Search
Library
Home / Rumah Tangga / Keluarga Sempurna untuk Anak Tunadaksa / 10. Bahagia yang Di Nanti

10. Bahagia yang Di Nanti

Author: Mami Mochi
2024-02-28 09:30:06

"Assalamualaikum Ma, gimana hasilnya?"

Mama yang melihat menantunya datang tersenyum, "Wa'alaikummussalam, masih terapi di dalam sama terapisnya."

Diva mengangguk, setelah mengantar Alara dan Mama mertuanya Diva harus ke sekolah. Karena tidak mungkin membolos, apalagi mendadak. Jadi Diva mengajar sebentar sebelum akhirnya ijin untuk menemani Alara terapi.

"Mama tidak menemani Alara di dalam?" Tanya Diva menatap bingung Mama mertuanya.

"Mama tidak mau melihat Alara yang merengek. Mama cukup menunggunya disini."

"Apakah biasanya Alara selalu seperti itu?"

"Ya, Alara selalu menolak terapi. Menurut Alara, kakinya terasa sakit jika harus dipaksa menggunakan alat yang tidak dia sukai. Tapi Mama harus melakukannya, semua demi kebaikan Alara. Jika Mama masuk, maka Alara akan terus merengek dan meminta pulang."

"Tapi tadi Alara tidak menolak." Ingat Diva melihat dirinya menyiapkan anaknya berdandan.

Mama tersenyum lembut, "Itu karena kamu,"

"Diva?" Tunjuk Diva pada dirinya sendiri.

Mam
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
UNLOCK
11 to unlock this chapter
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP