tokoh dalam cerita ini,” ucap Kai pelan. “Kita sedang menulis ulang bahasa dunia.”
Kapten Arya menatap jauh ke depan. “Dan jika kita menulis, maka kita juga bertanggung jawab atas pemb